Peningkatan jumlah pemudik yang melintasi sejumlah ruas tol dan nontol, berdampak pada jumlah kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.
Maka dari itu, untuk mencegah antrean kendaraan mengular di SPBU, Pertamina mengimbau masyarakat yang membeli BBM untuk dapat melakukan pembayaran secara nontunai agar pelayanan terlaksana lebih cepat dan efisien.
Fadjar Djoko Santoso selaku VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengatakan, imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi penumpukan kendaraan di SPBU yang berpotensi menimbulkan kemacetan selama arus mudik-balik Lebaran 2023.
“Kami imbau agar pemudik bisa menggunakan pembayaran nontunai atau cashless saat membeli BBM. Hal ini bisa memudahkan petugas SPBU, sehingga tak perlu menyiapkan uang kembalian, jadi pelayanan bisa lebih cepat,” ujar Fadjar di Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Menjelang Mudik, 391 SPBU Berjalan Siap Pasok BBM di Tengah Kemacetan
Menurutnya, pembayaran nontunai dapat dilakukan melalui aplikasi Mypertamina yang di dalamnya tersedia berbagai promo menarik.
Di samping itu, bagi masyarakat khususnya pemudik yang kehabisan BBM di tengah kemacetan, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) dengan menghubungi call center Pertamina 135. Para Motoris yang kerap disebut SPBU Berjalan, akan bergegas menuju ke lokasi penelepon dengan membawa BBM.
“Motoris akan tiba kurang lebih 10-15 menit dengan pengawal aparat keamanan. Bahkan di tol, motor sudah mendapat izin untuk melakukan pengantaran. Hal ini sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tahun ini jumlahnya ada 402 motor, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” tambahnya.
Pertamina, kata Fadjar, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pada masa Ramadan-Idulfitri 2023 ini. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM karena ketersediaannya dipastikan aman.
"Pertamina juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kendala terkait BBM dan LPG bisa menghubungi call center 135 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," tutup Fadjar.
Berpotensi Macet, Jangan Pulang Mudik Tanggal Segini!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
