Jari-Jari Kasih: KKN UGM Mengabdi Untuk Masyarakat Karangnongko

Jari-Jari Kasih: KKN UGM Mengabdi Untuk Masyarakat Karangnongko
info gambar utama

Hai kawan GNFI! Kami dari tim KKN-PPM UGM Mengarung Kebonagung 2023 saat ini sedang melakukan pengabdian di Kabupaten Pacitan di Kecamatan Kebonagung. Kami terbagi menjadi dua desa dan empat sub-unit. Kami mengabdi selama 50 hari di Desa Karangnongko dan Desa Plumbungan. Dua dusun di Desa Karangnongko bernama Dusun Watuadeg dan Dusun Krajan. Sementara dua dusun lain dari Desa Plumbungan bernama Dusun Nyemono dan Dusun Gebang.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas salah satu tokoh masyarakat dari Desa Karangnongko yang menurut kami inspiratif untuk dibahas, beliau adalah Pak Sunarko. Beliau adalah satu orang yang sangat berpengaruh di Desa Karangnongko selama beberapa tahun ke belakang hingga saat ini.

Kehadirannya sangat membantu dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dimana beliau dilahirkan. Saat ini, beliau adalah anggota DPRD Kabupaten Pacitan. Beliau telah mengemban amanah sebagai wakil rakyat selama dua periode berturut-turut.

Selama beliau diamanahi oleh masyarakat Kabupaten Pacitan dan masyarakat Desa Karangnongko khususnya, beliau sudah melakukan beberapa perubahan untuk kebaikan masyarakat. Diantaranya adalah memperkerjakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya karena beliau memiliki usaha di bidang perkayuan mulai dari proses penebangan kayu hingga produksi mebel.

Berkat Limbah Peternakan, Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

Selain itu, beliau juga memiliki inisiatif untuk menambal beberapa titik jalan yang berlubang di Desa Karangnongko. Tidak jarang beliau bersikap vokal dan frontal di dalam forum untuk memperjuangkan hak-hak warganya. Hal ini tentu langkah positif yang dilakukan oleh beliau untuk memberikan dampak perubahan di bidang ekonomi dan sosial demi kesejahteraan masyarakat.

Tidak hanya itu, selama beliau menjabat menjadi anggota DPRD Kabupaten Pacitan, beliau juga mampu menyekolahkan anak-anak serta keponakannya hingga ke perguruan tinggi. Ini tentu sebuah investasi masa depan yang sangat penting untuk dilakukan mengingat ini merupakan sebuah privilege yang tidak semua orang dapat merasakannya. Di masa sekarang ini, tentu sangat sulit untuk menemukan individu yang dapat memanfaatkan privilege yang dimiliki secara positif dimana banyak sekali godaan untuk menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan.

Kesederhanaan dan kerendahan hati beliau tergambar dari tempat tinggalnya selama ini. Kediaman beliau tidaklah semewah dan semegah anggota legislatif ataupun pejabat negara lain. Kediaman beliau selalu terbuka untuk diakses oleh masyarakat luas tanpa adanya pagar tinggi yang menutupi.

Bahkan, salah satu ruangan beliau dipinjamkan ke kami sebagai hunian selama 50 hari kami mengabdi di sini. Beliau selalu terbuka atas segala permintaan yang kami ajukan selama ini. Kepribadiannya yang ramah membuat kami merasa aman dan nyaman tinggal di desa ini.

Kami merasa bahwa sosok beliau sangat cocok untuk dipublikasikan sebagai pelajaran bagi siapapun bahwa kerendahan dan kemurahan hati tetap harus ada dalam diri setiap orang apapun kondisi dan situasinya. Apapun yang beliau lakukan hari ini tentu untuk kebaikan diri sendiri dan keluarga di masa depan. Hal yang tentu kami harapkan pada beliau untuk dijaga kedepannya adalah tetap merasa rendah hati dan tidak merasa lebih tinggi dari siapapun. Tidak hanya itu, ini tentu juga bisa menjadi pelajaran moral yang sangat berharga bagi kami selama masa pengabdian kami di Kabupaten Pacitan.

Kain Tenun Tedunan: Kearifan Budaya Lokal Khas Kota Wali

Sosok mulia dan rendah hati tentu akan selalu terkenang di hati dan pikiran masing-masing dari kami untuk ditiru dan dipelajari sebagai modal moral masa depan dalam mengarungi karier dan tantangan di masa depan. Sebab yang terpenting dari segalanya adalah bagaimana kita bisa bersikap baik dan rendah hati kepada sesama tanpa melihat latar belakang satu sama lain.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini