Tahukah Kawan, bahwa eksistensi mangrove atau hutan bakau sebagai tanaman memiliki berbagai manfaat signifikan? Secara umum, mangrove diketahui berperan sebagai tanaman penopang dalam mencegah abrasi (pengikisan pantai oleh air laut). Ternyata, mangrove memiliki peran esesnsial lain berkaitan dengan pelestarian lingkungan, lho.
Sebagai informasi untuk Kawan, nih. Penting bagi kita untuk update dan mengetahui tentang isu lingkungan. Mengapa? Sebab pengetahuan yang mapan akan isu lingkungan akan mendidik dan menjaga diri dari aktivitas merusak lingkungan sekita.
Tentunya, kita akan lebih jauh termotivasi untuk berinovasi, mengantisipasi, dan menanggulangi potensi ancaman kelestarian lingkungan. Hal inilah yang juga sedang digerakkan oleh Kak Aris Priyono dalam acara GNFI bertajuk Good Movement: Membangun Narasi Positif tentang Lingkungan.
Kak Aris bersama tim mengupayakan sebuah media berbasis jurnalisme advokasi tentang literasi mangrove. Apa itu literasi mangrove? Literasi mangrove adalah narasi yang kemampuan publik untuk memahami isu tentang mangrove. Beberapa media yang sudah berhasil digerakkan antara lain: KeMANGTEER, IKAMaT, KeMANGI, dan lain-lain.
Baca juga: Pernah Dinyatakan Punah, Benarkah Ikan Belida Lopis Ditemukan di Riau?
Manfaat Mangrove dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan
Mengutip informasi dari laman Katadata, beberapa manfaat mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan antara lain:
1. Sebagai pelindung sungai dan pantai dari abrasi.
2. Penahan angin kencang yang bersumber dari laut.
3. Menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi makhluk hidup dan menyerap emisi karbondioksida.
4. Menopang stabilitas garis pantai.
5. Penahan dari proses penimbunan lumpur.
6. Penyangga wilayah pantai dari potensi longsor.
7. Penyaring asinnya air laut menjadi air tawar di daratan.
8. Memiliki peran dalam rantai makanan yaitu jatuhnya dedaunan mangrove ke air akan terurai oleh mikroorganisme sebagai bahan makan organisme kecil.
9. Bermanfaat sebagai Habitat Ikan
Manfaat Mangrove dalam Meningkatkan Peluang Bisnis
Melansir informasi dari Lindungi Hutan, ada beberapa manfaat yang diberikan mangrove untuk sektor bisnis, antara lain:
Baca juga: Ikan Kodok Maluku Daya Tarik Wisata Ambon yang Terancam Punah
1. Sumber pendapatan nelayan.
2. Nilai ekonomi lasa kayu pohon bakau yang dapat dimanfaatkan untuk bahan konstruksi yaitu pembuatan rumah, pelabuhan, produksi arang, dan kepentingan lain.
3. Bruguiera gymnorrhiza atau buah mangrove dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pembuatan kue. Beberapa jenis mangrove juga dapat dimanfaatkan sebagai sayur untuk dimasak.
4. Sumber pakan ternak yaitu untuk bahan pakan ternak sapi, kambing, atau unggas.
5. Dipercaya berpotensi dimanfaatkan sebagai tanaman pembuatan obat.
6. Pengelolaan yang baik dapat digunakan untuk tempat edukasi dan rekreasi.
Pemahaman mengenai mangrove yang baik, akan menghasilkan input pengetahuan untuk memaksimalkan potensi bisnis pada mangrove tanpa mencelakai habitat, ekosistem, dan perannya terhadap lingkungan.
Hal ini yang juga mendasari pentingnya literasi mangrove untuk menciotakan peluang industri mangrove dengan prinsip ekowisata. Kegiatan pemanfaatan lingkungan yang ramah lingkungan (memperhatikan potensi dan dampak terhadap lingkungan).
Baca juga:Ada Ratusan Jenis Rayap di Indonesia, Berapa yang Bisa Bikin Bangunan Rusak Parah?
Sebab apa? Sebab apabila dimanfaatkan tanpa mempertimbangkan dampak lingkungannya akanmenimbulkan berbagai masalah. Mengenai hal ini, Kak Aris menjelaskan hutan mangrove Indonesia mengalami kerusakan, dengan demikian butuh solusi untuk mencegah kerusakannya menjadi semakin meluas.
alah satu faktor pendorong rusaknya hutan mangrove adalah dorongan ekonomi yaitu pembangunan industri mangrove yang awur-awuran (tidak memperhatikan analisis dampak alam dan lingkungan/ AMDAL).
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pembangunan industri mangrove yang ramah lingkungan yang mana konsep dasarnya perlu dibangun pengetahuan yang baik dan benar mengenai ekosistem mangrove. Hal ini dapat diperoleh salah satu jalannya dengan literasi yang baik untuk mengkampanyekan penyelamatan hutan mangrove di Indonesia agar lebih terukur dan proporsional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
