Membahas destinasi pariwisata yang ada di Indonesia tentu tidak ada habisnya. Meskipun kita telah membaca dan mengetahui banyak tempat indah di Indonesia, pasti masih ada tempat-tempat tak kalah indah lainnya yangbelum kita ketahui.
Biasanya, destinasi di Indonesia berupa hutan, pantai, air terjun, wisata budaya, kuliner dan masih banyak lagi. Mendengar kata gurun pasir, tentunya Kawan langsung membayangkan gurun di Mesir, Amerika Serikat, Timur Tengah, atau gurun pasir di Australia. Tahukan Kawan bahwa gurun pasir juga ada di nusantara, lho. Berikut 5 padang pasir yang ada di Indonesia.
Gumuk Pasir Rantebua Sumalu, Sulawesi Selatan
Daftar destinasi padang pasir di Indonesia pertama diawali dengan Gumuk Pasir Rantebua yang berada di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Gumuk Pasir Rantebua Sumalu sejak dulu dikenal dengan nama Bukit Pa’buyan. Destinasi ini juga populer dikalangan wisatawan dengan nama Gumuk Pasir Toraja.
Ditempuh dengan 30 km atau 45 menit perjalanan darat menggunakan kendaraan roda dua dari Rantepao, Toraja Utara. Kemudian, pengunjung akan berjalan kaki sejauh 500 meter untuk bisa mencapai padang pasir yang konon mirip dengan Painted Hills, AS ini.
Tanpa dipungut biaya masuk, Kawan bisa menyaksikan luasnya hamparan pasir disertai udara yang sejuk dan dingin. Dari atas puncak padang pasir, wisatawan dapat menimati keindahan matahari terbit (sunrise), hingga matahari terbenam (sunset).
Kawan juga bisa merasakan pengalaman berseluncur dari puncak gumuk pasir hingga ke bawah. Tak hanya itu, Kawan juga bisa menikmati pengalaman camping gratis bersama teman-teman sambil mencari spot foto yang menarik untuk Kawan abadikan.
Pengunjung disarankan membawa bekal terutama air minum yang cukup, serta jaket yang cukup tebal mengingat suhu udara di sana sangat dingin terutama pada pagi hari.
Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta
Gumuk pasir ini berada di Jalan Pantai Parangkusumo, Grogol 10, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 30 km (60 menit) dari Kota Yogyakarta. Fenomena gumuk pasir ini terbilang cukup istimewa dan langka karena iklim Yogyakarta termasuk dalam iklim tropika basah.
Untuk mencapai destinasi, Kawan bisa memasuki Jalan Parangtritis kemudian mengikuti rute sesuai arahan yang ada di sana. Kemudian Kawan akan menemukan papan nama “Gumuk Pasir Parangkusumo”.
Di sini, kawan bisa melakukan selancar (sandboarding) di atas pasir dengan memakai papan selancar yang bisa disewa dengan tarif sekitar Rp70.000, menemukan spot foto yang sangat indah, dan tentunya instagrammable terutama saat matahari terbenam di sore hari.
Selain itu, tanpa dipungut biaya, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga pukul 6 sore.
Gumuk Pasir Oetune, Nusa Tenggara Timur
Padang pasir di Indonesia berikutnya adalah Gumuk Pasir Oetune. Gumuk pasir kali ini terletak di Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sekitar 115 km (3 jam) dari Kota Kupang.
Gumuk Pasir Oetune berada tepat di pinggir pantai, tersedia lopo-lopo (gazebo kecil), toilet, serta berbagai kios untuk berbelanja. Biasanya, ketika mendatangi tempat ini, Kawan akan disuguhi kelapa muda serta buah lontar yang disediakan oleh anak-anak penduduk setempat.
Di tempat ini, Kawan bisa takjub ketika melihat kerennya Oetune yang berlatarkan laut dan deretan pohon lontar dan cemara laut yang semakin memanjakan mata Kawan ketika berkunjung kesana.
Salah satu travel blogger, Harival Zayuka, mengatakan bahwa Oetune memiliki pasir yang lebih halus dari biasanya.
"Karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, angin langsung membuat gundukan pasir selalu rapi setiap harinya. Jadi kalau datang keesokan paginya (pasirnya) akan rapi lagi walaupun (kemarin) ada jejak kaki," cerita Harival dikutip dari TribunTravel.
Harival menambahkan, Kawan harus berangkat pukul 1 dini hari dari Kupang agar bisa sampai tepat waktu di Oetune untuk menikmati pemandangan matahari terbit sambil berfoto dan menikmati hidangan setempat.
Gumuk Pasir Telaga Biru, Kepulauan Riau
Lokasi tepat destinasi ini berada di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, sekitar 45 km (45 menit) dari Kota Tanjung Pinang.
Tidak banyak yang menyangka kalau bekas area tambang bauksit kualitas ekspor di Bintan ini telah berubah menjadi destinasi padang pasir seluas 6 ribu hektar yang setiap hari ramai wisatawan lokal maupun mancanegara.
Semua berawal dari ide masyarakat. Setelah tambang dinyatakan tutup pada 2013, masyarakat Desa Busung inisiatif mengubah bekas tambang menjadi tempat wisata secara swadaya.
"Dulu di sini penambangan pasir yang diekspor ke Singapura. Sekitar tahun 1980-an dihentikan. Puluhan tahun dibiarkan tak terurus. Sekarang mulai dikelola jadi tempat wisata," papar Asisten Departemen Pengembangan Pemasaran II Regional I Kemenpar RI 2019, Vinsensius Jemadus mengutip dari Detik.
Kali ini, di tengah-tengah gumuk pasir terdapat sungai mangrove serta telaga air jernih berwarna biru muda yang semakin mempercantik destinasi ini. Kawan bisa memanfaatkan telaga untuk memanjakan mata sembari berfoto mengabadikan momen Kawan di sana.
Banyak spot-spot foto yang indah di gumuk pasir ini, mulai dari ayunan, replika unta, pohon bambu, hingga arena unik seperti arena panahan. Selain itu, Kawan juga bisa menyewa kano dan perahu bebek khusus di telaga dengan harga mulai dari Rp15.000 saja.
Gumuk Pasir Pantai Tulamben, Bali
Selanjutnya ada di Pulau Dewata, tepatnya di Tulamben, Desa Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Gumuk pasir ini memiliki warna pasir yang berwarna kuning kecoklatan layaknya gurun di Timur Tengah. Suasana semakin menenangkan akibat suara deburan ombak laut dari pantai yang letaknya tak jauh dari gumuk pasir satu ini.
Kesan sangat tropis semakin ditawarkan oleh Gumuk Pasir Tulamben, karena destinasi ini juga dikelilingi oleh pohon lontar yang berjejer disekitar area.
Selain menikmati pemandangan gumuk pasir, Kawan juga bisa melakukan snorkeling dan diving di area pantai dan menikmati indahnya panorama bawah laut di Pulau Bali.
Itulah tadi 5 padang pasir yang ada di Indonesia. Nusantara memang masih menyimpan sejuta keindahan yang masih belum terungkap semuanya sampai saat ini. Yang perlu kita lakukan adalah mendukung selalu pariwisata di Indonesia agar semakin dikenal di mata dunia. Kawan tak perlu melancong keluar negeri, karena semua sudah ada di sini.*
Sumber: Merdeka | MakassarGuide | InfoPena | Kompas | DakaTour | Suara | IDNTimes | Pikiran Rakyat | MyTrip | TribunTravel | Detik | BintanTourism | GoTravelly
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
