Unik! Singkatan Nama Kota Bisa Jadi Nama Kereta

Unik! Singkatan Nama Kota Bisa Jadi Nama Kereta
info gambar utama

Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain karena faktor perjalanan yang tanpa macet, Kereta Api masa kini juga sudah mengalami perbaikan sistem hingga fasilitas yang menambah kenyamanan bagi para penumpang. Seperti yang Kawan GNFI tahu, bahwa nama Kereta Api merupakan salah satu identitas yang dapat menunjukkan rute yang dilewati sehingga dengan penumpang mengetahui nama kereta, penumpang dapat mengetahui tujuan mana saja dari kereta tersebut yang akan dilalui.

Nama-nama Kereta Api di Indonesia sangat beragam pun dengan alasan serta sejarah penamaannya. Salah satu tema dari penamaan Kereta Api di Indonesia adalah menggunakan singkatan dari nama kota-kota yang dilalui oleh Kereta Api tersebut. Berikut ini adalah nama-nama Kereta Api yang berasal dari singkatan kota-kota yang dilewati.

Wilayah Daerah Operasi (DAOP) Madiun | Foto : SkyscraperCity
info gambar

  1. Kereta Api Matarmaja

Nama Kereta Api Matarmaja merupakan singkatan dari kota-kota yang dilalui yaitu Malang, Blitar, Madiun, dan Jakarta sehingga terbentuklah kata MATARMAJA. Tujuan akhir dari Kereta Api Matarmaja adalah Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen (PP) dengan waktu tempuh sekitar 16 jam sekali jalan. Kereta Api Matarmaja hanya memiliki satu kelas kereta yakni kelas ekonomi.

  1. Kereta Api Joglosemarkerto

Nama Kereta Api Joglosemarkerto berasal dari singkatan dari Kota Jogja, Solo, Semarang dan Purwokerto. Kereta Api ini membantu tugas Kereta Api Prambanan Ekspres dan Kereta Api Solo Ekspres untuk lintas Kutoarjo-Solo, Kereta Api Sidomukti untuk lintas Jogja-Solo, Kereta Api Kaligung untuk lintas Semarang-Tegal, dan Kereta Api Kalijaga.

  1. Kereta Api Tawang Jaya

Nama Kereta Api Tawang Jaya merupakan singkatan dari tiga kota dengan stasiun besar yang dilewati Kereta Api ini, yaitu Semarang Tawang, Cirebon Kejaksan dan Jakarta Raya. Kereta Api Tawang Jaya ini berangkat dari Stasiun Semarang Tawang dengan tujuan akhir Stasiun Jakarta Pasar Senen pulang-pergi. Kereta Api Tawang Jaya juga memiliki ‘saudara’ yakni Tawang Jaya Premium yang mana dibedakan berdasarkan kelas kereta.

Wilayah Daerah Operasi (DAOP) Purwokerto | Foto : wikipedia
info gambar

  1. Kereta Api Bangunkarta

Nama Bangunkarta berasal dari singkatan nama daerah asal dan daerah yang dilalui Kereta Api ini, yaitu Jombang, Madiun, dan Jakarta karena pada awal pengoperasiannya Kereta Api ini hanya melayani trayek Jombang–Jakarta sebelum diperpanjang ke Stasiun Surabaya Gubeng. Kini, Kereta Api Bangunkarta melayani rute perjalanan Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Gambir Jakarta pulang pergi dengan waktu tempuh satu kali perjalanan selama 12 jam 30 menit.

  1. Kereta Api Probowangi

Nama Probowangi berasal dari singkatan nama kota Probolinggo dan Banyuwangi karena pada awal pengoperasiannya, tujuan akhir Kereta Api Probowangi adalah Stasiun Probolinggo hingga Stasiun Banyuwangi. Namun, pada tahun 2014 rute Kereta Api Probowangi diperpanjang hingga Stasiun Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Stasiun Ketapang Banyuwangi.

Nah, nama-nama Kereta Api di atas adalah Kereta Api dengan nama yang berasal dari singkatan nama kota yang dilalui. Selain berasal dari singkatan nama kota yang dilalui, nama Kereta Api juga berasal dari nama hewan seperti pada artikel ini . Meskipun Kawan GNFI memilih Kereta Api sebagai moda transportasi, tetap jaga keamanan dan keselamatan ya, supaya dapat berkumpul dengan orang-orang terkasih yang sudah menanti.


Catatan kaki: wikipedia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini