Banyak orang Indonesia yang sudah mengetahui Puncak, Lembang, Dieng, atau Batu di Malang sebagai kawasan wisata beriklim dingin. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui jika ada sebuah tempat elok nan cantik bersuhu dingin seperti dataran tinggi yang ada di Eropa. Hanya saja, di tempat ini tidak ada salju karena masih berlokasi di Indonesia, tepatnya di Sumatra Barat yang memiliki iklim tropis.
Kebanyakan orang hanya tahu bahwa objek wisata di Sumatra Barat itu Padang yang memiliki kawasan pantai dan Bukittinggi untuk kawasan pegunungan. Padahal, banyak sekali keindahan alam yang tersembunyi di Tanah Minang tersebut, termasuk tempat ini.
Alahan Panjang adalah namanya. Mungkin banyak di antara Kawan GNFI yang baru mendengar namanya. Alahan Panjang merupakan salah satu Nagari (kelurahan/desa)yang berlokasi di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Alahan Panjang ini berada di kaki Gunung Talang yang merupakan bagian dari gugus Bukit Barisan, tepatnya di lereng bagian timur Kawasan Taman Nasional Kerinci dengan ketinggian 1400-1600 mdpl, berjarak sekitar 65 kilometer dari Kota Padang. Alahan Panjang terkenal sebagai daerah dengan suhu paling dingin di Sumatra Barat. Rata-rata suhu mencapai 10–18 derajat.
Bahkan, ketika matahari sedang bersinar terik di atas kepala pun tidak terasa panas dan gersang karena suhu di sana dingin sekali. Saat itu, suhu hanya mencapai 16 derajat pada pukul 12 siang.
Perjalanan dari Bukittinggi menggunakan motor memakan waktu kurang lebih lima jam melewati Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar melalui Danau Singkarak, serta Kota Solok. Setelah melewati Kota Solok, Kawan akan disuguhi pemandangan kebun teh yang indah, sejuk dan asri.
Kebun teh yang sering disebut sebagai Kebun Teh Danau Kembar ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VI dan memiliki luas sebesar 20 hektar. Mungkin banyak orang yang membayangkan kawasan Lembang atau Puncak, tetapi kawasan Alahan Panjang memiliki pemandangan yang jauh lebih indah karena pemandangan yang ada penuh dengan view alam, kombinasi antara perkebunan dengan Gunung Talang.
Banyak wisatawan lokal yang hanya sekedar singgah untuk berswafoto di tengah-tengah perkebunan teh dengan latar Gunung Talang. Menikmati pemandangan sambil melihat pekerja yang sedang telaten memetik daun teh, maupun menikmati sajian minuman hangat di warung kopi sekitar perkebunan.
Setelah hamparan perkebunan teh dilewati, akan ada jejeran tanaman-tanaman hias yang dijual oleh warga lokal serta terlihat aneka tanaman sayuran dan palawija yang menghijau di lereng-lereng bukit. Di sana, Kawan dapat membeli hasil tanaman sayuran dan palawija langsung ke petaninya, lho! Bahkan untuk perkebunan stroberi, Kawan dapat memetiknya langsung.
Setelah itu, Kawan akan memasuki Kawasan Danau Kembar. Danau Kembar ini terdiri dari dua danau, yaitu Danau Diateh (Danau di atas) dan Danau di bawah. Kedua danau terhampar saling berdekatan dengan posisi satu danau terletak lebih tinggi dari yang lainnya. Di danau ini, terdapat sebuah masjid yang menjadi salah satu objek wisata di Alahan Panjang, yaitu Masjid Ummi.
.jpg)
Banyak wisatawan yang datang ke masjid ini untuk beribadah, sekaligus menikmati pemandangan yang menyejukkan dari bangunan Masjid Ummi, maupun view Danau Atas. Selain itu, tersedia pula jejeran kios-kios kecil untuk sekadar meminum kopi khas Solok, sambil menikmati pemandangan yang ada.
Di sana juga tersedia berbagai macam akomodasi penginapan yang menunjang budget sesuai dengan biayanya. Mulai dari ratusan ribu per kamar hingga jutaan untuk sewa villa per satu malam.
Maka dari itu, Alahan Panjang merupakan one stop leisure tersembunyi yang ada di Tanah Minang. Di sana, Kawan bisa mendapatkan wisata alam, wisata edukasi, sekaligus wisata religi.
Alahan Panjang menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk berwisata di Sumatra Barat, karena dengan suhu yang dingin layaknya berada di Eropa. Kawan juga akan akan disuguhi panorama yang begitu asri dan hamparan pemandangan yang menyejukkan mata.*
Referensi: Detik Travel | Native Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
