Lagu “Kasih Ibu Sepanjang Masa”, Nyata Adanya !

Lagu “Kasih Ibu Sepanjang Masa”, Nyata Adanya !
info gambar utama

WritingChallangeKawanGNFI #Ceritadaikawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia


Desember menjadi bulannya para Ibu. Kawan GNFI tentu tak asing lagi ada perayaan apa dalam bulan yang menjadi bulan penutup di setiap tahunnya. Hari Ibu. Ya, 22 Desember diperingati sebagai Hari IBu. Meski sebenarnya, setiap adalah Hari Ibu. Namun, di hari itu, sebagian besar anak mengungkapkan rasa kasih sayangnya secara khusus kepada orang yang telah mengenalkannya pada dunia.

Mungkin itu juga yang dilakukan kawan GNFI. Tidak ada yang salah, karena memang setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk menunjukkan rasa itu. Namun, juga tak ada salahnya bila rasa bangga itu dituliskan. Dikisahkan menjadi kabar baik, yang barangkali juga bisa menginspirasi Kawan GNFI yang lain.

Tulisan ini akan sedikit menceritakan sosok inspiratif dalam kehidupan saya. Sosok yang selalu memprioritaskan saya di atas segalanya. Yang tak hanya berperan menjadi Ibu, melainkan menjadi menjadi ayah, kakak, adik, guru bahkan teman. Sosok yang selalu mengajarkan kebaikan bahkan meski tanpa bicara sepatah kata sekalipun. Karena kebaikan itu dicontohkan secara langsung dalam kehidupan sehari-harinya.

Siapa Saja yang Akan Pindah Duluan ke IKN pada 2024?

Seperti halnya guru, digugu dan ditiru. Mungkin itu pesan yang ingin disampaikan lewat tindakannya. Bila ada yang mengatakan, ibu adalah Madrasah utama untuk anak-anaknya, bagi saya Ibu tidak hanya menjadi Madrasah, namun juga bisa berperan menjadi orang yang ada di se isi sekolah.

Nasibnya tak seberuntung ibu- ibu yang lainnya mungkin, tapi dia menjamin dan memastikan kehidupan anaknya harus jauh lebih baik darinya. Dan itu sudah dilakukan. Salah satu contohnya, dari segi pendidikan, putrinya berhasil melampaui jenjang pendidikan yang tak sempat dia duduki. Bukan hanya predikat ibu yang baik yang pantas disematkan. Sebab, perjuangannya menjadi ibu yang bertanggungjawab, sangat totalitas.

Padahal, dia hanya mengantongi ijazah SD, karena berhenti di tengah jalan saat masuk Sekolah Menengah Pertama. Namun, itu tidak menjadi alasan untuknya untuk acuh terhadap pendidikan anaknya. Wonder Woman.

Sebagian besar, lingkungan sekitar tahu perjuangannya. Tapi sebagian lagi, tak tahu persis terhadap apa yang sudah dilewatinya. Bahkan, anaknya sendiripun kadang tak bisa membayangkan bila mengalami nasib yang sama sepertinya. Akankan sekuat ibunya yang saat ini mendekati usia setengah abad itu, atau justru menyerah dengan keadaan? Menjadi single fighter dalam membesarkan anak, bukan satu hal yang mudah.

Dampak Peran UNFPA dan UNICEF dalam Menangani Kasus Sunat Perempuan di Somalia

Namun, Ibu yang memiliki hobi memasak itu berhasil. Setidaknya, tolak ukur pertama bisa dilihat dari pendidikan sang buah hati. Ya, ibu itu berhasil mengantarkan putri semata wayangnya lulus dari perguruan tinggi tepat waktu. Bahkan, meski bukan lulusan terbaik, tapi putrinya lulus dengan predikat cumlaude. Nilai bukanlah satu-satunya tolak ukur kesuksesan memang, tapi setidaknya hal itu sudah membuatnya tersenyum bangga.
Pengorbanan.

Mungkin itu satu kata yang tepat menggambarkan perjuangan sang ibu. Bagaimana tidak, dia rela menukarkan semua kebahagiaannya agar anaknya tak merasakan apa yang dia rasakan. Ini bukan lagi hanya sekedar tanggungjawabnya sebagai ibu, tapi karena anaknya sudah menjadi dunianya untuknya. Bahkan, mungkin ibu satu anak itu lupa bagaimana rasanya tentang “waktu luang”.

Sebab, semua waktu luangnya dia gunakan untuk bekerja dan bekerja. Hal itu, dilakukan agar anaknya sama dengan anak seumuran pada umumnya. Tapi memang benar. Soal finansial, sedikitpun anaknya tidak pernah merasakan kekurangan. Selalu terpenuhi kebutuhannya, bahkan keinginannya sekalipun. Begitu hebat !

Sebagai anak, saya mungkin belum bisa memberikan yang terbaik untuknya. Namun, sebisa mungkin nama baiknya sudah dijaga dengan sangat baik. Tak banyak, yang bisa dilakukan anaknya yang saat ini masuk usia di quarter life crisis itu. Akan tetapi, saya tetap berproses dengan baik dalam peran apapun yang sedang Tuhan percayakan. Yang goalnya semata-mata untuk membahagiakan ibu, dan keluarga besar.

Jalur Rel Bergigi Amabarawa Bedono: Saksi Kekayaan Alam Jawa Tengah

Cerita ini hanya sekilas, tapi berharap Kawan GNFI juga memetik makna yang tersirat. Tentang perjuangan seorang ibu. Dan bait lagu, “kasih ibu sepanjang masa” itu nyata, benar adanya. Selamat Hari Ibu, untuk Ibu di seluruh penjuru dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

UA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini