Tak seketat dua tahun sebelumnya, Indonesia mulai bernapas lega sebab kini pandemi tak seganas dulu. Ketika mengamati sekitar, terlihat aktivitas-aktivitas yang sudah kembali hidup seperti sebelum hadirnya pandemi. Salah satu protokol kesehatan yang harus terus ditaati, yaitu mengenakan masker.
Selama berlangsungnya pandemi tentu GoodMates wajib menaati segala aturan yang di tetapkan pemerintah. Seperti kalimat 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan pastinya memakai masker) yang kerap disebutkan. Meskipun saat ini pandemi mulai mereda, yang dapat dilihat dari beberapa swalayan, misalnya, yang sudah tak mengecek suhu maupun mewajibkan cuci tangan, dan kampus yang kembali pada sistem pembelajaran secara tatap muka.
Akan tetapi, penggunaan masker masih banyak terlihat. Mungkin karena GoodMates sudah menjadi terbiasa untuk terus mengenakan masker di mana pun berada. Nah, untuk kamu yang mulai merasa tak betah dan bosa karena terus menerus menempelkan masker pada mulut.
Baca Juga:
Kamu harus tahu, kalau menggunakan masker tak hanya karena hadirnya pandemi. Namun, masker juga berfungsi maupun bermanfaat untuk menjaga kesehatan di luar dari penyebaran pandemi.
- Terhindar dari Polusi
Sebelum pandemi datang, presentase penggunaan masker cenderung rendah karena mungkin saja kamu merasa pengap ketika memakainya. Akan tetapi, masker berperan penting untuk menghantam paparan polusi udara.
Terlebih lagi ketika polusi dari asap, rokok, dan semacamnya. Jika kamu terpapar polusi terus menerus, maka akan berbahaya bagi kondisi paru-paru. Risiko penyakit pernapasan, seperti asma, dan penyakit jantung tentu akan meningkat, terutama kamu yang sudah memiliki penyakit tersebut.
- Tak Kena Sinar UV yang Berbahaya Bagi Wajah
GoodMates, hati-hati, terpapar sinar matahari dalam waktu lama dan langsung terkena area wajah akan berdampak buruk pada kesehatan kulit wajah. Bintik, jerawat, minyak, eksim, hingga kanker kulit dapat menyerangmu.
- Mencegah Penularan
Manfaat yang terakhir, tak asing lagi. Masker dapat mencegah penularan penyakit, seperti flu. GoodMates pasti kerap melihat teman yang selalu menggunakan masker ketika dia sedang flu. Maka dari itu, kamu pun harus ikut menggunakan masker agar tidak tertular flu.
Baca Juga:
Masker tetap memiliki fungsi yang berarti, bukan? Selain itu, hal yang perlu GoodMates perhatikan juga pada jenis masker yang dipakai. Ada banyak jenis masker, seperti masker kain, bedah, N95, dan lain-lain.
Setiap masker memiliki kapasitas aman masing-masing. Ada yang lebih tahan lama, menyerap lebih banyak, masker yang berlapis-lapis, dan semacamnya. Jika GoodMates rajin mengenakan masker, maka permasalahan kesehatan kulit yang dijelaskan diatas tentu akan terhindar.
Penyakit kulit dapat dikatakan banyak jenisnya. Hal yang dikhawatirkan ketika kamu mendapatkan permasalahan yang cenderung jarang atau langka. Pengobatannya tentu tak akan semudah itu, kan.
Apalagi saat penyakit kulit hinggap pada area wajah yang dibilang area sensitif serta rasanya mungkin malu karena wajah sebagai bagian yang pasti kerap dilihat. Oleh karena itu, meskipun pandemi mulai mereda, jangan sampai eksistensi penggunaan masker menghilang.
Baca Juga:
Justru diluar sebelum pandemi, masker begitu bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kamu. Jangan menunggu untuk dapat efek buruknya kemudian beralih menjadi seorang yang gemar memakai masker.
GoodMates harus mulai dari sekarang untuk tetap mengenakan masker, terutama ketika berada pada ruang terbuka atau tempat dengan udara maupun polusi yang di rasa kurang sehat dan akan membahayakan kesehatan, kulit, utamanya.
Referensi:Alo Dokter | PHM Hotels | Lifebuoy
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
