Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir Lebaran, Asal Jangan Ditimbun

Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir Lebaran, Asal Jangan Ditimbun
info gambar utama

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim stok pangan aman jelang Lebaran 2023. Dia bahkan menemukan sejumlah kebutuhan pokok turun harga, misalnya beras, telur, daging ayam, dan bawang. Hal itu diungkapkannya sehabis blusukan bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

"Saya kira ini baik, sesuai dengan pantauan BPS kemarin memang terjadi deflasi. Ini bagus, dalam posisi mau Lebaran, tapi harga-harga turun," sebutnya.

Informasi yang sama juga disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi pada Senin lalu. Dia memastikan stok pangan aman hingga akhir Lebaran 2023. Namun, beberapa komoditas mesti diimpor untuk memenuhi kebutuhan, seperti daging sapi dan kedelai.

"Neraca pangan sampai akhir Mei 2023 kita lihat baik kondisinya, sehingga dapat dipastikan sampai akhir HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional), stok pangan tercukupi," kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Senin (3/4).

Kendati demikian, dia berpesan pemasukan komoditas yang bergantung pada pasokan dari luar negeri, harus segera diakselerasi. Contohnya daging ruminansia, gula, bawang putih, serta kedelai.

Pengumuman! Bansos Beras Tahap 1 Mulai Disalurkan Hari Ini

Stok aman asal jangan ditimbun

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah mewanti-wanti jangan sampai ada pihak yang menimbun bahan pangan menjelang Lebaran. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan suplai jika bahan pangan tak segera disalurkan ke pasar.

"Ini menghadapi lebaran yang punya barang ojo (jangan) disimpan, rakyat membutuhkan. Beras, minyak goreng, telur, ayam, apapun buat opor harus ada di pasar-pasar, sehingga ini betul-betul suplainya ada," kata Perry dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Rabu (5/4/2023).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang Lebaran, pemerintah turut mengadakan operasi pasar serta memberikan bansos pangan selama tiga bulan.

Bansos berupa beras 10 kilogram, telur, dan ayam, akan disalurkan kepada lebih dari 21 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 514 kabupaten/kota.

"Diharapkan bantuan beras ini bisa diberikan sebelum Lebaran nanti," ujar Airlangga.

Kemenkeu Anggarkan Rp8,2 Triliun untuk Bansos Pangan Jelang Ramadan 1444 H

Mayoritas harga pangan dilaporkan menurun

Merujuk data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), mayoritas harga rata-rata komoditas pangan memang mengalami penurunan pada pekan kedua Ramadan 2023.

Telur ayam, misalnya, turun menjadi Rp30.000 per kg dari harga pekan lalu, yakni Rp30.200 per kg. Begitu juga dengan daging ayam ras segar yang kini dijual Rp33.750 per kg, padahal minggu lalu harganya Rp34.750 per kg.

Rata-rata harga bawang merah sekarang Rp36.550 per kg, lebih murah ketimbang pekan lalu Rp37.450 per kg

Tak hanya itu, harga beras juga menurun walau sedikit. Contohnya, beras kualitas bawah 1 dibanderol Rp12.100 per kg dari yang semula Rp12.200 per kg. Lalu, beras kualitas medium 1 kini harganya Rp13.450 per kg dari Rp13.400 per kg.

Sementara itu, harga beras kualitas medium 2, super 1, dan super 2, tetap alias tidak berubah. Masing-masing mereka dijual seharga Rp13.200, Rp14.800, dan Rp14.250 per kg.

Selain itu, harga daging sapi yang dikatakan Jokowi naik sedikit, rupanya juga turun dibandingkan pekan lalu. Daging sapi kualitas 1 turun dari Rp138.550 per kg menjadi Rp138.450 per kg, sedangkan daging sapi kualitas 2 dari Rp129.200 per kg turun menjadi Rp129.050 per kg.

Kekokohan Uma Lengge: Simbol Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Bima

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini