#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia
Bila berkunjung ke Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, tak lengkap rasanya bila belum mencicipi kuliner khasnya. Kental dengan budaya melayu tentu banyak makanan di Tanjungpinang yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Beberapa kuliner Khas Tanjungpinang ini wajib Kawan coba.
- Gonggong
Letaknya yang dikelilingin laut membuat Kota Tanjungpinang terkenal dengan hidangan lautnya salah satunya gonggong. Di masa lalu untuk menikmati gonggong masyarakat harus menunggu laut surut dan mencari dipinggiran laut atau dikenal dengan istilah “Bekarang”. Tapi, saat ini sudah banyak rumah makan yang menjualnya. Biasanya dimasak dengan cara direbus saja. Untuk menikmatinya Kawan bisa mencungkil dagingnya dengan menggunakan tusuk gigi.
- Siput Isap
Siput akan dimasak gulai kuning dengan kuah yang segar dan sedikit pedas. Dinamakan siput hisap karena dagingnya hanya bisa dikeluarkan bila Kawan mengisap cangkangnya.
- Otak-otak
Makanan ini terbuat dari ikan, sotong atau campuran keduanya. Dibungkus dengan daun kelapa lalu dibakar. Makanan ini ada dua jenis merah dan putih. Untuk yang pedas biasanya berwarna merah dengan isian ikan atau campuran ikan dan sotong, dibuat pedas untuk menghilangkan bau amis dari ikan. Sementara yang tidak pedas berwarna putih dengan isian sotong.
- Nasi Lemak
Hidangan ini mirip dengan nasi uduk khas Jakarta. Disajikan bersama sambal bilis, bihun goreng dan telur rebus dengan sedikit irisan timun. Biasanya disantap saat sarapan.
- Nasi Dagang
Nasi ini juga mirip dengan nasi lemak. Bedanya, nasi ini menggunakan rempah bernama Halba yang membuat wanginya berbeda dengan nasi lemak. Tidak sulit menemukan nasi dagang karena bentuknya yang unik. Makanan ini dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk segitiga atau kerucut. Nasi dagang biasanya dimakan dengan sambal ikan tongkol.
- Mie Tarempa
Mie yang digunakan untuk membuat hidangan ini berbentuk pipih namun tidak lebar seperti kwetiau. Ada tiga jenis mie tarempa goreng, lembab dan kuah. Mie pedas ini menggunakan suwiran ikan dan potongan acar cabe.
- Mie Lendir
Mie kuning dengan sayuran, telur rebus dan irisan cabe rawit ini banyak ditemukan di pagi hari. Disebut mie lendir karena kuah yang terbuat dari kacang, gula merah dan sagu yang membuat kuahnya mengental. Mie ini merupakan salah satu makanan yang cukup populer di Tanjungpinang.
- Lakse Kuah
Mie putih yang terbuat dari sagu ini biasanya disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari ikan tenggiri, santan dan rempah-rempah khas Melayu. Rasa kenyal dari mie yang berpadu dengan kuah ikan kental membuat kuliner satu ini sayang untuk dilewatkan.
- Luti Gendang
Roti goreng berbentuk lonjong dan berisi abon ikan ini juga merupakan salah satu camilan favorit. Rasanya yang manis gurih terkadang agak sedikit pedas, membuat makanan ini cocok disantap dengan segelas teh hangat atau kopi.
- Bingke/Bingka Pandan
Kue khas tanjungpinang lainnya adalah Bingke/Bingka ini. Kue manis ini berbentuk bunga, dengan rasa yang mirip dengan kue lumpur. Yang menjadi khasnya adalah warna hijau dan wangi yang berasal dari daun pandan.
- Tepung Gomak
Kue tradisional ini dibuat dari tepung ketan yang diisi dengan unti kelapa dan gula merah. Dibentuk bulat pipih dan dibalur dengan tepung kacang hijau yang sudah disangrai. Teksturnya yang kenyal dan dibalur tepung itu sekilas mirip dengan mochi.
- Air Dohot
Awalnya minuman ini hanya bisa dinikmati oleh Raja dan Bangsawan saja. Minuman yang memiliki rasa unik ini terdiri dari buah-buahan kering seperti, buah dohot, kelengkeng, kesemak dan kismis kuning. Minuman yang diseduh dengan gula batu ini juga merupakan salah satu kuliner wajib untuk dicoba bila berkunjung ke Tanjungpinang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News