Penulis: Rifdah Khalisha
Indonesia terkenal memiliki beragam tanaman yang khas. Ada pula tanaman yang unik yang bisa memproduksi minyak atsiri atau minyak esensial. Mudah menemukan tanaman minyak atsiri di Indonesia karena keberadaannya dekat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan menurut perkiraan ada sekitar 100-200 spesies tanaman.
Apakah Kawan pecinta minyak atsiri? Kalau iya, berarti Rumah Atsiri Indonesia menjadi destinasi menarik yang tak boleh Kawan lewatkan. Rumah Atsiri terletak di di Jalan Watusambang, Desa Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
Bekas Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri
Dulunya, Rumah Atsiri adalah sebuah pabrik penyulingan minyak atsiri serai wangi atau Citronella. Berdiri pada tahun 1967, pabrik ini merupakan kerja sama antara Indonesia dengan Bulgaria.
Namun, pabrik seluas 2,3 hektar ini telah berhenti beroperasi dan berubah menjadi tempat rekreasi edukasi. Kini, fokus utamanya pada pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengenalan tentang tanaman atsiri.
Rumah Atsiri masih mempertahankan dan tidak membongkar bangunan arsitektur bangunan lamanya. Menariknya, terlihat dari blok ventilasi yang berongga-rongga khas pabrik atsiri. Ada pula batu bata, tabung kimia, dan mesin pencacah zaman dahulu yang masih terpajang.
Destinasi wisata ini juga menerapkan pariwisata berkelanjutan dengan mengkonservasi dan merevitalisasi bangunan yang telah ada. Dalam menjalankan operasionalnya pun telah melibatkan sekitar 80 persen penduduk lokal. Bahkan, Rumah Atsiri ingin mengembangkannya jadi desa wisata.
Jelajah Keindahan Taman Atsiri
Saat Kawan memasuki area ini, semerbak aroma harum dari tanaman-tanaman di sekitar akan terasa. Rumah Atsiri mengadakan fasilitas tur wisata, para pemandu akan mendampingi pengunjung untuk menjelajah kawasan ini. Selama tur, pemandu akan menjelaskan seputar tanaman atsiri, mulai dari nama, aroma, keunikan, hingga fungsi setiap tanaman.
Kawan bisa menjelajah lima taman dan kebun yang ada di Rumah Atsiri.Taman Koleksi termasuk area yang paling menarik, Kawan bisa melihat lebih dari 80 tanaman penghasil minyak atsiri, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Minyak atsiri punya aroma khas dan mudah menguap, ada yang berasal dari tanaman, binatang, atau bakteri. Kawan bisa menemui beberapa tanaman seperti serai, kayu putih, lavender, rosemary, marigold, vanili, cendana, arum dalu, kesturi, dan sebagainya.
Belajar Seputar Minyak Atsiri
.jpg)
Rumah Atsiri mengemas sejarah praktik penyulingan minyak atsiri yang telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Menariknya, Kawan belajar mengenal awal mula, proses produksi, hingga alat tradisional untuk membuat minyak atsiri.
Semuanya lengkap mulai dari proses distilasi tanaman hingga mengubahnya jadi minyak. Proses penyubliman membutuhkan waktu sekitar empat jam. Setelah itu, ekstrak minyak akan melalui standar sesuai peruntukkannya kelak.
Rumah Atsiri membuka laboratoriumnya untuk Kawan yang tertarik mengikuti aktivitas atau pelatihan edukasi seputar minyak atsiri. Siapapun dan dari kalangan usia berapapun boleh mengikutinya.
Belanja Buah Tangan Harum
Kawan bisa membawa pulang minyak atsiri dan membeli buah tangan. Kawan bisa membeli tanaman atsiri dan tanaman hiasnya dari rumah kaca nursery atau beraneka olahan harum, seperti sabun, parfum, sampo, dan perawatan pribadi lainnya. Jadi, selain bisa menikmati aroma harum dari tanaman di sini, Kawan juga bisa membawa keharuman itu ke rumah dalam bentuk buah tangan.
Yuk, berkunjung ke Rumah Atsiri Indonesia, kawasan hiburan nan penuh muatan edukasi. Kalau kesini, jangan lupa abadikan momen karena di sini banyak spot foto menarik, ya.
Referensi: Have Halal Will Travel | Kumparan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
