Hari Raya Iduladha Jadi Momentum Peningkatan UMKM, Naik Kelas ke ASEAN!

Hari Raya Iduladha Jadi Momentum Peningkatan UMKM, Naik Kelas ke ASEAN!
info gambar utama

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut peningkatan aktivitas ekonomi selama Hari Raya Iduladha 2023 akan memberikan dampak positif pada pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami melihat nilai ekonomi dari pelaksanaan kurban tahun ini berpotensi meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp24 triliun,” kata Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dilansir dari Antara, Selasa (27/6/2023).

Pihaknya menilai hal tersebut terjadi seiring dengan pencabutan status pandemi COVID-19 sehingga pelaksanaan kurban bisa kembali normal dan pembagian dagung kurban juga lebih luas dibandingkan ketika pandemi.

Dalam pantauannya, peningkatan ekonomi juga dipicu oleh geliat pariwisata di daerah sehubungan dengan kebijakan cuti bersama yang dikeluarkan pemerintah, selain dari potensi pelaksanaan ibadah kurban.

Iduladha 1932 tak Libur, Warga Bandung Marah kepada Pemerintah Kompeni

Tingkatkan konsumsi daging

Menurut data BPS, konsumsi daging sapi dan kerbau per kapita di Indonesia diperkirakan sekitar 2,5 kilogram pada tahun 2022, jauh di bawah konsumsi rata-rata dunia sebesar 6,3 kilogram per kapita menurut data Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Eknomi (OECD).

Sebelum masa pandemi COVID-19, pada 2019, hasil survei Indonesia Development and Islamic Studies menyebutkan potensi hasil kurban berkisar 181 ribu ton daging. Sebanyak 3,5 juta orang diketahui berkurban saat itu.

Dengan pencabutan pandemi COVID-19, harapannya mampu meningkatkan jangkauan pembagian daging kurban kepada lebih banyak masyarakat. Hal ini bisa membantu menurunkan ketimpangan atau kesenjangan konsumsi daging nasional.

Sejahterakan peternak dan UMKM

Ketua Kadin Arsjad juga menuturkan bahwa pelaksanaan kurban bisa menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah namun juga para peternak dan UMKM apabila terkelola dengan baik.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia Aldi Haryopratomo mengatakan, pembelian hewan kurban melalui UMKM akan membantu proses ekonomi.

UMKM disebut memainkan peran penting dan harus bisa memanfaatkan momentum Iduladha dengan menyediakan hewan kurban berkualitas serta mengembangkan jalur pemasarannya.

Di tingkat ASEAN, pihaknya juga tengah mengembangkan Wiki Entrepreneur yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk mengakses program pengembangan agar bisa naik kelas. Platform yang dikembangkan melalui ASEAN-BAC ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk berbisnis kurban hingga ke sesama negara ASEAN.

Berdasaran data, berbagai negara di ASEAN memiliki populasi umat Muslim yang cukup besar sehingga bisa berpotensi menjadi pasar produk kurban. Hal ini terlihat dari total populasi Muslim di ASEAN yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa, yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, hingga Thailand.

Tradisi Kurban Ayam untuk Meramal Nasib pada Masa Depan di Flores

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini