Pesona air terjun selalu menakjubkan untuk bertadabbur alam. Untaian rasa syukur tak berkesudahan berada di bumi Indonesia yang kaya akan kecantikan alam dan ragam budayanya. Salah satu obyek wisata yang masih alami dan belum ramai diketahui oleh publik adalah air terjun Panduman Sukmo Ilang. Sebuah nama yang begitu magis seakan-akan membawa kita ke alam yang berbeda.
Air terjun Panduman Sukmo Ilang berada di Desa Panduman Sukmo Ilang, Kabupaten Jember. Sebuah desa kecil di paling ujung pegunungan Sukmo Ilang. Tentu saja udaranya sejuk dan segar.
Jika Kawan memulai perjalanan dari Surabaya maka selama 4 jam 44 menit akan melewati kota Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Jember hingga hampir di perbatasan Bondowoso. Sesudah itu Kawan akan dimanjakan oleh hijaunya persawahan, hutan pinus, hutan karet dan perkebunan kopi Robusta dan Arabica.
Sesampainya di jalan terakhir yang bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, perjalanan menuju air terjun Panduman Sukmo Ilang ditempuh dengan berjalan kaki selama 30 menit melewati perkebunan kopi Robusta dan Arabica dengan kontur tanah naik turun mengikuti kondisi lereng pegunungan Sukmo Ilang.
Air terjun Panduman Sukmo Ilang belum banyak diketahui publik dan belum dikelola oleh pemerintah daerah setempat maupun pihak swasta sehingga belum ada fasilitas toilet dan petunjuk arah menuju air terjun Panduman Sukmo Ilang. Warung makan sederhana khas pedesaan pun satu-satunya hanya ada di jalan terakhir yang bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Kawan GNFI jangan malu untuk menanyakan arah menuju ke air terjun Panduman Sukmo Ilang kepada warga setempat agar Kawan GNFI tidak tersesat di rimbunan perkebunan kopi Robusta dan Arabica.
Jika Kawan GNFI ingin berkunjung ke sana, sebaiknya mempersiapkan fisik yang prima, menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki, membawa perbekalan yang cukup, rain coat untuk pelindung dari air hujan dan tentu saja baju ganti untuk berjaga-jaga apabila pakaian Kawan GNFI basah terkena air hujan ataupun air terjun. Ada baiknya Kawan GNFI berkunjung di musim kemarau, agar tidak kedinginan terkena air hujan dan jalan tanah yang Kawan GNFI lewati tidak licin.
Segala kelelahan berjalan kaki akan terbayar lunas oleh kesejukan air terjun Panduman Sukmo Ilang. Kecantikan nan alami di sepanjang jalan dan sesampainya di air terjun Panduman Sukmo Ilang sangat healingable dan jika kita beruntung akan melihat kegagahan burung Elang yang terbang melintas di angkasa pegunungan Sukmo Ilang.
Rekomendasi 10 Oleh-oleh Khas Jember Jawa Timur yang Cocok untuk Semua Umur
Ragam budaya di setiap daerah di Indonesia tidak terlepas dari pola pikir dan pola hidup masyarakat setempat yang sudah diikuti dan dipercaya secara turun temurun. Masyarakat desa Panduman Sukmo Ilang mayoritas adalah suku Madura muslim yang memegang teguh adat istiadat nenek leluhurnya. Oleh sebab itu, saat Kawan GNFI berkunjung kesana harus benar-benar menjaga sikap, tutur kata dan menghormati kebiasaan serta ketentuan yang mereka yakini.
Mereka menjaga lingkungan hidup di sekitarnya dengan cara yang masih sederhana. Mayoritas mata pencaharian mereka berpusat di sawah, kebun dan berternak, untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka menjual hasil kebun, sawah dan ternaknya ke daerah sekitar Jember dan Bondowoso.
Bagi Kawan GNFI pecinta kopi alami, dapat menikmati kesegaran kopi Sukmo Ilang. Kopi Robusta dan Arabica dari daerah Sukmo Ilang terkenal enak dan mempunyai ciri khas rasa yang berbeda dibandingkan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya.
5 Tips Berwisata ke Teluk Love Pantai Payangan Jember
Jadi, jangan bimbang dan ragu lagi Kawan GNFI yang suka berpetualang di destinasi yang masih benar-benar alami. Selama Kawan GNFI bisa menjaga sikap, tutur kata dan menghormati adat kebiasaan masyarakat setempat di setiap destinasi yang Kawan GNFI kunjungi maka kedatangan Kawan GNFI pasti akan disambut dengan baik dan ramah. Segera agendakan perjalanan penuh tantangan dan keseruan yang berbeda. Rasakan kemagisan nama Panduman Sukmo Ilang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
