Dunia transportasi Indonesia tengah mempersiapkan satu gebrakan baru. Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau Damri bakal mengoperasikan bus dengan tujuan luar negeri, yakni Timor Leste.
Bus Damri ke Timor Leste rencananya akan dioperasikan sebagai Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN). Adapun rute yang akan ditempuh yaitu Kupang-Dili.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyiapkan layanan bus ini setelah Indonesia dan Timor Leste meneken MoU on Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste. Dengan kata lain, ALBN dijadikan salah satu wujud implementasi MoU tersebut.
Persiapan yang ditempuh Pemerintah Indonesia sejauh ini telah mencapai tahap penyusunan standar operasional prosedur (SOP).
“Indonesia dan Timor Leste sudah bersepakat bahwa akan membuka lintas batas negara antara Kupang dan Dili sebagai representasi Indonesia dan Timor Leste. Hari ini kami membahas detil SOP nanti akan seperti apa dan telah disepakati oleh kedua belah pihak,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh seperti dilansir Antara.
Di samping menyusun SOP, pihak Indonesia dan Timor Leste juga memantau tempat yang diproyeksikan akan menjadi lokasi pemberhentian penumpang.
"Ini sangat penting karena jarak tempuhnya cukup jauh, lebih dari sembilan jam, di mana menurut aturan kalau sudah mengendarai lebih dari empat jam, maka pengemudi harus beristirahat dan/atau operator harus menyediakan pengemudi cadangan,” lanjut Amirulloh.
Akan dioperasikannya bus ALBN menuju Timor Leste akan menguntungkan pelancong dari kedua negara karena opsi untuk memilih angkutan menjadi bertambah banyak. Selama ini, perjalanan antara Indonesia dan Timor Leste lebih banyak ditempuh menggunakan pesawat terbang.
Ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan dari Indonesia ke Timor Leste dan sebaliknya, seperti Citilink dan Air Asia. Namun, jadwal penerbangan tersebut tidak selalu tersedia setiap hari dan operasionalnya sempat dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Pihak berwenang mengupayakan agar ABLN Kupang-Dili bisa sesegera mungkin beroperasi. Terdekat, armada bus yang disiapkan direncanakan bisa tiba di Timor Leste pada November mendatang.
"Timor Leste menyatakan bahwa pada November 2022 akan datang armada bus tersebut ke Timor Leste dan kita berupaya sesegera mungkin angkutan lintas batas negara ini beroperasi," pungkas Amirulloh.
Jika nanti ABLN Kupang-Dili benar-benar beroperasi, maka itu akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensi wisatanya kepada wisatawan dari Timor Leste. Sejauh ini, wisatawan Timor Leste yang mengunjungi Indonesia jumlahnya memang cukup tinggi kendati nilai pengeluarannya tidak terlalu banyak.
"Jika dilihat dari spending wisatawan Timor Leste memang tidak berdampak secara signifikan, hanya sekitar 187,71 dolar AS per kunjungan atau USD31,34 per-hari," kata Menparekraf RI Sandiaga Uno seperti dilansir Okezone.
Jembatan BJ Habibie, Penghargaan dari Timor Leste untuk Habibie
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
