Nikmatnya Belut dan Sayur Pakis Berpadu dalam Gulai Belut khas Jambi

Nikmatnya Belut dan Sayur Pakis Berpadu dalam Gulai Belut khas Jambi
info gambar utama

Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar nama Jambi? Apakah dari segi sejarahnya yang lekat dengan Kerajaan Sriwijaya atau malah dari segi wisata alamnya seperti Gunung Kerinci?

Jambi memang menyimpan berbagai daya tarik wisata untuk dikunjungi. Tapi, soal kuliner khas Jambi, apa yang Anda ketahui? Mungkin memang nama dari makanan khas daerah ini tidak seterkenal Sumatra Selatan, Sumatra Barat, maupun Sumatra Utara.

Tetapi, bukan berarti Jambi tidak punya kekayaan kuliner khas dengan rasa yang lezat. Ada banyak sekali makanan khas Jambi yang patut dicoba dan unik-unik. Salah satunya adalah gulai belut. Lalu, bagaimana rasanya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Tak Menggunakan Cuko, Pempek khas Jambi Ini Menggunakan Sambal

Hanya ada pada saat tertentu

Sesuai dengan namanya, makanan ini terbuat dari ikan belut yang menjadi bahan utamanya, lengkap dengan kuah gulai khas Jambi yang punya cita rasa lezatnya tersendiri yang membedakannya dengan olahan santapan khas dari daerah lain.

Secara spesifik, gulai belut ini adalah makanan khas dari Suku Batin, salah satu suku lokal yang tinggal di daerah pedalaman hutan Jambi. Tepatnya di daerah Rantai Panjang yang termasuk ke dalam Kabupaten Merangin.

Selain itu, di daerah lain seperti Kabupaten Muaro, makanan ini juga menjadi salah satu santapan khas yang tak bisa dilepaskan dari warga Sekernan karena sudah jadi kuliner turun temurun.

Menemukan gulai belut di rumah makan cukup sulit. Namun, makanan ini biasanya dihidangkan ketika ada acara atau hari-hari besar. Saat bulan Ramadhan tiba, banyak orang-orang yang mulai menjual makanan ini sebagai santapan favorit masyarakat Merangin.

Bagi sebagian orang, mungkin mengonsumsi belut agak sedikit tidak umum serta terkadang ada sensasi amis. Tapi, Suku Batin punya cara tersendiri untuk mengolahnya. Mengutip dari SariHusada, mereka menarik serat putih yang ada di tulang punggung belut untuk menghilangkan sensasi amisnya.

Terbuat dari Kentang, Inilah Dodol khas Jambi

Jadi makanan jamuan

Gulai belut ini terbuat dari berbagai bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, cabe, lengkuas, kemiri, santan kelapa, dan berbagai jenis bumbu serta rempah-rempah lainnya.

Untuk isiannya sendiri, tentunya belut jadi hal yang tak bisa ketinggalan, yang mana kemudian belut tersebut juga dicampur menjadi satu dengan sayur pakis. Sehingga dalam semangkuk gulai belut, tentu juga ada sayur yang jadi pelengkap.

Sebagaimana bersumber dari Tribun Jambi, salah satu tokoh masyarakat dari Tabir, Kabupaten Merangin yang bernama Jalaluddin menyebutkan kalau gulai belut ini punya perbedaan tersendiri sebagai makanan khas.

"Gulai ini tidak bisa sembarangan saat memasaknya. Untuk belut harus sesuai dengan takaran sayur pakis, begitu juga dengan rempah dan bumbu campuran. Salah masuk rasanya pasti tidak sesuai dengan yang diinginkan," tutur Jalaluddin.

Selain itu, gulai belut juga jadi salah satu makanan andalan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin bila ada tamu kehormatan yang mengunjungi wilayahnya.

Dengan cita rasanya yang dominan akan rasa gurih dengan sensasi pedasnya yang menggoyang lidah, tertarikkah untuk mencicipi gulai belut ini?

Geguduh, Pisang Goreng Khas Lampung



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini