Sama seperti Bakwan, Tahu isi atau Pisang goreng, Kroket adalah gorengan sejuta umat khas Indonesia yang mudah dijumpai di mana-mana.
Bedanya, Kroket ini tidak hanya eksis di Indonesia, tetapi di berbagai belahan dunia pun memilki Kroket dengan ciri khasnya masing-masing.
Tapi tahukah kalian darimana sebenarnya asal Kroket ini?. Tentu saja ini bukan kue tradisional Indonesia, tetapi kudapan ini merupakan makanan impor dari Eropa khususnya Prancis.
Seperti apa kelanjutan ceritanya hingga bisa masuk ke Indonesia ?. Simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Kroket - Muncul Saat Bencana Kelaparan Terjadi
Jika menelusuri lorong sejarah perkulineran, nama Kroket berasal dari bahasa Perancis yaitu dari kata “croquette” yang berarti renyah.
Resep Kroket ini telah ada sejak 1691 di Prancis sedangkan di Belanda, penganan ini baru populer 100 tahun berikutnya yakni sekitar 1830-an.
Ada yang unik dibalik kemuculan Kroket ini. Mengutip laman spanishfoodguide bahwasanya kroket muncul di tengah masa kelaparan yang melanda Prancis, kala itu.
Namun stok tepung cukup berlimpah, maka muncullah inisiatif untuk memadukan olahan tepung dan sisa daging.
Popularitas Kroket berlanjut ke negeri Belanda pada abad 18. Di negeri kincir angin ini dikenal dengan istilah Kroketten. Kudapan ini kemudian disajikan diberbagai toko makanan cepat saji, bar makanan ringan, maupun street food di Belanda.
Saat Kolonialis Belanda menjajah Indonesia, mereka membawa resep kroket dari Prancis. Namun, kroket buatan orang Belanda divariasikan dengan mencampur kentang dan ragout keju ke dalam adonan. Karenanya camilan gurih ini sering disebut kroket kentang
Kroket Menjadi Makanan Kesukaan Raja Prancis Louis 14
Melansir laman detik.food.com bahwasanya Kroket di Prancis dibuat pertama kali oleh seorang koki bernama Antonin Carême pada abad 18. Saat itu, Antonin Carême bekerja sebagai chef di istana raja.
Chef Antonin Carême lalu memperkenalkan kroket di dapur istana untuk jamuan makan bertajuk "croquettes à la royale", seperti yang dikutip dari El Anciano Rey De Los Vinos.
Tak disangka, Raja Prancis, yaitu Louis XIV pun menyukainya. Bahkan kroket menjadi makanan favorit Raja Louis XIV sejak saat itu.
Kroket Punya Beragam Varian Nama dan Rasa di Berbagai Negara
Sebagaiman telah disinggu di awal tulisan ini bahwa Kroket tak hanya di Prancis, Belanda dan Indonesia saja, tapi juga dikenal di berbagai negara lain, seperti Spanyol, Amerika hingga Jepang.
Di Spanyol misalnya, Kroket dikenal dengan sebutan croquettes. Biasanya terbuat dari daging ayam dan populer sebagai hidangan pembuka. Begitupun di Brazil, hanya saja bahannya berupa daging sapi.
Beda lagi dengan Meksiko. Mereka membuat Kroket (Croquettes) dari daging ikan tuna dan kentang.
Bergeser ke Amerika, khususnya di Florida, Kroket dibuat menggunakan daging kepiting dan dilapisi tepung panir yang berasal dari Roti Kuba. Di negeri Paman Sam ini, kroket disebut deviled crab (croqueta de jaiba).
Sementara di Jepang, Kroket dikenal dengan sebutan Korokke (コロッケ). Biasanya Korokke dijual di pasar swalayan atau toko daging.
Korokke ini dibuat dari kentang, dan umumnya berbentuk agak pipih. Isi kroket bisa bermacam-macam, mulai dari sayur-sayuran, daging sapi, babi, atau campuran daging babi dan sapi (aibiki).
Resep dan cara Membuat Kroket
Jika kalian penasaran bagaimana rasa dari Kroket ini, kalian dapat bereksperimen di rumah dengan menyediakan bahan-bahan sesuai dengan varian rasa yang diinginkan.
Melansir dari laman masakapahariini.com, untuk membuat Kroket Kentang yang enak dan lembut isi wortel, maka bahan yang perlu kalian siapkan adalah;
Bahan Utama :
500 g kentang, kukus dan kupas kulit 1 butir telur ayam, ambil putih telurnya 2 sdm susu bubuk 1 sdm mentega 1 sdt Royco Kaldu Ayam ½ sdt lada putih bubuk 400 ml minyak sayur.
Bahan Isian :
3 butir bawang merah, cincang halus 1 siung bawang putih, cincang halus 1 butir telur ayam 300 g wortel, potong dadu kecil dan rendam air panas ½ sdt garam ¼ sdt lada putih bubuk 4 sdm minyak sayur
Cara Membuat:
- Panaskan minyak di wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, lalu masukkan wortel, merica, dan garam. Angkat dan sisihkan.
- Potong-potong kentang kukus dan haluskan di dalam mangkuk.
- Campur kentang dengan susu bubuk, mentega, Royco Kaldu Ayam, merica, dan telur. Aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata.
- Ambil 2 sdm adonan kentang dan taruh di atas tangan membentuk setengah bulat lonjong. Kemudian isi dengan wortel yang sudah dimasak dan kepalkan menjadi bulat.
- Lapisi bulatan kroket dengan putih telur, lalu gulingkan ke dalam tepung panir hingga terlapisi dengan merata.
- Panaskan minyak di atas wajan. Goreng kroket hingga matang dan berwarna emas kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Kroket kentang isi wortel siap untuk disajikan.
Demikianlah beberapa fakta unik tentang Kroket. Apakah kalian tahu jenis kue tradisional lainnya di Indonesia yang bukan asli Indonesia ?
Baca juga : Sejarah gorengan - tentang kenapa orang Indonesia suka menggoreng makanannnya
Referensi: thespruceeats.com| spanishfoodguide.com | food.detik.com | masakapahariini.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
