Kian Diminati di Mesir, Permintaan Jahe Gajah Tembus Rp2,28 Miliar

Kian Diminati di Mesir, Permintaan Jahe Gajah Tembus Rp2,28 Miliar
info gambar utama

Permintaan jahe gajah dari mancanegara tampaknya mulai meningkat. Sebuah perusahaan Mesir dikabarkan telah menandatangani kontrak dagang untuk pembelian 120 ton jahe gajah asal Indonesia pada Sabtu, (30/4/2023). Total pesanan itu bernilai 156 ribu dolar AS atau setara dengan Rp2,28 miliar.

Adapun penandatanganan kontrak dilakukan secara langsung antara eksportir asal Cirebon, CV Al Malabari, dengan El Khalada Misr Industry Egypt Company (EKMIEC).

Atase Perdagangan Kairo M. Syahran Bhakti mengungkapkan, penandatangan kontrak dagang ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Mesir.

"Semoga penjual dapat memberi perhatian terkait sistem pembayaran yang ditawarkan agar transaksi tidak mengalami hambatan," ungkap Syahran dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).

Dia pun meminta penjual untuk memastikan terlebih dahulu sistem pembayaran yang digunakan, misalnya Letter of Credit atau Cash Against Document (CAD).

Pada kesempatan berbeda, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengapresiasi keberhasilan kontrak dagang jahe gajah ini. Dia berharap baik pengusaha Mesir maupun Indonesia, dapat saling diuntungkan.

"Kontrak dagang diharapkan mengandung totalitas membangun komitmen dan keuntungan bersama. Dengan kata lain, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran, sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia," ujar Lutfi.

Permen Jahe Jadul SIN A, Si Manis Hangat Asal Jawa Timur yang Mendunia

Menurutnya, Indonesia dan Mesir memiliki potensi perdagangan yang sangat besar. Mesir yang beribu kota Kairo memiliki populasi penduduk mencapai 110 juta jiwa, sedangkan Indonesia 270 juta jiwa.

Ini pasar yang besar, kata dia, sehingga usaha, peluang bisnis, serta investasi, perlu dimaksimalkan.

"Diharapkan produk lainnya asal Indonesia dapat dijajaki untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia dan Mesir," kata Lutfi.

Sementara itu, Muhammad Fikri selaku Perwakilan CV Al Malabari menyatakan siap memenuhi permintaan jahe gajah dari pembeli Mesir.

"Mesir meminta 120 ton jahe gajah untuk 10 kontainer 20 feet untuk tiga bulan mendatang. Nilainya 156 ribu dolar AS atau Rp2,28 miliar. Sebelumnya, Al Mailabari telah mengekspor produk biji pala ke pasar Mesir," ucap Rifki.

Di samping itu, El Sayed Fahem dari EKMIEC juga mengaku siap bekerja sama di bidang bisnis dengan Indonesia. Tak hanya jahe gajah, dia mengatakan pihaknya juga berencana akan memesan produk nanas dan buah tropis lainnya dari Indonesia.

Ekspor Komoditas Kopi, Kertas, dan Lemak Kakao ke Mesir Alami Peningkatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini