"Hikmah" Perang Dagang, Dua Perusahaan Mobil Listrik Akan Bangun Pabrik di Indonesia

"Hikmah" Perang Dagang, Dua Perusahaan Mobil Listrik Akan Bangun Pabrik di Indonesia
info gambar utama

Perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat cukup berdampak pada sektor otomotif Tiongkok. Dua pabrikan mobil listrik asal negeri tersebut, yaitu BYD dan JAC dikabarkan ingin merelokasi pabrik mereka ke Indonesia seiring dampak sengketa dagang tersebut.

Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin menuturkan dua produsen mobil tersebut adalah BYD Automobile Co. Ltd yang merupakan produsen mobil listrik, dan produsen kendaraan komersial, Jianghuai Automobile Co. Ltd (JAC Motors).

"Mobil listrik mau relokasi, yaitu BYD dan JAC. BYD itu mobil yang kerja sama dengan Bluebird sedangkan JAC itu ukuran kelas mobilnya satu tingkat di bawah BYD, tapi itu besar (juga)," katanya seperti dikutip katadata.co.id.

Ridwan bilang, dua perusahaan belum menyebutkan nilai investasi yang akan ditanam ke Indonesia. Serta, kapan merealisasikan investasinya. Dia mengatakan, perusahaan itu masih memastikan syarat untuk investasi serta menunggu payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) kendaraan listrik.

"Mereka tidak mengungkapkan angka tapi sudah menyampaikan minat. Tinggal memastikan syarat-syaratnya jelas dan lokasinya ada, dan Perpres sedang ditunggu," ungkapnya.

Mobil listrik produksi JAC Motors | InsideEVs.com
info gambar


BYD sudah mulai terdengar di dalam negeri pasca 25 unit BYD digunakan sebagai armada taksi listrik Blue Bird. Di Tiongkok, BYD sendiri adalah pabrikan mobil ternama. Dulunya diketahui bernama Xi’an Tsincuan Auto Co. Ltd. Perusahaan ini diakuisisi BYD Company pada 22 Januari 2003. Sejak saat itu Xi’an Tsincuan Auto Co. Ltd. berubah nama menjadi BYD Auto.

BYD Company yang menjadi induk BYD mengawali kegiatan bisnisnya sebagai produsen baterai. Perusahaan ini berdiri pada Februari 2005 dengan modal 2,5 juta Yuan atau Rp 5,27 miliar dengan jumlah karyawan 20 orang. Kini, perusahaan ini sudah meraksasa dengan 200 ribu karyawan lebih. Di Tiongkok, BYD merajai penjualan mobil listrik dan beberapa produknya bahkan sudah diekspor ke Amerika Serikat. BYD bahkan punya kantor besar di California, AS.

Sementara JAC Motors, adalah perusahaan otomotif yang dimiliki oleh Pemerintah Tiongkok, seperti BUMN kalau di Indonesia. JAC merupakan salah satu pabrikan otomotif yang berusia tua di China, dimana didirikan pada tahun 1964 silam. Pabrikan yang berkantor di Anhui, China ini memang masih cukup asing di telinga kita. Meski begitu, produk-produk otomotifnya sudah dipasarkan di berbagai negara. JAC Motors juga mulai fokus pada pembuatan mobil Hybrid dan listrik.

(Dari berbagai sumber)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini