Laptop Apple Paling Powerful Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia

Kawan GNFI, usai diperkenalkan pada November 2020 lalu di AS, laptop besutan Apple MacBook Air dan MacBook Pro yang ditenagai dengan cipset Apple M1, akhirnya resmi dijual di Indonesia. Kedua laptop tersebut dijual oleh salah satu distributor resmi Apple di Tanah Air, iBox Indonesia.

Menukil laman iBox.co.id, MacBook Air M1 yang dijual di Indonesia hadir dalam varian warna emas, perak, dan abu-abu. Sementara, ada dua varian cipset Apple M1 yang bisa dipilih, yaitu dengan GPU tujuh inti (7-core) atau delapan inti (8-core). Soal kapasitas penyimpanan SSD yang tersedia juga terbagi dua, yakni 256 GB dan 512 GB.

Sedangkan untuk varian MacBook Pro M1 juga dijual dalam dua varian storage yang serupa dengan Macbook Air M1. Hanya saja, warna yang bisa dipilih hanya ada dua, yakni perak dan abu-abu. Lainnya, jenis cipset Apple M1 untuk MacBook Pro yang tersedia hanya ada satu, yaitu GPU 8-core saja.

Tapi secara umum, kedua laptop ringkas dan kompak ini dibekali dengan memori sistem (RAM) sebesar 8 GB yang dianggap cukup untuk menunjang performa pekerjaan.

Soal spesifikasi

Spesifikasi MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1 mengusung desain yang hampir sama seperti generasi sebelumnya, yakni kedua tipe laptop ini dibekali layar berdiagonal 13,3 inci dengan panel Retina Display beresolusi 2.560x1.600 piksel.

Keduanya juga mendukung konektivitas WiFi dan dua port Thunderbolt dengan USB-4. Ada pula Bluetooth 5.0, Touch ID, juga jack audio 3,5 mm, serta mikrofon dan webcam dengan peningkatan kualitas.

Perbedaan kedua laptop ini terlihat di bagian jeroan laptop. Misalnya untuk menopang performa yang lebih mumpuni, MacBook Pro M1 sudah dilengkapi dengan kipas pendingin yang tak ada pada varian MacBook Air M1.

Namun dampaknya, dengan tak adanya kipas pendingin itu membuat MacBook Air M1 lebih senyap dan sedikit lebih ringan (1,29 kg) ketimbang MacBook Pro M1 (1,4 kg).

Untuk ketahanan daya baterai, MacBook Air M1 diklaim kuat 18 jam untuk memutar video, sementara MacBook Pro M1 disebut kuat hingga 20 jam untuk kegiatan yang sama.

Laptop Apple paling powerful

Lantas, mengapa varian laptop Apple dengan cipset M1 ini dikalim lebih powerful? Apalagi jika bukan dari hasil pengujian benchmark performa laptop. Kemampuan cipset anyar bikinan perusahaan asal Cupertino, AS, ini terkuak lewat hasil uji coba benchmark melaui situs Geekbench 5, untuk MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1.

Berdasarkan laman tersebut, Macbook Air M1 mampu mencetak skor performa single-core mencapai 1.741 poin dan multi-core mencapai 7.633 poin. Angka itu sejatinya lebih tinggi dibanding Macbook Pro 16 inci (produksi 2019) yang ditenagai dengan prosesor Intel Core i9-9980HK yang memiliki skor performa single-core 1.043 poin dan multi-core 6.863 poin.

Skor yang diperoleh Macbook Air ini boleh jadi cukup baik, mengingat laptop ini tak dibekali dengan kipas pendingin. Sementara untuk skor MacBook Pro mampu meraih skor performa single-core dan multi-core dengan sedikit lebih tinggi, yakni 1.748 poin dan 7.662 poin.

benchmark macbook M1

Selain skor benchmark, Geekbench juga mengungkap kecepatan base-clock CPU Apple M1 yang mencapai 3,2 GHz pada kapasitas RAM 8 GB yang dipadankan dengan prosesor tersebut.

Angka kecepatan base-clock tercatat lebih tinggi ketimbang CPU Intel Core i9-9980HK yang ada di Macbook Pro 16 inci (2020) yang menghasilkan kecepatan base-clock 2,3 GHz.

Nah, nampaknya laptop ini layak bagi kawan GNFI yang ingin memiliki laptop dengan performa tinggi, baik untuk menunjang pekerkaan kantor, atau bagi kalian yang senang mengedit video untuk kebutuhan konten.

Selengkapnya, berikut daftar harga lengkap MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1 yang dijual di iBox Indonesia: