Rumah Baca Komunitas, Semangat Menumbuhkan Budaya Literasi

Rumah Baca Komunitas, Semangat Menumbuhkan Budaya Literasi
info gambar utama

Membaca dapat membuka wawasan kita tentang dunia luas, layaknya peribahasa yang mengatakan “Membaca adalah jendela dunia”. Membaca memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Maka dari itu budaya membaca perlu dibiasakan, baik itu dari kalangan anak kecil, muda hingga dewasa, tidak ada salahnya untuk membiasakan budaya membaca.

Namun, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan akses yang mudah untuk membaca. Beberapa masyarakat, terutama dari kalangan bawah tidak memiliki akses yang memadai untuk membaca. Mulai dari faktor ekonomi, hingga sedikitnya jumlah perpustakaan menjadi penyebab.

Rumah Baca Komunitas Hadir Menyediakan Bacaan untuk Masyarakat

@rumahbacakomunitas/Instagram
info gambar

Melihat keterbatasan akses bagi masyarakat untuk membaca, Rumah Baca Komunitas hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Rumah Buku Komunitas, atau RBK digagas oleh sekelompok alumni UGM di area Bantul, Yogyakarta. 

Dilansir dari Komunita.id, Lutfiawan Kurniawan selaku salah satu pegiat komunitas ini mengatakan, bahwa pada awalnya komunitas ini terbentuk atas keresahan David Effendi dan ketiga temannya. Mereka memiliki banyak buku di rumah, tetapi masih ada banyak masyarakat yang belum bisa mengakses buku-buku di perpustakaan negara. Mereka berpikir bahwa ilmu pengetahuan harus bisa dinikmati oleh semua orang.

Dari keresahan itu, kemudian David bersama ketiga temannya menempatkan buku-buku mereka pada sebuah rumah sederhana di daerah Bantul, disini masyarakat bisa mengakses buku-buku yang ada secara bebas dan tanpa syarat-syarat tertentu, bahkan perpustakaan RBK ini buka selama 24 jam. Rumah Baca Komunitas kemudian resmi berdiri pada 2 Mei 2012.

Berbagai Program untuk Meningkatkan Budaya Literasi

RBK On The Street│@rumahbacakomunitas/Instagram
info gambar

Komunitas ini tidak hanya menyediakan bacaan yang bisa bebas diakses masyarakat saja, namun mereka juga mengadakan beberapa kegiatan. Dilansir dari Komunita.id, beberapa kegiatan yang diadakan oleh RBK diantaranya adalah bedah buku, diskusi isu-isu sosial, RBK on the Street, hingga RBK for Kids.

Dua program literasi RBK yang unik adalah RBK on the street da RBK for Kids. RBK on the Street adalah sebuah program perpustakaan jalanan, dimana RBK sering membuka lapak dadakan di pinggir-pinggir jalan. Sedangkan RBK for Kids adalah sebuah program menumbuhkan budaya literasi untuk anak-anak melalui permainan edukatif. 

Sukses Meningkatkan Kesadaran Literasi pada Masyarakat

Hadirnya RBK mampu meningkatkan kesadaran literasi pada masyarakat, banyak masyarakat yang terbantu mendapatkan akses bacaan dari hadirnya RBK ini. Bahkan, banyak anak jalanan yang sering mengunjungi perpustakaan RBK untuk membaca buku. Tidak jarang juga beberapa dari mereka tinggal di rumah kontrakan RBK.

Perpustakaan jalanan, yang sering digelar oleh RBK di jalanan pun juga banyak dihampiri masyarakat. Banyak tukang becak, pemuda bahkan anak-anak yang tertarik untuk membaca buku-buku yang digelar di lapak sederhana di pinggir jalan ini. 

Rumah Baca Komunitas mampu menjadi contoh, bahwa mewujudkan kesadaran literasi bagi masyarakat, bukanlah suatu hal yang mustahil. Melihat RBK yang mampu meningkatkan antusiasme masyarakat dalam berliterasi, RBK dapat menjadi salah satu contoh bagi pemuda-pemuda Indonesia yang lain untuk terus berperan dalam mencerdaskan bangsa. 

Referensi: KomunitaMediumKombinasi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini