Gula Semut Kulon Progo Diminati Pasar Mancanegara

Gula Semut Kulon Progo Diminati Pasar Mancanegara
info gambar utama

Gula menjadi salah satu bahan yang harus ada di dapur sebagai salah satu bahan penyedap makanan hingga minuman. Beberapa gula yang beredar di Indonesia antara lain gula kristal putih atau biasa disebut dengan gula pasir, gula jawa, gula aren dan satu lagi gula semut. Perlu Kawan GNFI tahu, jika salah satu daerah di Indonesia memiliki kesempatan ekspor gula dan terbukti banyak diminati. Daerah tersebut adalah Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan data statistik dari Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Perdagangan Kabupaten Kulon Progo tahun 2017, produksi gula semut di Kabupaten Kulon Progo tercatat mencapai angka 4.621 ton. Sementara itu, gula semut yang diekspor melalui Kabupaten Kulon Progo mencapai angka 1.696 ton dengan nilai ekspor 47,8 miliar rupiah, sedangkan sisanya sebanyak 2.925 ton diekspor melalui Kabupaten Bantul dan Purworejo (Jawa Tengah). Gula semut tersebut diekspor menuju negara-negara di benua Eropa, Australia, Amerika hingga Asia Timur seperti Jepang. Salah satu upaya yang ditempuh untuk memasarkan gula semut Kulon Progo ke pasar global adalah melalui business matching atau kerja sama antar pelaku usaha yang dilakukan antara Indonesia dengan Rusia yang mana Indonesia mengenalkan gula semut dengan menyediakan kebutuhan gula semut di Rusia.

Gula Semut | Foto : Hello Sehat
info gambar

Dari suara.com, Bupati Kulon Progo pada periode yang lalu yakni Hasto Wardoyo pun mendukung penuh atas potensi ekspor gula semut di daerah yang dipimpinnya. Hal tersebut mengingat kebutuhan dunia pada gula semut Indonesia masih tinggi. Menurutnya, nilai ekspor gula semut tembus angka 48 ribu Dolar Amerika pada tahun 2017. Hal tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2014 yakni 34,7 ribu Dolar Amerika. Hasto Wardoyo, melihat potensi tersebut sebagai kesempatan juga sebagai tantangan. Hal tersebut mengingat produk gula semut Kabupaten Kulon Progo sebagai produk unggulan daerah dan perlu adanya optimalisasi pengembangan produksi gula semut di Kabupaten Kulon Progo.

Gula semut sendiri adalah gula kelapa yang diolah dari nira pohon kelapa yang berbentuk kristal seperti gula pasir. Cara membuat gula semut secara manual atau konvensional adalah cara yang biasanya digunakan oleh produsen gula semut di Kulon Progo. Pada prinsipnya, cara membuat gula semut secara tradisional dimulai dari pohon kelapa yang disadap niranya. Kemudian, nira pohon kelapa disaring ke wajan yang sudah panas dan diberi ipah atau minyak kelapa bisa juga santan saat nira sudah mengeluarkan gelembung. Langkah selanjutnya adalah nira diaduk menggunakan kayu atau bambu hingga nira mengental, setelah nira mengental wajan dapat diangkat dari tungku dan aduk nira hingga kentalnya merata dan akrhirnya mengering. Setelah nira menjadi gula, gula dihaluskan dengan menggunakan batok kelapa dan gula tersebut diayak atau disaring. Maka jadilah gula semut.

Sortir Gula Semut | Foto : LPPSLH
info gambar

Selain diminati di pasar internasional, gula semut juga memiliki banyak manfaat antara lain sebagai peningkat rasa dan pengikat rasa hingga menjadi salah satu bahan pada kosmetik.


Catatan kaki: suara.com | ecoconut

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini