Kembali Bangkit dengan Reputasi Baik, Indeks Pariwisata Global Indonesia Meningkat Pesat

Kembali Bangkit dengan Reputasi Baik, Indeks Pariwisata Global Indonesia Meningkat Pesat
info gambar utama

Pasca situasi pandemi, Indonesia memang harus berupaya keras untuk kembali bangkit dan membuktikan eksistensi sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia. Kabar baiknya, hal tersebut mulai berhasil terealisasikan.

Tercatat jika pariwisata Indonesia berhasil mencapai peringkat yang lebih baik dalam Indeks Pariwisata Global. Perlu diketahui, bahwa berdasarkan daftar Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) dari World Economy Forum (WEF), Indonesia berada di peringkat ke-32 dari 117 negara dalam indeks tersebut.

Menjadi pencapaian cukup besar, karena pada pemeringkatan di tahun sebelumnya Indonesia masih berada di peringkat ke-44.

Sementara itu jika diperkecil dalam lingkup Asia Pasifik, Indonesia berada di peringkat ke-8 di mana posisi tersebut berhasil naik sebanyak 2 tingkat, dan menggeser posisi Malaysia serta Thailand yang sebelumnya lebih unggul.

Sekadar informasi, adapun tolak ukur yang digunakan untuk menakar penilaian dalam indeks y ang dimaksud mencakup Lingkungan Pendukung, Kebijakan Perjalanan dan Pariwisata serta Kondisi Pendukung, Infrastruktur, Penggerak Permintaan Perjalanan dan Pariwisata, serta aspek Keberlanjutan di bidang Perjalanan dan Pariwisata.

Tentu, pencapaian tersebut juga dapat terealisasi berkat keberadaan dan keunggulan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia, yakni Danau Toba (Sumatra Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Kaleidoskop 2022: Kebangkitan Pariwisata Indonesia Bersinar di Mata Dunia

Pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara yang lampaui target

Wisatawan mancanegara | AsiaTravel/Shutterstock
info gambar

Bersamaan dengan meningkatnya reputasi dan peringkat pariwisata Indonesia di mata dunia, hal tersebut juga didukung dengan kenyataan mengenai meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke tanah air.

Lebih dari itu, peningkatan jumlah wisman nyatanya juga sudah melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonoi Kreatif (Kemenparekraf).

Sebelumnya diketahui jika Kemenparekrad menargetkan kedatangan sebanyak 3,6 juta kunjungan wisman ke Indonesia di tahun 2022. Namun per bulan Oktober kemarin, jumlah wisman yang masuk ke tanah air sudah mencapai angka 3,92 juta.

“Kita sudah melampaui target batas atas 3,6 juta. Jika momentum ini terus kita tingkatkan maka kita akan mampu mencapai lebih dari 5 juta kunjungan wisman,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, (7/12), mengutip Tempo.

Berangkat dari kondisi tersebut, Sandiaga kembali menyatakan bahwa ke depannya ia memiliki proyeksi dan target jika jumlah kunjungan wisman tahun depan (2023) mampu mencapai angka 3,6-7,2 juta kunjungan.

7 Penghargaan & Pencapaian Pariwisata Indonesia di Mata Dunia Tahun 2022

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini