Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Diproyeksikan Capai Rp30 Triliun Tahun 2029

Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Diproyeksikan Capai Rp30 Triliun Tahun 2029
info gambar utama

Maximize Research memproyeksikan pasar kendaraan listrik Indonesia akan mencapai nilai sekitar 2,02 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp30 triliun.

Nilai pasar kendaraan listrik Indonesia disebut telah mencapai 533,19 juta dolar AS atau sekitar Rp7,93 triliun pada 2020 lalu. Angka ini diperkirakan akan tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) 20,96 persen hingga 2029 sehingga nilainya bisa mencapai 2,02 miliar dolar AS.

Laporan Maximize Research menyoroti dinamika utama yang mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik. Kelimpahan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia seperti nikel merupakan komponen penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Selain itu, Indonesia juga memiliki peta jalan ambisius agar menjadi pemain utama di sektor kendaraan listrik. Pemerintah pun meluncurkan berbagai program yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik.

Lebih lanjut, riset tersebut juga menekankan beragam insentif yang diberikan pemerintah, seperti keringanan pajak dan peraturan yang menguntungkan, merupakan faktor penarik investor ke industri kendaraan listrik Indonesia. Misalnya saja dua konglomerat asal Korea Selatan, Hyundai dan LG, yang sudah berinvestasi senilai 1,1 miliar dolar AS.

Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik RI Dilirik Investor Asing, Ada China hingga Jerman!

Meroket di masa mendatang

Penjualan kendaraan listrik di Indonesia akan meroket di masa mendatang, dengan perkiraan mencapai 250.000 unit pada 2030 atau sebesar 16 persen dari seluruh penjualan mobil baru.

Permintaan akan sepeda motor listrik juga disebutkan bakal meningkat hingga 1,9 juta unit pada tahun yang sama, atau sebesar 30 persen dari seluruh penjualan kendaraan roda dua.

Potensi kendaraan listrik Indonesia yang ditunjukkan oleh laporan Maximize Research sejalan dengan tren yang berkembang pada beberapa tahun terakhir. Meski jumlahnya belum banyak, peningkatan penjualan mobol listrk di Indonesia terbilang cukup terlihat.

Sepanjang 2022, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo melaporkan distribusi lebih dari 10 ribu unit mobil listrik. Angka ini naik hingga 10 kali lipat dari tahun 2021 yang hanya tembus 1.000-an unit.

Lahirnya banyak produk mobil listrik buatan lokal Indonesia bisa menarik minat konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik. Akan tetapi, mobil listrik masih belum bisa menjadi pilihan utama masyarakat karena sejumlah keterbatasan, seperti kurangnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

Indonesia Ajak ASEAN Jadi Pusat Industri Kendaraan Listrik di Tingkat Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini