Indonesia Menatap Piala Asia U-20 2023: Dulu Pernah Juara, Kini Bersiap di Eropa

Indonesia Menatap Piala Asia U-20 2023: Dulu Pernah Juara, Kini Bersiap di Eropa
info gambar utama

Timnas U-20 Indonesia sukses memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia U-2023. Dengan demikian, Garuda Nusantara melanjutkan tradisi keikutsertaan di ajang antartim junior Benua Kuning itu.

Timnas U-20 Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 setelah melakoni laga terakhir kualifikasi pada Minggu (18/9) malam. Dalam laga tersebut, Timnas U-20 Indonesia berhadapan dengan Vietnam.

Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan dengan skor 3-2. Pertandingan melawan Vietnam ini terbilang seru karena kedua tim saling kejar-mengejar gol.

Timnas U-20 Indonesia unggul lebih dulu setelah Marselino Ferdinan mencetak gol pada menit ke-60. Namun, keunggulan itu tidak berjalan lama karena Muhammad Ferrari membuat gol bunuh diri pada menit ke-69.

Skor sama kuat 1-1 mendorong kedua tim untuk terus saling menggedor pertahanan satu sama lain. Nasib kurang beruntung sempat menghampiri mereka karena Vietnam berbalik unggul 2-1 lewat gol Dinh Xuan Tien pada menit ke-78.

Bagusnya, Timnas U-20 Indonesia bukannya patah semangat namun justru terus berusaha mengejar ketertinggalan. Hasilnya, dua gol berhasil dicetak oleh Muhammad Ferarri pada menit ke-81 dan Rabbani Tasnim pada menit ke-84. Skor 3-2 bagi kemenangan Timnas U-20 Indonesia pun didapat.

Kemenangan ini membuat Timnas U-20 Indonesia menempati posisi puncak klasemen akhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Timnas U-20 Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan.

Sebelum mengalahkan Vietnam, Timnas U-20 Indonesia lebih dulu mengalahkan Timor Leste 4-0 dan Hong Kong 5-1. Untuk lolos langsung ke putaran final, Timnas U-20 Indonesia memang wajib memuncaki klasemen akhir. Jika hanya mampu duduk di posisi runner-up, maka Timnas U-20 Indonesia harus terpilih sebagai salah satu tim runner-up terbaik untuk tetap lolos.

Merespons keberhasilan yang diraih, pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Meski diakuinya bahwa masih ada kekurangan, namun ia berterima kasih atas usaha keras pemain untuk mencatatkan hasil terbaik.

"Para pemain sangat percaya diri sejak laga dimulai. Namun, saya mengakui kalau para pemain belum bisa fokus sepanjang laga sehingga lawan sempat membalikkan keadaan sebelum kami membalikkan skor lagi jadi 3-2," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir laman resmi PSSI.

Tim ini semakin kuat karena walau sempat ketinggalan tapi kami bisa membalikkan keadaan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para pemain," lanjutnya.

Keberhasilan Timnas U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 memang terbilang spesial. Bukan hanya karena diraih dengan poin sempurna, namun juga terus berlanjutnya tradisi positif di ajang tersebut yang sudah berjalan sejak puluhan tahun silam.

Selain JIS, Stadion Berstandar Internasional Juga Resmi Berdiri di Banten

Pernah Juara

Piala Asia U-20 adalah salah satu turnamen sepak bola yang cukup tua. Turnamen tersebut sudah digelar sejak tahun 1959.

Awalnya, turnamen tersebut bernama AFC Youth Championship. Kemudian namanya diubah menjadi AFC U-19 Championship alias Piala Asia U-19 pada 2008. Adapun nama AFC U-20 Asian Cup atau Piala Asia U-20 baru digunakan pada edisi 2023 nanti.

Edisi pertama Piala Asia U-20 digelar di Federasi Malaya atau yang kini dikenal sebagai negara Malaysia. Saat itu, juaranya adalah Korea Selatan, sementara Federasi Malaya berada di posisi runner-up.

Sejak pertama kali diselenggarakan, Indonesia sudah ikut serta sebanyak 17 kali. Dengan demikian partisipasi Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 tahun depan akan jadi yang ke-18 bagi Indonesia.

Indonesia pernah membuat kejutan di Piala Asia U-20. Di awal-awal keikutsertaannya, pencapaian Indonesia bisa dibilang cemerlang. Bagaimana tidak, dalam tiga penampilan awalnya, Indonesia langsung mampu menembus empat besar.

Puncaknya terjadi pada tahun 1961. Saat itu, Indonesia sukses meraih juara bersama Burma yang kini dikenal sebagai Myanmar. Ya, keduanya memang menjadi juara bersama.

Di masa itu, menjadi juara bersama memang memungkinkan. Ini terjadi karena Indonesia dan Burma bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu. Pada 1961 belum ada regulasi tendangan penalti seperti yang saat ini dikenal.

Sebelum juara tahun 1961, Indonesia mampu duduk di peringkat keempat pada edisi 1960. Lalu setelah juara, Indonesia menjadi tim peringkat ketiga pada tahun 1962.

Kisah Mesra Indonesia-Rusia: Berawal dari Ideologi hingga Bangun Stadion GBK

Melanjutkan Persiapan

Berakhirnya kualifikasi Piala Asia U-2023 tidak membuat Timnas U-20 Indonesia terlena dan bisa berleha-leha. Persiapan justru dilakukan lebih intens sejak jauh-jauh hari agar kemampuan bisa terus terasah dan penampilan di putaran final bisa maksimal.

Untuk itu pula Timnas U-20 Indonesia juga sudah menyiapkan program latihan berikutnya. Tidak tanggung-tanggung, para penggawa tim akan menjalani pemusatan latinan (TC) di luar negeri.

Kali ini, Timnas U-20 Indonesia berencana melakukan TC di dua negara, yakni Turki dan Spanyol. Oleh jajaran pelatih, TC tersebut memang dijadikan bagian dari roadmap persiapan Timnas U-20 Indonesia.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkap kapan Timnas U-20 Indonesia akan memulai TC. Diutarakannya, TC akan dimulai pada Oktober mendatang. Nantinya, para pemain akan berlatih di Turki lebih dulu selama sebulan, lalu berpindah ke Spanyol.

"Pelatih sudah mengajukan roadmap, itu mulai persiapan lagi di Bulan Oktober untuk menjalani TC di Eropa," kata Indra Sjafri seperti dilansir Kompas.com.

"Tanggal 10 kami berangkat ke Turki. Setelah itu satu bulan kemudian kami pindah ke Spanyol," katanya.

Selama berada di Turki dan Spanyol Timnas U-20 Indonesia akan melahap menu latihan yang disiapkan pelatih. Namun tidak hanya sebatas berlatih, tim juga direncanakan untuk melakukan uji tanding melawan sejumlah negara.

Kendati belum ada informasi detil mengenai tim mana yang akan dijadikan lawan uji coba, sudah ada kriteria calon lawan yang ditetapkan dan perkiraan jumlah pertandingan yang bakal dijalani.

"Kami akan lakukan beberapa uji coba di Turki dan Spanyol, diusahakan nanti melawan negara-negara yang lolos ke Piala Dunia U-20," lanjut Indra Sjafri.

"Di Turki sekitar empat kali, di Spanyol juga lebih kurang sama," pungkasnya.

Sembari TC, Timnas U-20 Indonesia juga menanti undian pembagian grup. Kini, sudah ada 14 tim yang terpilih dari kuota 16 tim. Penentuan dua tim yang berhak mengisi slot terakhir baru akan dilakukan di kemudian hari.

Pembagian pot undian Piala Asia U-20 2023:

Pot 1: Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, Qatar

Pot 2: Jepang, Tajikistan, dua tim lainnya menyusul

Pot 3: Indonesia, Yordania, China, Vietnam

Pot 4: Iran, Oman, Suriah, Kirgizstan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini