Bastra ID Ajak Atasi Konflik Keberagaman dengan Menulis Esai

Bastra ID Ajak Atasi Konflik Keberagaman dengan Menulis Esai
info gambar utama

Indonesia memiliki keberagaman sebagai ciri khas. Keberagaman tersebut dapat dilihat pada berbagai aspek, seperti suku, adat, agama, dan budaya, yang berbeda-beda pada setiap daerah di Indonesia. Kemudian, dari keberagaman tersebut tercipta aneka interaksi. Hasil dari rangkaian interaksi tersebut dapat berwujud positif dan negatif.

Wujud positif keberagaman melahirkan sikap toleransi antarmasyarakat. Sementara potensi konflik karena perbedaan dapat menjadi wujud negatif yang mengiringi keberagaman. Oleh karena itu, perlu peran generasi muda sebagai agen perubahan untuk menumbuhkan dan menyebarkan nilai toleransi.

Bastra ID menggagas acara pelatihan intensif penulisan esai bagi pelajar SMP dan SMA yang bertajuk Remaja Belajar Menulis Konten (RBMK) Musim 6 dengan tema "Keberagaman" pada 24 Juni hingga 8 Juli 2023 secara daring via Zoom. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini berkolaborasi dengan Unilever Indonesia untuk bersama-sama membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan.

Acara pelatihan penulisan esai ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan empati, berpikir kritis, literasi, dan keterampilan negosiasi siswa sebagai upaya menanggulangi berbagai konflik keberagaman, seperti intoleransi, ketidaksetaraan gender, diskriminasi terhadap disabilitas, dan perundungan.

RBMK Musim 6 Bantu Atasi Konflik Keberagaman?

Acara ini menawarkan bantuan kepada pelajar SMP dan SMA yang ingin belajar menulis konten dengan cara menulis esai yang diunggah ke media penulisan daring melalui kelas-kelas yang melibatkan interaksi langsung antara peserta RBMK 6, fasilitator dari Bastra ID sebagai pendamping, dan pembawa acara yang sudah berpengalaman.

Berikut adalah manfaat yang dapat diambil dari RBMK Musim 6, yaitu memahami konsep bernegosiasi lisan dan tulis berdasarkan kasus isu keberagaman serta menjadi pribadi yang empatis, berpikir kritis, dan toleran.

1. Memahami konsep Bernegosiasi Lisan dan Tulis Berdasarkan Kasus Isu Keberagaman

Konsep bernegosiasi lisan dan tulis dibawakan oleh Tito Tri Kadafi, Pendiri Bastra ID sekaligus Every U Does Good Heroes Unilever Indonesia. Tito menyampaikan materi mengenai proses menulis esai sama seperti kegiatan memasak yang perlu persiapan sebelum memasak, sepanjang memasak, dan setelah memasak. Kemudian, Tito juga menyampaikan tips dan trik bernegosiasi lisan melalui wawancara narasumber untuk esai yang akan ditulis.

Esai yang dibuat adalah berdasarkan satu peran yang dipilih untuk menjadi pejuang di bidang tertentu seputar keberagaman, yaitu keberagaman agama/suku, kesetaraan gender, inklusi dalam dunia disabilitas, dan anti-perundungan.

2. Menjadi Pribadi yang Empatis, Berpikir Kritis, dan Toleran

Acara ini terdapat Kelas Berpikir Kritis yang dibawakan oleh Emilia Tiurma Savira dari Indika Foundation, yang menunjang kemampuan berpikir kritis. Pada kelas ini, Emilia menjelaskan cara-cara melatih kemampuan berpikir kritis untuk selanjutnya dapat diterapkan dalam menulis esai sesuai dengan bidang yang dipilih pada tahap negosiasi.

Setelah selesai menulis esai dan mengunggah ke media penulisan daring, kelas selanjutnya adalah Zona Dengar. Kelas yang dibawakan oleh Bryan Shafryzal, Direktur Hubungan Masyarakat Bastra ID, adalah mendengar cerita atau pengalaman yang melatarbelakangi pembuatan esai Kawan-kawan RBMK 6.

Pada kelas ini, Kawan-kawan RBMK 6 dapat menjadi lebih empatis dan toleran karena mendengarkan cerita kawan lainnya. Cerita-cerita tersebut menjadi pertanda bahwa masih ada konflik keberagaman yang terjadi saat ini dan Kawan-kawan RBMK 6 dapat berkontribusi untuk menanggulanginya dengan bersikap empatis, toleran, serta berpikir kritis untuk menanggulangi konflik keberagaman melalui menulis esai.

Harapannya bahwa dari seluruh rangkaian acara yang ada, meliputi kelas-kelas yang diadakan oleh Bastra ID berkolaborasi dengan Unilever Indonesia, acara Remaja Belajar Menulis Konten Musim 6 dapat memberikan jawaban kepada generasi muda yang ingin berkontribusi dalam menanggulangi konflik keberagaman yang ada di kehidupan sehari-hari dengan cara menulis esai.

Selain itu juga dapat memberikan pemahaman kepada Kawan-kawan RBMK Musim 6 bahwa konflik keberagaman masih terjadi hingga kini. Kita perlu generasi muda sebagai agen perubahan untuk menanggulanginya. Bahkan, dengan cara yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini