Iran Mencekam, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?

Iran Mencekam, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
info gambar utama

Situasi di Iran masih mencekam. Bagaimana kabar para Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana?

Iran tengah menjadi sorotan dunia belakangan ini. Gelombang protes besar-besaran rakyatnya adalah penyebabnya.

Protes besar di Iran dipicu oleh peristiwa tewasnya perempuan Iran bernama Mahsa Amini saat ditahan polisi syariah akibat melanggar aturan berpakaian. Aksi protes telah menyebar di berbagai penjuru Iran.

Serangkaian aksi unjuk rasa mewarnai jalan-jalan di Iran. Kericuhan pun tidak terhindarkan sehingga membuat situasi Iran menjadi mencekam.

Menanggapi apa yang terjadi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran mengeluarkan himbauan kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran untuk selalu berhati-hati. Para WNI juga diminta untuk tidak ikut campur urusan politik dalam negeri Iran.

“KBRI Teheran menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia di Iran untuk tetap waspada, berhati-hati, dan tidak ikut serta dalam kegiatan politik di sana,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha seperti dilansir Antara.

Berdasarkan informasi yang diketahui KBRI Teheran, sejauh ini tidak ada WNI yang diketahui menjadi korban gelombang protes di Iran. Kendati demikian, para WNI tetap harus waspada.

“KBRI Teheran terus memantau dan menjalin komunikasi dengan seluruh WNI, dan sampai saat ini tidak ada informasi WNI menjadi korban dari berbagai macam aksi demonstrasi tersebut,” lanjut Judha Nugraha.

Dijelaskan Judha Nugraha, saat ini diketahui terdapat 397 WNI berada di Iran. Para WNI tersebut tinggal menyebar di 14 kota di mana sebagian besarnya adalah mahasiswa.

Hingga saat ini, belum ada rencana untuk mengevakuasi WNI dari Iran. Sementara itu, sudah ada negara yang meminta warganya untuk meninggalkan Iran karena situasi yang belum kunjung stabil.

Salah satu negara yang meminta warganya meninggalkan Iran adalah Prancis. Menurut laporan Liputan6.com, Pemerintah Prancis Prancis sejak Jumat (7/10) sudah mendorong seluruh warga negaranya untuk segera meninggalkan Iran. Pemerintah Prancis menilai warganya beresiko menjadi target penahanan sewenang-wenang.

"Warga Prancis yang berkunjung, termasuk yang memiliki kewarganegaraan ganda, menghadapi risiko tinggi penangkapan, penahanan sewenang-wenang, dan persidangan yang tidak adil," demikian petikan pernyataan resmi kementerian luar negeri Prancis.

Kendati Pemerintah Indonesia belum berencana mengevakuasi WNI, namun KBRI sudah berjaga-jaga untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Apabila berada dalam keadaan darurat, para WNI diminta untuk menghubungi otoritas setempat atau hotline KBRI.

Deretan Kota Ramah Sepeda di Dunia dan Asia, Adakah dari Indonesia?



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini