Tiga Alasan Mengapa Pemilihan Warna Baju Seragam Sangatlah Penting

Tiga Alasan Mengapa Pemilihan Warna Baju Seragam Sangatlah Penting
info gambar utama

Dalam mendesain seragam perusahaan, banyak orang yang mungkin tidak tahu atau bahkan menyepelekan seberapa pentingnya masalah pemilihan warna baju seragam untuk dipikirkan. Padahal, setidaknya ada tiga alasan penting mengapa pemilihan warna sangatlah vital dalam pembuatan seragam. Apa saja itu? Silakan simak artikel di bawah ini, ya!

Sebagai Alat Branding dan Pembangunan Citra Perusahaan

Selain logo perusahaan, nama perusahaan, dan juga visi misi atau semboyan perusahaan yang disematkan ke seragam, warna baju seragam juga bisa menjadi alat komunikasi citra perusahaan yang ampuh.

Pemilihan warna untuk faktor pembentukan citra perusahaan yang tepat biasanya tergantung pada bidang industri perusahaan itu sendiri. Sebagai contoh, perusahaan yang bekerja di bidang keuangan atau pekerjaan kantoran akan memerlukan pilihan warna yang bisa dikenali atau nyaman dilihat di ruangan dengan pencahayaan standar atau mencukupi.

Di sisi lain, perusahaan yang sebagian besar aktivitasnya berada di luar ruangan, seperti pertanian atau pertambangan, memerlukan warna baju seragam yang bisa dikenali di lingkungan dengan berbagai macam pencahayaan. Menilik situasi tersebut, warna yang dipilih tinggal disesuaikan dengan bentuk seragam yang dipakai oleh karyawan yang bekerja. Dengan begitu, efek komunikasi citra yang diinginkan bisa tercapai.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah adanya simbolisme tertentu pada warna, yang dibentuk berdasarkan perspektif dan kepercayaan masyarakat pada umumnya. Karena inilah, warna baju seragam karyawan sebuah perusahaan tentu akan membawa konotasi simbolisme tersebut kepada perusahaan yang bersangkutan.

Misalnya, warna merah bermakna gairah, sumber perhatian, dan emosi. Alhasil, warna merah banyak digunakan di perusahaan yang bergerak di bidang restoran, terutama makanan cepat saji. Alasannya untuk menarik perhatian pelanggan dan menggairahkan nafsu makan.

30 Macam-Macam Warna Hijau dan Kode Warnanya

Sebagai Pembeda Status Karyawan

Warna baju seragam juga bisa digunakan sebagai alat bagi konsumen dan karyawan untuk membedakan antara satu karyawan dengan yang lain. Secara internal, perbedaan status kerja ini penting di perusahaan yang memiliki banyak staf dan karyawan yang bekerja secara bersama-sama dalam satu area dengan berbagai fungsi dan tupoksi.

Pemilihan warna ini juga untuk membantu kelancaran operasional kerja, dan juga membantu konsumen untuk mengenali jenis-jenis karyawan yang bekerja di perusahaan. Perbedaan warna ini bisa diatur berdasarkan jenis seragam yang dikenakan oleh karyawan, entah itu yang berbentuk kemeja atau kaos.

Dikutip dari Rumah Kapas, para pengusaha garmen dan konveksi yang mendesain seragam perusahaan biasanya menggunakan warna yang selaras dengan warna logo perusahaan untuk karyawan yang banyak berinteraksi dengan konsumen.

Sedangkan untuk karyawan perusahaan yang tugasnya meliputi pengawasan dan manajerial, warna baju seragam yang mereka gunakan umumnya adalah warna-warna dengan sentimen otoritatif, seperti warna merah atau warna hitam.

Gaya Pakaian Eropa: Simbol Modernitas dan Bentuk Perlawanan Kaum Pribumi

Reaksi Psikologis Karyawan terhadap Warna

Sudah sepatutnya bagi perusahaan untuk turut serta mempertimbangkan respon psikologis dari karyawan terhadap warna baju seragam yang mereka pilih, karena para karyawanlah yang akan memakai baju seragam tersebut.

Seragam dengan pemilihan warna yang buruk akan berdampak terhadap turunnya semangat kerja karyawan tersebut, dan akhirnya akan berdampak terhadap produktivitas perusahaan.

Untuk menghasilkan persepsi psikologis yang baik dari pemilihan warna baju seragam, perusahaan bisa mengambil opsi kombinasi warna dari pengusaha garmen dan konveksi sehingga desain seragam yang akan mereka pakai tidak terkesan monoton.

Sewa Pakaian, Tren Gen Z Dalam Upaya Menciptakan Fashion Berkelanjutan

Kombinasi warna di seragam ini bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan, tetapi biasanya opsi yang paling aman adalah menggunakan warna yang sesuai dengan warna kulit atau sesuai dengan warna logo perusahaan.

Perusahaan juga bisa bisa mencoba untuk membuat seragam dengan menggunakan warna-warna yang jarang dipakai, tetapi opsi ini perlu dipikirkan secara matang ini karena berpotensi menimbulkan respon psikologis yang negatif dari karyawan-karyawan mereka karena mereka tidak familiar atau kurang menyukai warna-warna tersebut.

Referensi :

  • https://www.rumahkapas.com/blog/5-faktor-warna-seragam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BR
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini