Hadapi Tantangan dan Melangkah untuk Digitalisasi Koperasi Indonesia

Hadapi Tantangan dan Melangkah untuk Digitalisasi Koperasi Indonesia
info gambar utama
Gabung ke Telegram Kawan GNFI, follow Instagram @kawangnfi dan Twitter @kawangnfi untuk dapat update terbaru seputar Kawan GNFI.

Digitalisasi koperasi Indonesia merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan ini memang membawa perubahan besar terhadap berbagai sektor kehidupan, salah satunya ekonomi.

Berbagai sektor secara tidak langsung diminta untuk go digital dan beradaptasi dengan perkembangan ini. Tentunya ada banyak tantangan yang harus dilalui dalam perjalanan menuju digitalisasi. Dari yang awalnya serba manual, mau tidak mau sekarang harus memanfaatkan teknologi.

Memang, akan membawa lebih besar manfaat juga. Namun, berbeda untuk skala koperasi, yang saat ini semakin ditinggalkan. Ada banyak tantangan yang dilewati dalam melakukan digitalisasi koperasi Indonesia apa saja tantangannya? Kita akan bahas di bawah beserta solusinya.

Meterai Elektronik Hadir untuk Memperlancar Kebutuhan Digital, Berikut Cara Penggunaannya

Tantangan digitalisasi koperasi Indonesia

Digitalisasi Koperasi Indonesia | Sumber: Pontas.id
info gambar

1. Rendahnya wawasan terkait koperasi

Mungkin Kawan juga pernah mendengar tentang koperasi, apalagi sewaktu sekolah dasar. Namun, hanya sebatas pemahaman teori saja. Setelah itu tidak ada lagi pengetahuan tentang koperasi. Kecuali, jika Kawan berniat mencari tahu sendiri.

Hal ini tentu membuat koperasi kurang dikenali masyarakat. Tantangan digitalisasi koperasi ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara go online, agar masyarakat bisa lebih kenal dan tahu. Namun, mungkin akan sedikit sulit untuk mendapat marketnya.

2. Branding yang kurang

Hampir semua bisnis atau usaha saat ini berupaya melakukan branding yang kuat agar dikenali para konsumen. Berkaitan dengan sebelumnya, koperasi jarang diketahui masyarakat karena pemasaran mereka kurang.

Maka dari itu, ini salah satu tantangan ketika hendak go digital. Branding yang kurang tentu akan mempersulit koperasi ketika go digital.

Kupas Tuntas Perkembangan Ekonomi Kreatif Indonesia dari Sisi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Cara melakukan digitalisasi koperasi Indonesia

Rebranding | Foto: Shutterstock
info gambar

1. Mengubah model bisnis

Salah satu keberhasilan sebuah bisnis terdapat pada model bisnisnya. Apabila model bisnisnya bagus, kinerjanya akan bagus serta bisa mendapatkan keuntungan.

Dan kelihatannya, model bisnis koperasi sendiri sudah seharusnya diperbaiki. Agar bisa mencapai skala bisnis yang besar, bukan hanya itu-itu saja. Sehingga akan optimal ketika masuk ranah digital.

2. Rebranding koperasi via internet atau media sosial

Untuk membantu koperasi lebih dikenal banyak orang dan mendapatkan perhatian lebih sehingga mereka turut menggunakannya. Maka perlu branding yang kuat. Branding ini juga dapat menjadi terobosan digitalisasi koperasi Indonesia.

Platform yang bisa digunakan ialah media sosial seperti Instagram. Saat ini Instagram banyak digunakan orang untuk meningkatkan branding produk mereka.

Jika dilihat, sepertinya koperasi Indonesia sendiri belum memiliki officially akun di Instagram. Dengan adanya akun resmi dapat membuat publik semakin yakin dalam menggunakan koperasi.

Prospek Makin Cerah, Startup Anyar Indonesia Dapat Suntikkan Dana dari Jeff Bezos

3. Segera go digital

Agar bisa menjadi koperasi digital Indonesia tentu harus pintar-pintar memanfaatkan platform digital juga. Di antaranya website, aplikasi, media sosial, dan masih banyak lagi. Selain memanfaatkan media sosial, Kawan bisa membuat website resmi untuk koperasi.

Situs resmi tersebut bisa berisi bermacam-macam. Contohnya produk yang ditawarkan, sekilas mengenai koperasi atau kontak koperasi yang bisa dihubungi oleh audiens.

Tidak hanya itu, Kawan juga bisa sempurnakan lagi dengan membuatkan aplikasi agar semakin memudahkan. Membuat aplikasi sendiri memang tidak gampang dan murah, tapi Kawan bisa gunakan alternatif agar tetap ada aplikasi hanya tinggal pakai saja. Yaitu dengan Invelli, mereka memang berfokus institusi seperti koperasi, bank umum dan lembaga keuangan seperti mikro dan makro.

Yuk, segera digitalisasi koperasi Indonesia dengan 3 langkah di atas. Dengan begitu, pergerakan ekonomi Indonesia akan menuju dan menjangkau lebih luas lagi.*

Referensi:Ekonomi Bisnis | Merdeka | Slemankab.go.id | Indonesia.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini