Catat 10 Objek Wisata Pantai Pasir Putih Bulukumba. Dijamin Lebih Eksotis dari Bali !

Catat 10 Objek Wisata Pantai Pasir Putih Bulukumba. Dijamin Lebih Eksotis dari Bali !
info gambar utama

Bulukumba merupakan satu kabupaten di ujung selatan pulau Sulawesi yang dianugrahi deretan garis pantai dan tebing yang begitu indah. Ada banyak pantai pasir putih berseliweran di daerah ini.

Kabupaten yang dijuluki Butta Panrittalopi (Tanah Penghasil Perahu) ini berjarak 160 km atau sekitar 4 jam perjalanan dari kota Makassar. Sedangkan jarak kawasan pantai dari pusat kota Bulukumba sekitar 40 km atau sekitar 30 menit perjalanan.

Penasaran di mana saja lokasi pantai tersebut? Catat 10 daftar pantai pasir putih yang dapat kalian kunjungi selama berada di Bulukumba.

1. Pantai Tanjung Bira Bulukumba

Lokasi: Desa Bira, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: 10 ribu/orang (Domestik) | 20 ribu/orang (International)
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp10.000 | Mobil Rp20.000
- Hotel dan Villa
- Club (Rumah Hiburan)
- Rumah Makan/ Restoran
- Mesjid
- Gazebo dan Toilet: 50 ribu
- Banana Boat, Snorkling, Diving
- Pusat penjualan aksesoris

Pantai Tanjung Bira adalah kawasan pariwisata yang tertua di Bulukumba. Ia telah dibuka sejak tahun 90-an yang awalnya bernama pantai Kapongkolang (tempat keluarnya air jernih).

Hal yang menarik dari pantai ini adalah begitu kalian telah masuk di pintu gerbang pembayaran loket, dengan sekali bayar, kalian dapat menikmati berbagai titik pantai yang ada dalam kawasan itu secara gratis.

Dengan kata lain, kalian dapat mengunjungi secara gratis tebing Titik Nol, Pantai Bara, dan Pantai Pusahelu.

2. Pantai Bara Bulukumba, Kembaran Pantai Bira

Lokasi: Desa Bira, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp5.000 | Mobil Rp10.000
- Hotel dan Villa
- Rumah Makan/ Restoran
- Gazebo dan Toilet: 50 ribu
- Banana Boat: 100 ribu - 150 ribu (5-6 orang)

Pantai Bara ini adalah pantai kembaran dari dari Pantai Bira. Selain namanya yang mirip, lokasi keduanya berdampingan dalam satu garis pantai yang sama dan hanya terpisah sekitar 5 km.

Ada 2 cara menuju lokasi ini. Pertama, tatkala kalian telah masuk dari pintu gerbang pembayaran loket, kalian dapat mengikuti petunjuk arah menuju pantai Bara yang jalannya telah beraspal.

Cara kedua, jika kalian menginap di pantai Bira, kalian dapat berjalan kaki menyusuri bibir pantai Bira menuju pantai Bara sekitar 5 km.

3. Pantai Kasuso Bulukumba. Pantai Pasir Putih di Kampung Perempuan

Lokasi: Desa Darubiah,Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tarif Masuk: Gratis
Fasilitas:
- Toilet: Rp 5000
- Lahan parkir: Gratis
- Gazebo: Gratis
- Musholla warga
- Rumah makan warga

Pantai Kasuso adalah salah satu pantai yang minim pengunjung sehingga sangat cocok bagi kalian yang ingin bermeditasi, atau sekadar menikmati hamparan pasir putih sambil camping.

Kalian perlu hati-hati saat menuju pantai ini sebab akses jalannya sangat terjal dan berkelok-kelok. Kalian harus menuruni tebing yang tinggi dan curam.

Setelah tiba di bibir pantai, di sisi utaranya terdapat pemukiman warga yang dikenal dengan kampung perempuan. Mayoritas penduduknya adalah perempuan yang tengah ditinggal suami melaut untuk waktu yang lama.

Kalian juga dapat menghampiri rumah warga yang terasnya terdapat alat tenun. Sebagian perempuan membuat sarung khas Bulukumba (lipa’). Harga yang dibanderol sekitar 750 ribu - 1 juta rupiah per sarung.

Kemudian di sudut selatan pantai ini terdapat batu karang yang besar menjulang tinggi yang disebut Batu Taha. Sangat eksostis!.

4. Pantai Mandala Ria Bulukumba. Sentra Pembuatan Kapal Pinisi

Lokasi: Desa Ara, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp5.000 | Mobil Rp10.000
- Hotel dan Villa
- Rumah Makan/ Restoran
- Gazebo dan Toilet
- Arena Camping

Pantai Mandala Ria adalah pantai yang pada tahun 2017 ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh UNESCO. Hal menarik lainnya, lokasi ini berada di salah satu desa pembuatan kapal legendaris pelaut Bugis Makassar, yakni kapal Pinisi.

Kata Mandala berasal dari nama seorang panglima yaitu Mandala. Pada masa pembebasan Irian Barat, Panglima Mandala memesan 24 kapal phinisi untuk ikut serta melawan penjajah kolonial.

Tidak jauh dari bibir pantai, terdapat dua gua yang dapat kalian kunjungi, yakni Gua Passohara yang di dalamnya terdapat mata air berusia ribuan tahun, dan Gua Passea yang merupakan situs pemakaman orang-orang desa Ara kuno.

5. Pantai Samboang Bulukumba. Pantai Pasir Putih Berlatar Historis

Lokasi: Desa Ekatiro, Kec. Bonto Tiro, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp5.000 | Mobil Rp15.000
- Rumah Penginapan
- Rumah Makan
- Gazebo dan Toilet
- Arena Camping
- Tempat Memancing

Pantai Samboang adalah pantai yang memiliki akar historis yang kuat. Ia terletak di Kerajaan Tiro, kerajaan pertama yang memeluk islam di Bulukumba setelah kedatangan ulama asal Minangkabau, Dato Tiro pada tahun 1604 M.

Nama Samboang sendiri berasal dari kisah Karaeng Sembo yang merupakan tokoh di Kerajaan Tiro yang menjadikan pantai ini sebagai tempat penyambutan para pemimpin di wilayah Kerajaan Tiro yang ingin bertemu dengannya.

Selain itu, pagelaran pesta rakyat disebut sebagai assembo-sembo, yang dalam bahasa Konjo berarti bersenang-senang. Lalu akhirnya dikenal dengan istilah Pasemboang dan mengilhami nama Pantai Samboang sampai saat ini.

6. Pantai Panrang Luhu (Kaluku Cottage)

Alamat: Jl. Panrang Luhu, Desa Bira, Kec Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Rp 5000
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp5.000 | Mobil Rp10.000
- Hotel dan Villa
- Rumah Makan/ Restoran
- Gazebo dan Toilet
- Arena Camping

Pantai Panrang Luhu adalah pantai yang sangat cocok untuk menikmati sunrise di pagi hari sebab bibir pantai ini menghadap ke arah timur. Keindahan itu disempurnakan oleh jejeran pohon kelapa yang menjulang tinggi.

Lokasi pantai ini tidak berjauhan dengan pelabuhan penyebrangan Bulukumba-Selayar sehingga dari kejauhan dapat terlihat aktivitas kapal feri maupun kapal nelayan yang berlalu lalang.

7. Pantai Lemo-Lemo Bulukumba. Jejak Kerajaan Lemo-Lemo Ada di sini

Lokasi: Kel. Tanah Lemo, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Gratis
- Gazebo dan Toilet
- Arena Camping

Pantai Lemo-Lemo adalah pantai yang berada di bekas kawasan kerajaan Lemo-Lemo, yakni kerajaan kecil di bawah kendali Kerajaan Gowa-Tallo.

Tidak jauh dari bibir pantai, terdapat beberapa makam pembesar kerajaan Lemo-Lemo yang tertutupi semak belukar. Kalian juga dapat mengunjungi rumah Karaeng Te’ne yang di halaman rumahnya terdapat meriam Portugis dan ranjau laut Rusia.

Selain itu, daerah ini juga menjadi satu dari tiga sentra pembuatan kapal Pinisi, meskipun tidak semasif daerah Tanah Beru.

8. Pantai Pusahelu Bulukumba. Masih Jarang Diketahui Wisatawan!

Lokasi: Desa Darubiah, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Gratis
- Rumah Penginapan sederhana
- Arena Camping

Pantai Pusahelu adalah pantai yang relatif baru dikembangkan oleh warga setempat. fasilitas dan akses menuju lokasi masih kurang memadai dan tentunya masih sangat jarang dikunjungi.

Lokasi pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Bara. Adapun rute menuju kesana, kalian cukup mengikuti jalan setapak yang berbatu, sebab jalan aspal hanya sampai di pintu masuk pantai Bara. Dan tidak disarankan membawa mobil, sebab jalannya masih relatif kecil.

9. Pantai Marumasa Bulukumba

Lokasi: Desa Darubiah, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Rp 5000
Fasilitas:
- Lahan Parkir: Motor Rp5.000 | Mobil Rp20.000
- Hotel dan Villa
- Rumah Makan
- Musholla
- Gazebo dan Toilet
- Arena Camping

Pantai Marumasa adalah pantai yang sempurna untuk menikmati sunrise. Kalian dapat menikmatinya dari atas tebing maupun dari bibir pantai yang langsung menghadap ke timur.

Perpaduan pasir putih, tebing yang menjulang tinggi serta hamparan pohon kelapa menyempurnakan pengalaman wisata kalian di sini.

10. Pantai Pulau Liukang Loe

Lokasi: Desa Bira, Kec. Bonto Bahari, Bulukumba

Tiket masuk: Gratis
Fasilitas:
- Perahu Penyebrangan: 400 - 500 ribu (5-6 orang)
- Penginapan
- Penangkaran Penyu: Rp 10.000
- Musholla warga
- Gazebo dan Toilet
- Arena Snorkling dan Diving

Pantai Liukang Loe adalah pantai yang berada di pulau kecil seluas 6 km persegi bernama Pulau Liukang Loe. Pulau ini berada tepat di seberang pantai Bira yang dapat ditempu sekitar 15 menit.

Di pulau ini terdapat beberapa rumah warga yang masih berbentuk rumah adat Bugis-Makassar. Jika kalian kesini pada hari biasa, pulau ini terasa seperti pulau pribadi karena jauh dari kebisingan.

Untuk menuju kesini, kalian perlu menyewa perahu nelayan untuk menyebrang. Pihak nelayan biasanya menawarkan paket penyeberangan yakni spot snorkling dan diving. Di sini kalian juga dapat berenang di kolam penangkaran penyu seluas 2 meter persegi.

Itulah 10 pantai pasir putih di Bulukumba yang wajib kalian kunjungi. Selain pantai, kalian juga dapat mampir ke destinasi wisata Bulukumba lainnya yang tentu tak kalah menariknya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Achmad Faizal lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Achmad Faizal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini