4 Wisata Kuliner Khas Jember Yang Wajib Kalian Coba

4 Wisata Kuliner Khas Jember Yang Wajib Kalian Coba
info gambar utama

Selain dikenal wisatanya, Jember juga dikenal dengan kulinernya yang khas. Tidak heran banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mencicipi makanan khas Jember. Lalu, apa saja makanan khas Jember yang ikonik di mata wisatawan?

1. SUWAR SUWIR

Setiap daerah pasti memiliki makanan khas. Nah, di daerah Jember ada makanan Khas yang
bernama Suwar-suwir. Makanan khas Jember satu ini hampir mirip dengan Dodol, tetapi terbuat
dari bahan dasar tape. Ada beberapa pilihan toko yang menjual jajanan ini, antara lain Toko
Sumber Madu dan Toko Slamet. Toko yang paling ramai pengunjungnya dan lengkap jenisnya
adalah Toko Primadona di dekat Pasar Tanjung, Jember.

Suwar-suwir biasanya menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Jember. Konon, Suwar-suwir jajanan khas Kota Jember ini telah ada sejak jaman Belanda. Meskipun ukurannya
kecil, suwar-suwir masih bertahan hingga sekarang dan bahkan menjadi ikon oleh-oleh
khas Kota Jember. Dalam segi dan teksturnya, suwar-suwir memiliki rasa yang manis, asam, dan legit, serta tekstur padat. Rasanya selintas seperti sedang mencicipi tape. Rasa asam diperoleh dari bahan utamanya yaitu tape singkong. Hal itulah yang membuat rasa suwar-suwir ini menjadi khas.

Bentuknya kotak-kotak kecil memanjang menyerupai kotak balok mini. Warnanya pun beraneka,
mulai dari hijau, cokelat, putih, hingga merah. Selain bahan utama dari tape singkong, suwar-suwir dibuat dari tambahan bahan seperti buah sirsak, gula, dan telur. Namun saat ini, suwar-suwir tidak hanya bisa dibuat dengan rasa sirsak, tetapi juga dapat dimodifikasi dalam berbagai rasa sesuai dengan minat konsumen. Variasi rasa Suwar-suwir yang biasa ditemukan antara lain, nanas, stroberi, nangka, kacang hijau, cokelat, keju, dan lain-lain

Makanan ini memang hanya untuk camilan. Suwar-suwir cocok dimakan sembari minum teh. Harga dari makanan ini berkisar Rp 15.000-Rp 20.000 per kilogram. Setiap rasa mempunyai harga yang berbeda-beda. Di Jember sendiri banyak terdapat industri rumahan yang memproduksi makanan ini. Suwar-suwir ini biasanya banyak dijual di warung-warung maupun toko oleh-oleh yang ada di kota Jember.

Baca juga: Sandiaga Uno Jember Jadi Pusat Batik Ecoprint, Apa itu?

Proses pengolahan Suwar Suwir ini juga hampir sama dengan Dodol maupun Jenang. Pertama,
tape dicampur dengan gula dan diaduk menggunakan mesin pencampur hingga menjadi adonan
halus. Kemudian, adonan tersebut dimasak menggunakan wajan besar dan diaduk rata. Selanjutnya, adonan diberi perasa tambahan dan diaduk kembali hingga rata dan mengental. Setelah adonan mengental. Kemudian, adonan didinginkan di atas loyang dan diberi sedikit pewarna makanan. Apabila adonan sudah menjadi suwar-suwir, lalu dilepas dari loyang dan dipotong-potong kecil. Pada proses terakhir, suwar-suwir dikemas dengan menggunakan kertas minyak dan dibungkus dengan plastik.

2. PECEL GUDEG KHAS JEMBER

Jawa Timur memang gudangnya pecel. Di wilayah ini, ada beberapa pecel yang masyhur, yaitu
pecel blitar, pecel semanggi, pecel kediri, pecel ponorogo, dan pecel madiun. Adapun gudeg,
populer sebagai kuliner khas Jogjakarta. Bagaimana bila dua kuliner pusaka itu dipadu? Maka,
jadilah pecel gudeg.

Pecel gudeg sangat terkenal di Jember, Jawa Timur. Pecel gudeg adalah kreasi brilian, memadukan dua kuliner lintas daerah menjadi sebuah “kuliner baru” dengan cita rasa yang istimewa. Pecel dan gudeg dipadu ternyata menghasilkan cita rasa yang unik dan eksotik. Pantas kreativitas ini berbuah berkah dan apresiasi masyarakat berupa penerimaan oleh publik atas kuliner ini.

Dalam seporsi pecel gudeg, terdiri dari pecel berupa kacang panjang dan kecambah yang disiram
sambal kacang yang cukup pedas, sepotong daging ayam, telur, gudeg yang terbuat dari nangka
muda yang diolah gurih, sambal goreng krecek, dan sambal, serta diilengkapi lauk rempeyek
kacang. Cita rasa gudeg dalam pecel gudeg dimodifikasi dan disesuaikan dengan selera
masyarakat Jawa Timur.

Rona gudeg dalam pecel gudeg tidak secokelat gudeg Jogja. Taste-nya pun disesuaikan. Jika gudeg khas Jogja umumnya cenderung manis, gudeg dalam pecel gudeg Jember lebih cenderung gurih-asin sesuai selera lidah masyarakat Jawa Timur. Salah satu penyedia pecel gudeg yakni Warung Nasi Gudeg Jember Lumintu. Sebenarnya warung ini menjual nasi gudeg, nasi pecel, dan nasi campur alias pecel gudeg. Namun, pecel gudeglah yang menjadi favorit pengunjung.

Baca juga: Rekomendasi 10 Oleh-oleh Khas Jember Jawa Timur yang Cocok untuk Semua Umur

Tidak hanya itu, warung ini juga menawarkan soto ayam. Dalam proses pembuatan pecel gudeg di warung ini, gudeg dimasak di atas tungku kayu bakar sebagaimana proses memasak gudeg di Jogjakarta. Proses memasaknya dilakukan sehari sebelum disajikan. Akibatnya, bumbu gudeg benar-benar meresap. Dalam sehari, sekitar 10 panci besar gudeg bisa tandas.

Kini Warung Nasi Gudeg Jember Lumintu masih eksis dan menjadi pilihan pengunjung di kota Jember. Popularitas pecel gudeg Lumintu meminjam istilah artis Syahrini begitu cetar membahana. Meskipun lokasinya di pinggir jalan raya dan harus masuk gang sekitar 400-an meter, warung ini selalu dipadati pengunjung. Sesuai nama warungnya, lumintu, pengunjungnya datang terus menerus atau berkesinambungan.

3. JENANG WALUH

Kue tradisional Indonesia sering disajikan dalam acara adat, termasuk acara pernikahan
adat. Dalam pernikahan adat Jawa, sering kali menyajikan Jenang. Salah satu jenang yaitu jenang
waluh yang sering menjadi hantaran pengantin.

Labu atau disebut waluh (bahasa jawa) merupakan buah yang dihasilkan oleh sejumlah anggota suku labu-labuan, terutama yang berukuran cukup besar dan berbentuk bulat atau memanjang. jenang waluh produksi jember sangat digemari oleh masyarakat tidak hanya lokal, tetapi juga luar daerah. Selain rasanya yang lezat, harga jenang waluh juga sangat ekonomis mulai dari harga Rp.25.000-an saja. Jenang waluh terbuat dari waluh atau labu kuning yang merupakan perpaduan antara manis dan gurih bagai dodol. Biasanya dihidangkan bersama jadah atau uli dari ketan yang telah diolah bersama kelapa.

Jenang waluh adalah salah satu makanan khas yang ada di Kota Jember. Jenang waluh ini
terbuat dari labu kuning atau yang dalam istilah Jawa disebut dengan waluh. Makanan tersebut
biasanya disajikan dengan olahan ketan yang dicampur kelapa tua.

Baca juga: Pantai Papuma dan Wisata Alam Menarik di Kabupaten Jember

Rasanya sangat enak dan recomended untuk dicoba. Untuk itu, jika berkunjung ke Jember, bisa mencicipi makanan khas ini yang bisa di dapatkan di pusat oleh-oleh di Kota Jember. Rasa dari
Jenang waluh ialah manis dengan dibalut tekstur lembut dan kenyal. Makanan ini termasuk
makanan khas yang paling banyak dicari di Jember karena citarasanya yang enak.

4. PROLL TAPE

Ada banyak kue dari berbagai daerah di Indonesia yang mempunyai cita rasa yang unik. Salah
satunya, kue khas Jember, Jawa Timur. Kue ini bernama proll tape. Di beberapa sudut kota Jember,
terdapat toko oleh-oleh yang menawarkan berbagai loyang proll tape dengan aneka
topping.

Penggunaan dari tape singkong untuk membuat proll tape ini membuat aroma kue
menjadi lebih khas. Selain itu, rasa proll tape juga mempunyai rasa asam manis yang berpadu
dalam satu gigitan. Ditambah, proll tape mempunyai tekstur yang padat dan lembut.

Uniknya, cara makan proll tape yang nge-prol atau mudah rontok di mulut ini menjadi alasan dinamakan proll tape. Cara membuat proll tape tidaklah rumit, hanya perlu perhatian khusus dalam memilih tape singkong. Makanan ini memiliki rasa manis, kecut, gurih. Dalam proses membuatnya, tape singkong yang digunakan untuk membuat proll tape harus terjaga mutunya agar waktu dipanggang hasilnya tidak gagal .Di Jember, Kawan bisa membeli proll tape di semua toko oleh-oleh yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Trunojoyo, Jember.

Referensi: kompas.com | ksmtour.com | primadonajember.com | ayobandung.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini