Tak banyak UKM kesenian daerah yang eksis melakukan kegiatan di setiap kampus. Bukan berarti karena tidak ingin menjaga nilai budaya bangsa, tetapi banyak permasalahan yang menghambat keberlangsungan organisasi. Mulai dari sepi peminat, minimnya dukungan, hingga tidak mampu mengelola organisasi untuk terus berprestasi.
UKM atau unit kegiatan mahasiswa menjadi wadah untuk berproses mengembangkan bakat dan minat. Ada banyak sekali jenis UKM yang berkembang di setiap kampus, salah satunya UKM kesenian daerah.
UKM kesenian daerah memiliki beragam kegiatan. Bahkan di beberapa kampus, UKM ini menggabungkan berbagai kesenian daerah, seperti tari, musik daerah, hingga seni karawitan.
Namanya pun beragam. Setiap Universitas memiliki nama sendiri untuk UKM kesenian daerah. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa UKM musik kesenian daerah di beberapa kampus Indonesia.
1. UKM Kesenian Daerah UNDIKSHA
Menuju UKM pertama, yaitu Kesenian Daerah UNDIKSHA. UKM ini memiliki tujuan untuk melestarikan seni budaya Bali, serta menyalurkan minat bakat dari mahasiswa di bidang seni.
Baca juga: Mengenal Inkubator Bisnis di Kampus, Solusi Kembangkan Startup
UKM Kesenian Daerah adalah satu-satunya UKM yang bergerak dalam pelestarian seni daerah Bali di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Visinya adalah mewujudkan dan melestarikan seni dan budaya daerah Bali.
Di UKM ini, ada tiga bidang yang dalam bidang seni, yakni seni tari, seni tabuh (gamelan), dan seni kekidungan (pesantian). Pada tahun 2021, UKM Kesenian Daerah UNDIKSHA berhasil meraih juara 1 Lomba Tari Kreasi dalam ajang ASEAN Dance Competition di Tarlac Agricultural University Philippinen.
2. UKM Kesenian UNEJ
Kesenian UNEJ adalah organisasi intra Universitas Jember yang berfungsi sebagai wahana penggalian, pengembangan, dan memajukan kesenian. Visinya adalah aktualisasi kesenian yang kreatif, inovatif, progresif, serta peka terhadap realitas sosial.
Di UKM Kesenian UNEJ, ada 7 bidang di dalamnya terkait kesenian modern dan tradisional. Terkait kesenian tradisional, ada beberapa bidang seperti karawitan dan tari. Di bidang karawitan, mereka sering melakukan beberapa kegiatan, seperti campursarian, penggiring musik sendratari, dan lainnya. Adanya fasilitas yang memadai, mendukung setiap aktivitas yang mereka lakukan.
Untuk bidang tari, mereka sering melakukan kegiatan, seperti membuat tari kreasi, mengisi acara, hingga mempelajari tarian dari berbagai daerah. Bahkan, bidang tari beberapa kali berhasil menorehkan prestasi.
Baca juga:5 Perguruan Tinggi Negeri Tertua, Kampus Kamu Salah Satunya?
Misalnya meraih juara 1 Seleksi Kampus Pekan Seni Mahasiswa Nasioanal dengan karya ‘Ngojur Panguripan’ tahun 2018. Selain itu, ada juga juara 2 Lomba Tari Tingkat Nasional dalam acara National Folklore Festival 2019.
3. UKM Sekar Widya Makara UI
Sekar Widya Makara UI merupakan unit kegiatan mahasiswa Universitas Indonesia yang bergerak di bidang seni karawitan Jawa. Oleh karena itu, UKM ini fokus mewadahi mahasiswa UI yang ingin mengembangkan potensi di bidang seni karawitan.
Adanya UKM Sekar Widya Makara juga memiliki tujuan untuk mengenalkan seni karawitan Jawa kepada mahasiswa. Maka, eksistensi seni karawitan jawa masih tetap lestari.
UKM ini sering melakukan kegiatan, seperti latihan rutin dan melakukan pentas wilujengan yang merupakan pentas tahunan oleh UKM SWM. UKM Sekar Widya Makara juga beberapa kali berhasil menorehkan prestasi, yakni Lomba Atmajaya Festival, Festival Tungguk Tembakau, dan PBJ festival.
4. UKTK Rara Kananta ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember selalu berkomitemen untuk mewadahi mahasiswa dalam berbagai bidang minat bakat. Terkhusus pada bidang tari dan karawitan dengan melahirkan UKTK Rara Kananta ITS.
Baca juga:7 Kampus dengan Bangunan Unik di Dunia, Ada Indonesia!
Dalam UKTK Rara Kananta ITS terdapat 3 divisi, yakni tari tradisional, tari modern, dan karawitan. Setiap tahunnya, UKTK ITS rutin melaksanakan kegiatan Apresiasi Seni UKTK ITS. Pada kegiatan ini, mahasiswa baru akan menampilkan pertunjukan pada tiga divisi.
Selain itu, UKTK Rara Kananta juga rutin melakukan kegiatan latihan setiap minggunya sebagai wujud menjaga produktivitas setiap anggota. Pada tahun 2019, UKM ini berhasil menorehkan prestasi dengan menjuarai Art Festival Competition melalui tarian Larung Sajen.
Selain UKM kesenian daerah di atas, masih ada banyak UKM yang bergerak pada bidang kesenian di Universitas. Hadirnya UKM ini menjadi salah satu upaya untuk tetap melestarikan nilai budaya luhur bangsa Indonesia, bersamaan dengan perkembangan arus modernisasi.
Referensi:UKM Undiksha | BEM UI | ITS | UKM Kesenian Unej
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News