Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, KBRI Abu Dhabi Gelar Indonesia-UAE Dynamic Week

Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, KBRI Abu Dhabi Gelar Indonesia-UAE Dynamic Week
info gambar utama

KBRI Abu Dhabi menggelar Indonesia-UAE Dynamic Week 2023 untuk memfasilitasi misi perdagangan, investasi dan ketenagakerjaan, pada tanggal 5-16 Juni 2023. Salah satu rangkaian utama kegiatannya adalah memfasilitasi pertemuan Kamar Dagang dan Industri/kadin Dubai dengan perusahaan-perusahaan utama di Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab/UEA Husin Bagis berharap agar perwakilan Kadin Dubai tersebut dapat berkontribusi positif pada peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, terutama perdagangan dan investasi.

Pembukaan kantor perwakilan Kadin Dubai diketahui merupakan visi dari Seikh Hamdan bin Mohammad bin Rashid untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Mantan Dubes Husin pun menilai rencana pembukaan kantor perwakilan di Jakarta ini sangat strategis.

Sementara itu, Delegasi Kadin Dubai yang dipimpin oleh Vice President International Relations Hassan Al Hashemi menyebut Indonesia berpotensi besar untuk bermitra dengan perusahaan Dubai dalam membangun pasar di Timur Tengah dan Afrika. Karena itu, kantor perwakilan yang telah dibuka itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan di kedua negara.

Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Bilateral di Berbagai Bidang, Apa Saja?

Perdagangan Indonesia-UEA

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan nilai perdagangan kedua negara mencapai 4,03 miliar dolar AS pada 2021, sedangkan data Kementerian Investasi dalam lima tahun terakhir UEA menyumbang investasi 231 juta dolar AS.

Setelah sebelumnya merosot akibat pandemi COVID-19, nilai perdagangan barang antara Indonesia dan UEA dikabarkan tumbuh 37 persen. Menurut laporan perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade), nilai perdagangan ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka 1,24 miliar dolar AS disebut menjadi penyokong membaiknya negara perdagangan kedua negara itu, menurut data TradeMap. Meski begitu, impor Indonesia dari Uni Emirat Arab juga turut meningkat hingga 1,68 miliar dolar AS.

Adapun beberapa produk andalan ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab yang mampu mencatatkan surplus, terutama pada 2020, seperti lemak dan minyak nabati, mesin dan peralatan listrik, kertas dan bubur kertas, hingga karet.

Perusahaan Dubai Terima Kesepakatan Kerja Sama Pengelolaan Limbah di IKN Nusantara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini