Nelayan Indonesia berhasil menyelamatkan tiga dari empat anak buah kapal (ABK) Sri Lanka yang terombang-ambing 22 hari di Samudra Hindia. Aksi heroik itu dilakukan oleh kru Kapal Motor (KM) Cahaya Putra Lestari yang dinakhodai Kapten Tarjoko pada 18 Juni 2023, ketika sedang mencari ikan dari rumpon ke rumpon .
Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Mochamad Idnillah, mengungkapkan bahwa kapal berukuran kecil yang ditumpangi ABK Sri Lanka diterjang badai hingga karam di tengah laut lepas.
Masing-masing awak kapal itu bernama Ithayarsan Chanturu, Anton Nevilstan, dan Alekkish Ajid Gihan Coors. Sementara itu, satu ABK lainnya tak sempat diselamatkan karena hanyut terbawa arus Samudra Hindia.
KRI RE Martadinata-331, Armada yang Wakili RI di Multinational Excercise AMAN 2023
Mochammad menyebut, pihaknya akan segera mengatur pemulangan ABK. Saat ini mereka bertiga tinggal sementara di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara, sejak 29 Juni 2023. Di sana, telah dilakukan serah terima ABK dari pemerintah Indonesia ke Kedutaan Besar (Kedubes) Sri Lanka.
"Dalam waktu sesegera mungkin kita akan lakukan repatriasi dengan teman-teman dari Kedubes Sri Lanka, Imigrasi, dan Kemenlu untuk segera memulangkan ABK ini," kata Mochamad saat serah terima di PPS, Jumat (30/6/2023).
Usai serah terima dilakukan, pihak imigrasi lantas mengambil alih penanganan tiga ABK Sri Lanka untuk pengurusan kepulangan.
Kedonganan, Desa Nelayan yang Gemerlap karena Kegemilangan Wisata
Kronologi penyelamatan 3 ABK Sri Lanka
.jpg)
Kepada awak media, Kapten Tarjoko menceritakan kronologi penyelamatan tiga ABK Sri Lanka di Samudra Hinda. Awalnya, dia sempat mengira hanya melihat tumpukan sampah sejauh 1 mil dari rumpon pertama.
Ketika menyadari yang ia lihat ternyata puing kapal Sri Lanka beserta tiga kru, Tarjoko dan tim langsung melakukan penyelamatan. Dia bersaksi, kondisi para ABK itu sangat lemah saat ditemukan. Mereka pun dibawa ke dalam kapal dan diantar ke PPS Nizam Zachman.
"Kasihan, kemanusiaan saja kami langsung membantu. Saya merasakan sebagai sama-sama pelaut, melihat orang begitu saya langsung kasihan," ucapnya di PPS, Jumat (30/6/2023) dalam siaran pers KKP.
Atas pertolongan ini, perwakilan Kedubes Sri Lanka Captain Chaminda mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan kru KM Cahaya Putra Lestari. Dia berkata akan segera memproses dokumen perjalanan emergency (darurat) untuk tiga ABK agar bisa segera dipulangkan ke Sri Lanka.
"Terima kasih untuk aksi kemanusiaan yang luar biasa atas penyelamatan tiga warga negara kami yang terombang-ambing di lautan. Terima kasih juga kepada pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi ABK selama di Jakarta," tuturnya.
Petik Laut Muncar, Tradisi Ungkapan Rasa Syukur Nelayan Banyuwangi Kepada Tuhan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
