Seberapa penting sih melakukan hal-hal kecil yang mungkin luput dari perhatian? Keberhasilan tidak harus menunggu ada kesempatan besar. Kawan dapat melakukan yang terbaik mulai dari hal kecil di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut datang setiap saat, bahkan seringkali jauh lebih besar dan hebat.
Gerakan, langkah, kebaikan, dan keputusan kecil, nyatanya tidak sekecil yang kita bayangkan. Tanpa disadari, sangat banyak perilaku yang terlihat sepele, nyatanya jika dilakukan dapat berdampak besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemanusiaan. Berikut beberapa hal kecil yang ternyata memiliki dampak besar.
Menyapa sekitar
Menyapa tak harus selalu bersuara. Bisa sekadar mengangguk ataupun tersenyum saat berpapasan dengan seseorang. Perilaku kecil ini mencerminkan keramahan dan mempengaruhi sekitar untuk lebih ramah.
Datang tepat waktu
Selaraskan perkataan dengan perbuatan. Jika sudah memiliki janji, penting untuk menepatinya. Biasakan untuk datang tepat waktu, dan jangan membiarkan orang lain menunggu.
Tersenyum dengan lawan bicara
Terkadang kita lupa melakukan hal ini. Padahal, tersenyum sangat mudah untuk dilakukan. Tersenyum akan memancarkan aura dan energi positif kepada sekitar.
Mengingat nama orang
Saat berkenalan dengan seseorang, usahakan mengingat namanya. Hal ini akan menunjukkan keseriusan dalam menjalin pertemanan, dan membuat orang lain merasa lebih dihargai. Senang bukan jika seseorang mengingat nama Kawan?
Mendengar dengan saksama dan sabar
Hentikan kebiasaan menyela perkataan orang lain. Apabila ingin mengutarakan sesuatu, sebaiknya tunggu, diam, dan dengarkan orang lain sampai selesai berbicara. Perilaku kecil ini akan memperlihatkan bahwa seseorang sabar, dan mampu menghargai orang lain.
Meminta tolong bukan menyuruh
Pastikan meminta tolong kepada orang yang tepat di waktu yang tepat. Utarakan dengan sopan, diawali kata “tolong” di dalamnya, serta tidak mendesak atau memaksa.
Ucapkan terima kasih
Setelah membeli sesuatu, meminta bantuan, atau menerima kebaikan seseorang, alangkah baiknya selalu ucapkan terima kasih. Terlebih saat orang tersebut sudah rela menghabiskan tenaga dan waktunya untuk membantu. Dengan begitu, seseorang akan merasa dihargai dan diapresiasi.
Mengakui kesalahan dan meminta maaf
Penting untuk menyadari dan mengakui kesalahan dengan lapang dada. Tidak perlu malu untuk meminta maaf, dan mengungkapkan penyesalan secara tulus. Bertanggung jawab terhadap kesalahan tersebut dan belajar untuk tidak mengulanginya di kemudian hari. Alih-alih membuat harga diri rendah, sikap ini justru terlihat lebih bijak, lho.
Mengapresiasi kerja seseorang
Hasil kerja seseorang mungkin saja tak sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, tak ada salahnya mengapresiasi, bukan? Lebih baik memberi saran yang membangun daripada marah dan meremehkan. Dengan memberikan apresiasi, seseorang akan lebih semangat dalam bekerja.
Menghargai semua orang
Tanamkan sifat rendah hati, perlakukan seseorang sama seperti bagaimana kamu ingin diperlakukan. Tak perlu membandingkan, meremehkan, dan merendahkan orang lain. Ingat, roda kehidupan akan terus berputar.
Mengingatkan bukan menghakimi
Akan ada pemikiran dan tindakan yang tak sejalan dengan orang lain. Tidak perlu menghakimi selama tidak mengganggu atau merugikan, lebih baik cukup mengingatkan. Semua hal dapat dilihat dari berbagai perspektif. Bila menurut Kawan salah, belum tentu demikian di mata orang lain.
Menegur bukan membentak
Apabila melihat seseorang mengganggu kenyamanan, melakukan kesalahan, atau melanggar peraturan, tegurlah secara perlahan. Membentak atau memarahi hanya akan memperumit masalah.
Terkadang, dalam hidup seringkali melupakan dan mengabaikan perilaku kecil seperti di atas. Padahal, hal tersebut sangat penting dalam bersosialisasi dan mampu memberikan dampak baik untuk diri sendiri, maupun orang lain. Yuk, jadikan perilaku tersebut bagian dari rutinitas kehidupan kita! (RIF)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News