Kenali Jenis-jenis Pempek, Makanan Khas Kota Palembang Yang Digemari Banyak Orang

Kenali Jenis-jenis Pempek, Makanan Khas Kota Palembang Yang Digemari Banyak Orang
info gambar utama

Pempek adalah makanan khas Bumi Sriwijaya yang menjadi favorit banyak orang. Pempek menjadi primadona bagi warga lokal dan kota-kota lain karena rasanya yang enak dan cuko. Jika berkunjung ke Kota Palembang, para wisatawan baik di bandara maupun stasiun sering membawa kotak berisi pempek sebagai oleh-oleh.

Pempek memiliki berbagai jenis nama karena bahan dasar dan cara memasaknya. Hal ini penting untuk diketahui agar tidak salah membeli atau memesan jenis pempek favorit. Berikut sudah dirangkum 10 jenis pempek, apa saja?

Jenis-Jenis Pempek

1. Pempek Lenjer

Pempek lenjer berbentuk lonjong dan panjang. Pempek ini ada 2 ukuran yaitu pempek lenjer kecil dan pempek lenjer besar. Pempek lenjer kecil memiliki diameter 2-3 cm dan panjangnya 4-5 cm. Sedangkan, pempek lenjer besar memiliki diameter berukuran 5-6 cm dan panjangnya sekitar 15-20 cm.

2. Pempek Adaan

Pempek ini sedikit berbeda dari pempek lain karena bahan dasarnya yaitu santan kelapa dicampur ikan giling. Rasanya khas karena terdapat irisan bawang merah tipis dan daun bawang. Selain itu, pempek ini dimasak dengan metode goreng dalam minyak panas. Pempek ini berbentuk bulat dengan diameter sekitar 3-4 cm.

3. Pempek Telur

Berdasarkan namanya, pempek ini terdapat telur ayam yang dikocok didalamnya. Bentuknya bulat namun diujung terdapat seperti kuping.

4. Pempek Keriting

Pempek keriting adalah pempek yang dibentuk dengan ulir-ulir panjang yang tidak putus dan membentuk 1 kesatuan yang utuh. Pempek keriting ini berbentuk mirip kerupuk sehingga ia disebut juga pempek kerupuk oleh sebagian orang. Pempek dicetak menggunakan cetakan khusus atau bisa dikreasikan menggunakan kantong plastik yang ujung sudutnya digunting.

5. Pempek Kulit

Pempek kulit ini berwarna hitam sebab dibuat dari kulit ikan yang disisihkan dari dagingnya. Biasanya ikan yang menjadi bahan kulit pempek adalah tenggiri, sarden dan ikan lain. Pempek ini dibentuk dengan tipis dan bulat lebar, menggunakan telur yang akan membuatnya mengembang saat digoreng. Pempek kulit menghasilkan pempek yang krispi dan renyah, pempek kulit juga bisa dijadikan lebih renyah lagi jika digoreng 2 kali.

Tak Menggunakan Cuko, Pempek khas Jambi ini Menggunakan Sambal
Pempek kulit dengan tekstur renyah dan krispi (Dokumentasi Pribadi).
info gambar

6. Pempek Panggang

Pempek satu ini berbeda dari cara memasaknya yaitu dengan cara dipanggang di atas bara api yang panas. Sama seperti saat kita memanggang ayam atau ikan, pempek ini bisa matang dengan dibakar atau dipanggang diatas kayu api. Pempek panggang berbentuk bulat atau gepeng. Saat dipanggang, ia akan mengembang dan berwarna sedikit coklat atau hitam dibagian luar.

Pastikan memanggangnya dengan matang sempurna agar tidak mentah di bagian dalam. Pempek panggang disajikan dengan udang ragu (rebon asin), sedikit kecap manis, dan cabe rawit yang dihaluskan. Selanjutnya, cara penyajian diletakkan 2 sampai 4 buah pempek didalam mangkuk atau piring dan dituang cuko sebagai pelengkap.

7. Pempek Lenggang

Pempek ini merupakan pempek lenjer kecil yang dipotong dan dicampurkan dengan 1 butir telur ayam yang dikocok lepas. Kemudian, pempek diletakkan di dalam wadah berbentuk segi empat dari daun pisang. Selanjutnya dipanggang di atas bara api hingga matang. Harganya mulai dari 10ribu-25 ribu.

8. Pempek Tahu

Adonannya mirip dengan pempek adaan, tetapi diletakan di atas potongan tahu. Tahu dipotong membentuk segitiga dan dibagian tengah dibelah, lalu diisi dengan pempek. Kemudian, pempek langsung digoreng di atas minyak goreng panas.

Pempek tahu yang memiliki cita rasa unik (Dokumentasi Pribadi).
info gambar

9. Pempek Dos

Pempek dos ini adalah pempek yang tidak menggunakan ikan sebagai bahan dasar pembuatannya, melainkan menggunakan tepung terigu atau masyarakat Palembang menyebutnya dengan gandum atau gendom. Tepung terigu menjadi “umak” atau bahan utama dengan dicampur air hangat lalu diaduk hingga rata. Kemudian, masukkan tepung sagu dan dibentuk menjadi pempek lenjer kecil, pempek lenjer besar atau diberi isian telur menjadi pempek dos telur.

Selain itu, pempek dos juga bisa diberi isian pepaya muda yang sudah dimasak dan dibumbui terlebih dahulu. Kemudian, dibentuk dengan pinggiran diulir menyerupai kerang. Pempek dos ini enak dimakan ketika masih hangat dengan sajian cuko.

10. Pempek Belah

Pada dasarnya, jenis pempek ini adalah pempek dos berbentuk lenjer kecil dan di bagian tengah dibelah agar bisa diberi isian sehingga disebut dengan pempek belah. Isiannya berupa udang ragu yang disangrai lalu dicampur dengan kecap manis dan cabe rawit hijau. Sama dengan isian pempek panggang.

Pempek masuk menjadi ranking 4 dunia makanan hasil laut terbaik (TasteAtlas, 2023)
info gambar

Itulah tadi 10 jenis pempek yang beraneka ragam karena masyarakat Indonesia selalu berkreasi mengolah hasil laut berupa ikan agar menjadi makanan yang lezat dan digemari banyak orang. Dengan hal itu, Kawan GNFI bisa belajar bahwa Indonesia punya banyak kekayaan kuliner yang unik untuk digali dan dipelajari.

Kabar yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia bahwa pempek baru-baru ini masuk ranking 4 dalam Best Seafood in the World menurut TasteAtlas edisi Maret 2023. Sudah enak dan terkenal pula. Nah, bagaimana? Apakah Kawan tertarik untuk mencoba semua jenis pempek di atas?

Referensi : Kompas, 2021

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini