Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pejuang dan kisah perjuangan dalam memperoleh kemerdekaan. Setiap perjuangan tersebut memiliki beragam peninggalan yang biasa disimpan di museum.
Diketahui, banyak museum yang meninggalkan beragam kisah serta peninggalan dari para pahlawan. Salah satunya museum di Semarang yang bernama Museum Mandala Bhakti. Lalu, seperti apa Museum Mandala Bhakti?
Koleksi di Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan luas bangunan 6.000 meter persegi.
Museum Mandala Bhakti menyimpan jejak sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro. Hal ini dapat terlihat dari gambar-gambar tiga dimensi untuk menjelaskan kisah perjalanan Pangeran Diponegoro sejak bayi hingga dewasa termasuk kisah perjuangan dan pengorbanannya melawan penjajah.
Pangeran Diponegoro adalah anak dari Sultan Hamengkubuwono III yang memiliki nama asli Raden Mas Mustahar yang lahir pada 1 November 1785. Pangeran Diponegoro turut serta dalam Perang Jawa yang berlangsung pada 1825-1830. Beliau menggunakan strategi gerilya dalam peperangan ini.
Museum Mandala Bhakti menyimpan rapi berbagai jenis senjata yang digunakan Pangeran Diponegoro saat berperang. Terdapat replika pakaian dan gambar-gambar Pangeran Diponegoro.
Museum Mandala Bhakti juga memuat informasi tentang lahirnya Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah seperti Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah yang turut serta dalam upaya penumpasan kegiatan yang ingin mencoba memecah belah NKRI (RMS, PRRI, penumpasan DI/TII di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Aceh, Permesta, Dwikora Kalimantan Barat, Trikora, Kamdagri di Timor-Timur, dan PGRD di Kalimantan Barat). Museum ini juga menyimpan senjata yang pernah digunakan oleh Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah, salah satunya kendaraan tempur Canon 2 PDR Nomor 1061.
Mengenal Museum Tekstil: Lokasi, Sejarah, Koleksi, hingga Jam Bukanya
Sejarah Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti pertama kali dibangun pada 1930 dengan arsitek yang bernama I Kuhr E dan van Leeuwen. Tujuan awal museum ini dibangun sebagai Pengadilan Tinggi Belanda bagi rakyat Eropa yang bertempat tinggal di Semarang. Oleh karena itu, gaya bangunannya tidak jauh berbeda dengan Lawang Sewu karena dibangun pada zaman kolonial Belanda.
Pada zaman pendudukan Jepang, Museum Mandala Bhakti digunakan sebagai Markas Polisi Militer tentara Jepang. Saat itu, para pemuda Indonesia yang berada di Semarang sedang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, mereka bisa mengambil alih gedung dan menggunakannya sebagai gedung pemuda juang.
Pada 1950, Museum Mandala Bhakti digunakan sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II Kodam IV/Diponegoro. Kemudian, kantor Kodam Diponegoro berpindah ke Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Semarang.
Pada Maret tahun 1985, bangunan ini resmi dialihfungsikan menjadi museum yang bernama Museum Mandala Bhakti Kodam IV/Diponegoro.
Mengenal Lebih Dalam Sejarah dan Daya Tarik Museum Ullen Sentalu Yogyakarta
Lokasi Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Semarang, tepatnya di Jl. Soegijapranata No.1, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Museum ini terletak di depan Tugu Muda Semarang. Oleh karena itu, pergi ke sana tidak sulit. Tersedia transportasi umum maupun pribadi untuk bisa sampai ke sana.
Jika menggunakan transportasi umum, Kawan dapat menggunakan Bus Trans Semarang (BTS). Pengunjung tinggal turun di halte yang berada di depan SMP Pangudi Luhur Domenico Savio lalu berjalan kaki beberapa meter saja.
Rute menuju Museum Mandala Bhakti sama seperti arah menuju ke Tugu Muda apabila berangkat dari arah Kota Lama Semarang yang berjarak 5 kilometer. Kawan bisa menuju Jl. Cendrawasih hingga ke Jl. K.H. Agus Salim, lalu menuju Jl. MH. Thamrin sampai di Jl. Pandanaran.
Jadwal Buka Museum Mandala Bhakti
Apakah Kawan berminat mengunjungi Museum Mandala Bhakti?
Jangan lupa perhatikan jadwal buka agar tidak salah kunjungan. Museum Mandala Bhakti buka 6 hari dalam sepekan yaitu hari Senin sampai Sabtu. Pada hari Minggu, Museum Mandala Bhakti tutup. Jam operasional Museum Mandala Bhakti pada pukul 08.00-15.00 WIB.
Panduan Wisata ke Museum Bank Mandiri: Lokasi, Jadwal Buka, Harga Tiket, dan Sejarahnya
Harga Tiket Masuk Museum Mandala Bhakti
Ketika berkunjung ke Museum Mandala Bhakti, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
Nah, itulah dia sekilas informasi mengenai Museum Mandala Bhakti. Jangan lupa untuk berkunjung, ya!
Referensi: nativeindonesia.com | regional.kompas.com | asosiasimuseumindonesia.org
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News