Sampah terkumpul 1,35 Ton di Sungai Ciliwung Bogor, World Cleanup Day

Sampah terkumpul 1,35 Ton di Sungai Ciliwung Bogor, World Cleanup Day
info gambar utama

Mengawali tahun 2023 ini, Jerhemy Owen yang merupakan salah satu content creator khusus bidang lingkungan dari Mantappu Corp. menginisiasi dan mengajak Andy Bahari selaku leader World Cleanup Day Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ‘Bersih-bersih Sungai Ciliwung bersama content creators. Ide ini datang dari kegelisahan Jerhemy Owen melihat kurangnya kesadaran masyarakat di Indonesia akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dari hal yang paling simple, yaitu membuang sampah pada tempatnya.

Ia mengajak content creator lainnya untuk berpartisipasi karena menyadari besarnya potensi pengaruh mereka terhadap generasi muda Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin menggaungkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi Z terhadap isu-isu lingkungan, khususnya bidang persampahan di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di area sekitar Sungai Ciliwung, Bogor dengan menghadirkan sejumlah content creators lokal, diantaranya Leonardo Edwin, Turah Parthayana, Jehian Sijabat, Dennis Kho, Erika Richardo, Vania Herlambang, Rian Farhadi ‘Presiden Gen Z’, Pandawara Group, Bima ‘Backpacker Tinggi’, dan Rinaldi Nur Ibrahim. Selain content creator, acara ini juga turut dihadiri oleh 10 relawan terpilih dari total 513 pendaftar yang berkesempatan mengikuti kegiatan bersih-bersih sungai Ciliwung, sharing session mengenai lingkungan serta meet & greet dengan content creator.

Aksi bersih-bersih WCDI dan Team Content Creator di Sungai Ciliwung Bogor
info gambar

Pada kegiatan yang mengerahkan lebih dari 127 peserta ini telah berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,35 ton. Sampah yang terkumpul banyak didominasi oleh jenis tekstil dan plastik sekali pakai. Sampah-sampah tersebut tidak akan berakhir ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena akan dipilah ulang dan dipastikan daur ulangnya oleh Waste4Change, perusahaan manajemen sampah yang mendukung konsep zero-waste to landfill dan circular economy. Sampah residu atau sampah yang sulit didaur ulang akan diproses oleh mitra Waste4Change untuk menjadi bahan RDF untuk pembuatan semen.

Acara ini ditutup dengan sesi foto dan makan siang bersama seluruh peserta yang hadir. Suksesnya kegiatan ini tak luput dari dukungan Waste4Change, Greeneration Foundation, Operasi Semut, dan Ikonik. Kegiatan ini pun dapat berjalan lancar berkat bantuan dari Komunitas Peduli Ciliwung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Tugas (SATGAS) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor. Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi dan pembelajaran untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat agar lebih peduli lingkungan.

Aksi bersih-bersih di sekitaran Sungai Ciliwung Bogor
info gambar

“Kita menyadari bahwa aksi clean up hari ini bukanlah solusi jangka panjang. Namun bukan berarti ketika lingkungan kotor, kita saling menunjuk jari tanpa aksi nyata. Kegiatan bersih-bersih secara konsisten diharapkan memantik kesadaran dalam upaya menumbuhkan perubahan perilaku masyarakat secara berkelanjutan atas permasalahan sampah yang kita hadapi” tutup Andy Bahari dalam sharing session di akhir acara.

"Acara ini juga sepertinya acara yang pertama, karena jarang sekali menemukan acara gabungan para content creator yang melakukan aksi clean-up, biasanya mungkin ada beberapa yang melakukannya secara individu saja. Sungai ciliwung cukup terkenal dengan salah satu sungai yang kotor di Indonesia dan hal tersebut menjadi sorotan. Acara ini juga beberapa content creatornya ada yang mendokumentasikan dan nanti akan menjadikan konten yang bisa menginspirasi dan dampak kepada followers mereka bahwa sebagai content creator tidak hanya memposting hal yang bersifat entertainment, tetapi juga bisa terkait hal seperti perubahan iklim, isu sampah, dan lain sebagainya," Ucap Andy Bahari dalam sharing session pada akhir acara.

Sumber: Liputan Langsung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini