Deretan Kota Ramah Sepeda di Dunia dan Asia, Adakah dari Indonesia?

Deretan Kota Ramah Sepeda di Dunia dan Asia, Adakah dari Indonesia?
info gambar utama

Sepeda menjadi salah satu bentuk aktivitas yang semakin banyak dilakukan masyarakat dunia. Bukan hanya sebatas aktivitas olahraga, sepeda sebenarnya sejak lama juga sudah dijadikan salah satu sarana transporasi perorangan dalam jarak dekat.

Hanya saja, kini potret penggunaan sepeda dilakukan bersamaan dengan kebutuhan tumbuhnya kesadaran akan upaya mobilitas yang ramah lingkungan.

Bicara mengenai bersepeda, tentu aktivitas tersebut bisa berjalan dengan baik dan semakin masif apabila infrastruktur dan lingkungan di sekitar mendukung. Adapun yang dimaksud mendukung adalah bagaimana ketersediaan infrastruktur, mulai dari jalur sepeda yang aman dari kendaraan bermotor, ketersediaan lahan parkir sepeda yang aman dan nyaman, dan sebagainya.

Untuk saat ini memang belum semua negara atau kota yang memiliki fasilitas memadai untuk mendukung aktivitas bersepeda secara merata. Meski begitu, tetap ada beberapa kota di sejumlah negara yang menyandang predikat sebagai kota ramah sepeda di dunia.

Sepeda Polygon, dari Sidoarjo hingga ke 33 Negara di Dunia

Dominasi negara Eropa

Utrecht, kota ramah sepeda nomor 1 dunia | Zinaida Belaniuk/Flickr
info gambar

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Luko, peringkat 10 besar kota ramah pesepeda di dunia didominasi oleh kota dari negara-negara Eropa.

Membahas dari segi penilaian, riset ini dilakukan terhadap sebanyak 90 kota yang dipilih berdasarkan kesediaan kota terkait, dalam hal investasi untuk meningkatkan infrastruktur dan keselamatan bagi lingkungan pesepeda.

Deretan kota yang masuk penilaian juga dibedakan dalam kategori yakni kota kecil (S) dengan populasi penduduk di angka kurang dari 500.000 jiwa, kota sedang (M) dengan populasi penduduk antara 500 ribu-999 ribu jiwa, dan kota besar (L) dengan populasi penduduk di atas 1 juta jiwa. dengan populasi penduduk di atas 1 juta jiwa.

Sebenarnyanya, secara keseluruhan ada 16 indikator penilaian yang jadi acuan dalam menentukan kota mana yang paling ramah pesepeda di dunia.

Namun penilaian utama menyorot kepada 6 indikator yaitu cuaca, persentase penggunaan sepeda, tingkat kejahatan dan keamanan, infrastruktur, ketersediaan layanan peminjaman sepeda, dan dukungan acara-acara tertentu seperti Car Free Day dan lain sebagainya.

Dengan penilaian tersebut, berikut 10 kota yang dinobatkan ramah pesepeda di dunia beserta skornya:

  1. Utrecht, Belanda: 77.84,
  2. Munster, Jerman: 65.93,
  3. Antwerp, Belgia: 60.51,
  4. Copenhagen, Denmark: 60.46,
  5. Amsterdam, Belanda: 60.24,
  6. Malmo, Swedia: 55.88,
  7. Hangzhou, China: 52.55,
  8. Bern, Swiss: 48.76,
  9. Bremen, Jerman: 47.81, dan
  10. Hannover, Jerman: 46.7.
4 Jenama Sepeda Lokal yang Kualitasnya Mampu Bersaing dengan Produk Internasional

Bagaimana dengan Indonesia?

Dalam skala dunia sebenarnya ada satu kota di Indonesia yang masuk dalam pilihan riset 90 kota yang dinilai, yakni Jakarta. Hanya saja harus diakui bahwa posisinya masih jauh tertinggal yakni di peringkat ke-85, dengan skor 21.66.

Namun jika lingkupnya diperkecil yakni dalam kawasan Asia, Jakarta berada di peringkat 10 besar sebagai kota ramah pesepeda, tepatnya berada di posisi ke-9.

Adapun jajaran kota ramah pesepeda di Asia secara berurutan ditempati oleh Hangzhou, Tokyo, Beijing, Shanghai, Singapura, Seoul, New Delhi, Hong Kong, Jakarta, dan Bangkok.

Deretan Kota Ramah Sepeda yang Ada di Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini