Bali dengan segala pesonanya telah menjadi daerah wisata favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan Bali telah menghipnotis banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati eksotisme alam yang dipadukan dengan adat dan budaya yang kental. Melihat kesuksesan Bali tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan 10 Bali Baru untuk pengembangan pariwisata nasional.
Istilah 10 Bali Baru untuk pertama kali dicetuskan pada tahun 2015 lalu. Saat itu, pemerintah Indonesia ingin mengembangkan potensi wisata yang ada di luar Bali. Hal tersebut karena Pulau Dewata dianggap masih menjadi primadona pariwisata Indonesia. Padahal, potensi wisata dengan keindahan alam dan budaya yang tidak kalah menarik dari Bali masih banyak di Indonesia.
Selain itu, dicetuskannya 10 Bali Baru juga atas dasar tren kunjungan wisata mancanegara (wisman) yang meningkat. Mengutip katadata.co.id, angka kunjungan wisman ke Indonesia pada periode 2015 hingga 2018 naik dari 10,23 juta orang menjadi 15,81 juta orang. Pemerintah menginginkan tren kenaikan wisman tersebut dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai salah satu ujung tombak perekonomian negara.
10 Bali Baru tersebut tersebar di berbagai daerah, mulai dari barat hingga timur Indonesia. GoodMates, berikut ulasan 10 Bali Baru yang perlu disimak agar kamu #MakinTahuIndonesia.
Baca Juga: 10 Istana Kerajaan yang Masih Berdiri Kokoh di Indonesia
Candi Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur merupakan objek wisata berbasis budaya yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur dikenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia yang merupakan peninggalan dari Dinasti Sailendra di antara tahun 780-840 Masehi. Bangunan Candi Borobudur terdiri dari relief dan stupa yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.
Cerminan alam semesta menurut kepercayaan Buddha tersebut tergambar dari tiga zona yang ada di Candi Borobudur. Pertama, Zona Kamadhatu, melambangkan alam dunia yang sedang dialami oleh manusia. Kedua, Zona Rupadhatu, menggambarkan alam peralihan ketika manusia dibebaskan dari urusan dunia. Ketiga, Zona Arupadhatu, melambangkan alam tertinggi yang tampak pada tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke stupa tanpa ornamen atau hiasan lain.
Mandalika, NTB
Daerah yang satu ini tentu sudah tidak asing di telinga GoodMates. Beberapa waktu lalu, Mandalika didapuk sebagai tuan rumah ajang balap MotoGP. Selama gelaran kenamaan dunia tersebut berlangsung, keindahan Mandalika tersorot apik dengan eksotisme pantai yang memukau.
Mandalika bahkan dijadikan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Kawasan ini berlokasi di bagian selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan berdiri di atas area seluas 1.035,67 Ha. Menghadap ke Samudra Hindia, Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pantai dan keindahan bawah laut sebagai daya tarik utama.
Labuan Bajo, NTT
Labuan Bajo disebut sebagai surga tersembunyi di timur Indonesia. Labuan Bajo berlokasi di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Uniknya, Labuan Bajo berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat yang hanya dipisahkan oleh Selat Sape.
Labuan Bajo memiliki banyak pilihan objek wisata yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa objek wisata unggulan daerah ini ialah Bukit Sylvia, Pulau Komodo, Pantai Pink, dan Manta Point. Untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata di Labuan Bajo, GoodMates tidak perlu risau karena daerah ini sudah dilengkapi dengan fasilitas transportasi seperti dermaga, pelabuhan, bahkan bandar udara.
Baca Juga: 6 Pantai Pasir Pink di Indonesia, Destinasi Wisata Bahari yang Memesona
Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan wisata alam di Jawa Timur yang berlokasi di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Ditetapkan menjadi taman nasional sejak tahun 1982, Bromo Tengger Semeru memiliki luas wilayahnya sekitar 50.276,3 Ha.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdiri dari sejumlah cagar alam, taman wisata, dan hutan. Kawasan taman nasional ini meliputi Cagar Alam Laut Pasir Tengger, Cagar Alam Ranu Kumbolo, Taman Wisata Ranu Pani-Ranu Regulo, Taman Wisata Ranu Darungan, Taman Wisata Tengger Laut Pasir, serta Hutan Produksi dan Hutan Lindung.
Kepulauan Seribu, Jakarta
Jauh dari hiruk pikuk ibu kota, Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang berlokasi di sebelah utara Kota Jakarta. Kepulauan Seribu menjadi pilihan destinasi wisata unik ketika bosan dengan kehidupan urban. Pasalnya, daerah ini menawarkan berbagai pilihan wisata, seperti wisata pengetahuan, bawah laut, budaya, bahkan juga wisata privat.
Meski memiliki unsur “seribu” pada namanya, daerah ini sejatinya tidak memiliki seribu pulau. Kendati begitu, Kepulauan Seribu terdiri dari sejumlah pulau yang memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa pulau yang bisa dikunjungi ialah Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Putri, Pulau Pantara, Pulau Sepa, dan Pulau Tidung.
Danau Toba, Sumatera Utara
Memiliki luas 1.145 kilometer, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Luasnya kawasan ini membuat Danau Toba bisa dinikmati dari berbagai penjuru. Setidaknya, ada 123 daya tarik wisata yang tersebar di 31 kecamatan yang ada di kawasan Danau Toba, seperti wisata alam, budaya, hingga sejarah Suku Batak.
Danau Toba memiliki ciri khas airnya yang hijau kebiruan. Lanskap pegunungan yang mengelilinginya membuat danau ini semakin indah sekaligus sejuk. Keindahannya semakin lengkap dengan pemandangan hamparan sawah, sungai, dan air terjun yang juga ada di sekitar kawasan Danau Toba.
Wakatobi, Sulawesi Utara
Taman nasional yang berdiri di atas lahan seluas 1,39 juta hektare ini merupakan pusat konservasi alam di Sulawesi Tenggara. Pembentukkan Taman Nasional Wakatobi ditandai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7661/KPTS-II/2002 tanggal 19 Agustus 2002. Pada tahun 2021 lalu, taman nasional ini ditetapkan sebagai salah satu kawasan cagar biosfer dunia.
Bagaimana tidak, Wakatobi kaya akan biota laut dan memiliki pesona alam bawah laut yang luar biasa. Diperkirakan, sebanyak 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia tersebar di perairan laut Wakatobi. Beberapa tempat di Wakatobi bahkan juga memiliki spot menyelam yang memukau, sebut saja Coral Garden, Cornucopia, dan House Reef.
Tanjung Lesung, Banten
Tanjung Lesung merupakan kota wisata yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Berjarak sekitar 179 kilometer dari Kota Jakarta, butuh waktu lebih kurang dua hingga tiga jam perjalanan untuk sampai ke sini. Tanjung Lesung berstatus KEK Pariwisata, sehingga fasilitas wisata yang tersedia diupayakan dengan semaksimal mungkin.
Sebagai kawasan resort pantai dengan area seluas 1.500 hektare, Tanjung Lesung menawarkan pantai yang indah sebagai tempat berenang, melihat terumbu karang, dan menikmati pasir putih yang menawan. Tanjung Lesung direncanakan menjadi resort kelas internasional yang menggabungkan nuansa Bali dan Venesia.
Morotai, Maluku Utara
Destinasi 10 Bali Baru selanjutnya ialah Morotai yang terletak di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Morotai juga termasuk ke dalam KEK Pariwisata yang ditetapkan pada tahun 2014 lalu. Pulau ini memiliki luas area 1.101,76 Ha dengan keunggulan geostrategis, yaitu sebagai pulau terluar di sisi timur laut Indonesia.
Pulau Morotai merupakan pilihan yang tepat untuk wisata sejarah karena memiliki nilai historis yang unik. Lokasinya yang berada di tengah Samudra Pasifik, membuat Pulau Morotai dijadikan sebagai basis militer pada Perang Dunia II. Tidak heran, banyak barang peninggalan bersejarah di pulau ini. Selain itu, daya tarik pantai dan bawah lautnya juga tidak kalah memukau.
Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung
Memiliki pantai berpasir putih dan panorama alam yang eksotis, Tanjung Kelayang dikenal sebagai salah satu objek wisata bahari unggulan di pulau Sumatra. Pada tahun 2019, Presiden Republik Indonesia meresmikan Tanjung Kelayang sebagai bagian dari KEK Pariwisata.
Keindahan bahari Tanjung Kelayang juga tampak dari pantai yang memiliki batuan granit berukuran besar. Keindahan alami tersebut sulit ditemukan di daerah lain. Di sekitar Tanjung Kelayang, terdapat pulau-pulau kecil yang menambah daya tarik kawasan ini.
Baca Juga: Sederet Film Luar Negeri dengan Lokasi Syuting di Indonesia
Seiring berjalannya waktu, pemerintah mengerucutkan fokus pembangunan dan pengembangan 10 Bali Baru ke lima tempat. Hal itu dikenal dengan istilah Lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Adapun lima daerah yang masuk ke dalam DSP, antara lain, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang.
Referensi: kemenparekraf.go.id | katadata.co.id | borobudurpark.com | kek.go.id [1], [2], [3] | kemlu.go.id [1], [2] | malangkab.go.id | bromotenggersemeru.org | pulauseribu.co.id | www.jababeka.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
