Data menyatakan bahwa hanya ada sekitar 10 persen populasi orang kidal di dunia. Di Indonesia sendiri, ada banyak orang kidal yang bahkan tergabung dalam Komunitas Orang Kidal Indonesia. Kabarnya, komunitas tersebut memiliki ribuan anggota.
Kidal atau sinitralitas sendiri merupakan kondisi lebih suka menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan. Adapun penyebabnya bisa karena faktor genetik atau warisan dari generasi sebelumnya. Ilmuwan juga menyatakan bahwa kondisi kidal cenderung berjalan dalam suatu keluarga.
Oleh karena kondisi orang kidal yang merupakan minoritas di dunia, mereka harus selalu menyesuaikan kondisi mereka dengan tatanan kehidupan sosial yang ada. Tak jarang, orang lain cenderung meremehkan kemampuan orang kidal sehingga membuat kepercayaan diri mereka menurun. Lahirnya Komunitas Orang Kidal Indonesia berusaha mengatasi hal seperti itu.
Keanggotaan Komunitas Orang Kidal Indonesia
Berdiri pada 30 Mei 2009 lalu, Komunitas Orang Kidal Indonesia akan merayakan hari ulang tahun ke-13 sebentar lagi. Adapun mereka telah memiliki sekitar 2,5 ribu anggota yang tergabung dalam grup Facebook dengan nama yang sama.
Komunitas ini juga menerima calon anggota yang ingin bergabung di aplikasi Whatsapp dan Line. Caranya, Goodmates bisa mengirimkan pesan berisi nomor ponsel yang terhubung ke dua aplikasi tersebut ke akun Instagram komunitas di @komunitasorangkidal.
Bila sudah bergabung, Goodmates pun dapat memulai interaksi dengan anggota lain setelah memperkenalkan diri dan memposting foto selfie.
Baca juga:Jangan Malas Datang! Intip Manfaat Buka Puasa Bersama Komunitas
Keanggotaan dari Komunitas Orang Kidal Indonesia juga tidak terbatas pada orang yang terlahir kidal atau hanya menggunakan tangan kirinya saja untuk aktivitas rutin. Namun, terbuka juga bagi siapa saja.
Bahkan, bagi orang tua dengan anak balita hingga SD dengan kecenderungan kidal bisa bergabung. Tak hanya itu, orang non-kidal yang memiliki antusiasme terhadap kidal dan persamaan visi serta pandangan dengan komunitas ini juga bisa bergabung.
Visi Misi Komunitas Orang Kidal Indonesia
Lebih dari sekadar wadah untuk mengumpulkan orang-orang kidal di Indonesia, komunitas ini memiliki visi dan misi yang penting dan mereka perjuangkan. Visi mereka adalah untuk mengubah paradigma masyarakat yang skeptis dan menganggap kidal identik dengan hal-hal negatif.
Adapun beberapa misinya adalah memotivasi anggota yang masih minder dan trauma akibat menerima perlakuan negatif dari masyarakat.
Tak hanya itu, terkait kondisi tangan yang berbeda dari kebanyakan orang, mereka mengedukasi tenaga pendidik di semua level pendidikan untuk tidak memaksakan anak didiknya yang kidal menulis dengan tangan kanan.
Baca juga: Jaga Bumi dengan Terapkan Green Ramadan
Pentingnya Keberadaan Komunitas Orang Kidal Indonesia
Komunitas Orang Kidal Indonesia sering mendapat undangan sebagai narasumber di berbagai media, radio, hingga televisi nasional. Sebagai komunitas untuk orang kidal yang berskala nasional, kehadiran Komunitas Orang Kidal Indonesia memang sangat penting, baik bagi para anggota dan masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut karena ternyata ada banyak anggapan keliru tentang orang kidal yang beredar di masyarakat. Misalnya rumor yang berkata bahwa orang kidal berumur cenderung lebih pendek dari orang yang tidak kidal.
Baca juga:Simak Cara Atur Waktu Belajar Saat Ramadan
Penggunaan tangan untuk beraktivitas juga erat kaitannya dengan norma kesopanan di Indonesia. Maka, penggunaan tangan kiri sering masyarakat anggap sebagai perilaku tidak sopan. Anggapan tersebut berujung pada pemaksaan orangtua atau guru kepada anak yang kidal untuk menggunakan tangan kanan.
Sementara itu, untuk mempererat rasa kekeluargaan di antara anggota komunitas, Komunitas Orang Kidal memiliki tiga tagline, yaitu “Hidup Orang Kidal!”, “Left is Our Right”, dan “Salam Kidal Indonesia”.
Dengan hadirnya Komunitas Orang Kidal Indonesia, dapat wadah bagi orang kidal dan non-kidal untuk menambah wawasan tentang kidal. Keberadaan komunitas ini juga menunjukkan pentingnya toleransi di antara kita dalam menyikapi sebuah perbedaan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
