Khasiat Semangkuk Kolak Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Khasiat Semangkuk Kolak Pisang untuk Kesehatan Tubuh
info gambar utama

Siapa yang tidak mengenal kolak? Takjil legendaris satu ini merupakan makanan khas Indonesia berbahan dasar pisang, ubi, sampai kolang kaling dengan santan. Bahkan, kolak seakan sudah menjadi menu wajib untuk berbuka puasa. 

Makanan yang mempunyai cita rasa manis, legit, serta menyegarkan ini sering kita jumpai sepanjang bulan Ramadan. Banyak pula variasi rasa kolak di pinggir jalan.

Tidak hanya memiliki rasa yang lezat, kolak pisang ternyata mengandung sederet khasiat untuk kesehatan, lo. Kira-kira apa saja, ya? Berikut GoodSide rangkum informasi selengkapnya.

1. Mengembalikan Energi Sehabis Berpuasa

Ilustrasi mengembalikan energi | Foto: Chander/Unsplash
info gambar

Makanan yang tinggi kalori dapat memberikan pasokan tenaga untuk tubuh. Nantinya, energi dapat kamu gunakan untuk melakukan aneka aktivitas, seperti bekerja, berolahraga, dan sebagainya.

Sewaktu berpuasa, seseorang memperoleh asupan kalori yang lebih rendah dari biasanya sehingga tubuh rentan terasa lemas. Dengan mengonsumsi kolak pisang, kalori yang habis selama menjalani puasa pun dapat kembali.

Selain itu, kandungan vitamin B6 pada pisang berperan pula dalam meningkatkan metabolisme dan memecah protein. Metabolisme yang meningkat mampu mempercepat proses terbentuknya energi bagi tubuh.

Baca juga: Solusi Baca Buku Saat Puasa Supaya Tidak Bikin Ngantuk

2. Menambah Asupan Kalium

Ilustrasi pisang | Foto: Anastasia Rekimum/Unsplash
info gambar

Tahukah kamu bahwa kalium merupakan satu dari sekian mineral penting bagi tubuh? Mineral satu ini berfungsi membuang sisa metabolisme, menjaga detak jantung tetap normal, serta mengontrol tekanan darah dengan membuang natrium yang berlebih lewat urine.

Seluruh bahan pelengkap kolak pada dasarnya mengandung kalium. Hanya saja, manfaat tersebut bisa kamu peroleh secara maksimal dari pisang kepok.

Satu buah pisang kepok mengandung 1.310 mg kalium, dengan tetapan angka kebutuhan gizi kalium harian oleh Kementerian Kesehatan adalah sebesar 4.700 mg.

3. Mengatasi Sembelit

Ilustrasi sembelit | Foto: Klikdoker

Sulit buang air besar alias konstipasi atau sembelit adalah salah satu kondisi kesehatan yang kerap kali mengganggu. Umumnya, sembelit terjadi akibat usus yang terlalu banyak menyerap air dari kotoran (feses) sehingga feses menjadi kering dan susah untuk keluar dari tubuh.

Nah, cara paling mudah untuk mengatasi masalah tersebut yakni mengonsumsi kolak pisang. Kandungan serat pada pisang yang lumayan tinggi berguna untuk melancarkan sistem pencernaan. Di samping itu, serat pun berfungsi efektif dalam rangka mencegah timbulnya kanker usus besar.

Baca juga:Ramual Herbal Alami untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh Selama Ramadan

4. Mengurangi Risiko Anemia

Ilustrasi sel darah merah | Foto: Anirudh/Unsplash
info gambar

Kandungan zat besi dan folat pada pisang kepok dan santan berkhasiat untuk mencegah penyakit anemia (kurang darah). Kondisi ini muncul saat tubuh kekurangan hemoglobin atau protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kehadiran zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin. Sementara itu, folat berperan dalam menjaga ukuran sel darah merah supaya tidak terlampau besar.

Jika ukurannya terlalu besar, hemoglobin yang terbawa pun cenderung lebih sedikit sehingga berpotensi mengakibatkan anemia defisiensi folat.

Baca juga: Intip Hidangan Takjil Khas Turki, Cocok untuk Buka Puasa

5. Mempertahankan Rasa Kenyang Lebih Lama

Ilustrasi kenyang | Foto: Klikdokter

Khasiat kolak satu ini bersumber dari kandungan protein dan lemak dalam serat pisang serta santan kolak. Serat pada pisang dapat memadatkan isi makanan di dalam usus besar sehingga perut akan terisi lebih lama dan membuatmu merasa kenyang.

Melansir sebuah studi dalam Journal of Obesity & Metabolic Syndrome (2020), asupan protein mampu menurunkan hormon ghrelin sekaligus merangsang produksi hormon peptide YY. Hormon peptide YY sendiri berfungsi untuk merangsang rasa kenyang, sedangkan ghrelin mengatur sensasi lapar.

Di sisi lain, lemak merupakan zat yang membutuhkan waktu cerna paling lama. Hal ini juga bisa membuat perut tetap terisi dalam waktu yang lebih panjang dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Intinya, kolak pisang tidak cuma sekadar melengkapi semarak bulan suci Ramadan. Mengonsumsi takjil satu ini secara tepat mampu memberikan asupan gizi yang padat supaya kebutuhan harian kamu terpenuhi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini