Mentari Anggarini Buktikan Memotret Makanan Bukan Sekadar Tinggal Cekrek, Menakjubkan!

Mentari Anggarini Buktikan Memotret Makanan Bukan Sekadar Tinggal Cekrek, Menakjubkan!
info gambar utama

Mentari Anggarini, seorang ibu rumah tangga biasa, telah menemukan kecintaannya dalam fotografi makanan atau food photography. Apa yang awalnya hanya iseng-iseng, kini telah menjadi hobi yang serius baginya. Meskipun memiliki banyak pekerjaan di rumah, Mentari selalu menyempatkan waktu untuk mengabadikan hasil masakannya melalui foto-foto.

Dalam perjalanannya, Mentari telah mengembangkan kemampuan dalam styling dan pengaturan properti foto. Hasil karyanya pun semakin membaik dari waktu ke waktu, bahkan ia sering mendapatkan tawaran untuk mengambil foto makanan secara endorse. Keuntungan yang didapat tidak hanya dalam bentuk makanan gratis, tetapi juga memungkinkan Mentari untuk menyalurkan hobi dan menghasilkan pendapatan.

Baca juga: Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Kamu Cicipi Saat Berlibur ke Sana!

Namun, ada sisi sedih yang sering mengiringi perjalanan Mentari. Profesi fotografi makanan sering kali dianggap sepele dan disepelekan oleh beberapa orang. Mereka beranggapan bahwa memotret makanan hanya masalah mengambil gambar dengan sekali klik, tanpa memahami tantangan dan kerumitan di baliknya.

"Apalah kan tinggal cekrek doang jadi."

"Itu lho, toto-toto trus cekrek kan beres, ora angel."

"Bisa ga fotonya diulang lagi? Soalnya kayanya kurang sreg ini."

Begitulah komentar-komentar yang sering didengar oleh Mentari. Namun, tahukah mereka bahwa memotret makanan tidak semudah yang terlihat? Tahukah mereka bahwa si pemotret seringkali harus berjongkok, berlari-lari, atau bahkan sampai terjatuh seperti putri duyung terdampar di pinggir pantai hanya untuk mendapatkan sudut yang sempurna?

Tahukah mereka bahwa cahaya harus diatur dengan hati-hati, bermain-main dengan sinar matahari untuk mendapatkan pencahayaan yang alami? Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti pengaturan cahaya, bantuan asisten untuk memegang reflektor, anak-anak yang kadang mengganggu, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 7 Kuliner Semarang yang Wajib Dicoba! Ada Es Puter Conglik hingga Tahu Petis!

Menata makanan dengan estetika yang menarik dan menghasilkan foto yang menggugah selera bukanlah tugas yang mudah. Proses memotret makanan agar terlihat menarik dan mengundang air liur bagi yang melihatnya pun tidaklah sederhana. Belum lagi tugas berikutnya, yaitu membersihkan dan merapikan setelah sesi pemotretan.

Mentari berharap bisa meninggalkan semuanya begitu saja dan foto-fotonya langsung beres dengan sendirinya setiap harinya. Namun, kenyataannya, pekerjaan itu tidaklah selesai begitu saja.

Dengan pengalamannya, Mentari ingin mengajak orang lain untuk melihat bahwa fotografi makanan bukanlah hal yang sepele. Ada keseriusan dan tantangan di baliknya. Setiap cekrek yang dihasilkan memiliki sebuah cerita dan usaha yang tidak terlihat oleh banyak orang. Mentari juga mengungkapkan bahwa dalam food photography, terdapat investasi yang perlu dilakukan, seperti membeli properti foto untuk keperluan masa depan.

Mentari mengajak semua orang untuk melihat bahwa memotret makanan bukanlah sekadar "tinggal cekrek" semata. Dibutuhkan pemahaman akan seni komposisi, pencahayaan, dan detail-detail kecil lainnya untuk menghasilkan foto yang menarik dan menggugah selera. Ia berharap agar profesi fotografi makanan lebih dihargai dan dilihat sebagai sebuah karya yang membutuhkan ketelitian dan dedikasi.

Terkait komentar-komentar negatif yang kerap ia dengar, Mentari mengatakan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi semangatnya dalam mengembangkan keahlian fotografi makanan. Ia terus mempelajari teknik baru, berkreasi dengan komposisi yang menarik, dan mengambil gambar-gambar yang memikat. Baginya, kepuasan melihat hasil akhir yang indah dan mampu menggugah selera orang lain adalah hadiah yang tak ternilai.

Baca juga: Kelezatan Pecel Rawon, Identitas Masyarakat Banyuwangi dari Bidang Kuliner

Dalam mengakhiri pembicaraan, Mentari berpesan kepada semua orang bahwa fotografi makanan adalah bentuk ekspresi kreatif yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Tidak perlu menjadi seorang profesional untuk mengekspresikan kecintaan pada masakan melalui foto. Setiap orang bisa mengambil gambar makanan mereka dengan penuh kesenangan dan kebanggaan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini