Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Naik Lagi, Kini Jadi Rp612 Triliun!

Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Naik Lagi, Kini Jadi Rp612 Triliun!
info gambar utama

Pemerintah mengucurkan anggaran pendidikan tahun 2023 sebesar Rp612,2 triliun. Anggaran yang berasal dari 20 persen APBN ini ditujukan agar dapat meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

“Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp612 triliun atau sekitar 40 miliar dolar AS. Sebagian besar anggaran pendidikan dialokasikan untuk mendukung pendidikan dasar hingga sekolah menengah,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, dilansir dari Liputan6.com.

Dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp574,9 triliun, anggaran pendidikan kali ini meningkat hingga 5,8 persen. Peningkatan anggaran diperlukan karena komposisi demografi Indonesia di bidang pendidikan masih tergolong rendah, terutama untuk anak di usia muda.

Seperti diketahui, priorias pendidikan terus diitingkatkan oleh pemerintah dalam 20 tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pembangunan sekolah-sekolah di daerah, mengingat semua anak di Indonesia layak mendapatkan pendidikan dasar yang baik.

Kemendikbudristek dan Huawei Berkolaborasi untuk Pemanfaatan AI dan Cloud Dalam Pendidikan

Bantuan Operasional Sekolah

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan hibah berupa Bantuah Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan langsung kepada sekolah dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana serta alat-alat pembelajaran dan multimedia guna menunjang kegiatan belajar mengajar.

Dana hibah itu juga ditujukan agar sekolah di Indonesia mampu memberikan pembelajaran lebih banyak dan juga mengelola sumber daya secara optimal. Siswa dari keluarga miskin dan rentan pun didukung dengan beasiswa Indonesia Pintar yang dumulai sejak tahun 2014.

Menkeu Sri Mulyani menyebut program beasiswa itu merupakan transfer tes agar keluarga yang tidak mampu bisa menyekolahkan anaknya, sehingga mereka akan mendapat kesempatan belajar di sekolah formal. Pada 2019 pihaknya pun mulai membenahi modalitas belajar dengan menyediakan belajar mandiri atau Merdeka Belajar.

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Ekonomi hingga Pendidikan

Dukung reformasi pendidikan

Sementara itu, Kementerian Keuangan juga tengah mendukung reformasi pendidikan yang dilakukan Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pihaknya menilai hubungan industri dan sekolah semakit dekat sehingga perlu didorong untuk diberikan insentif, super tax deduction, serta riset dan pengembangan.

Berbagai langkah yang dilakukan oleh Kementerian terkait juga akan didukung Kemenkeu melalui kebijakan keuangan negara. Tidak hanya berhubungan dengan jumlah anggarannya, melainkan cara untuk membayarkan termasuk manajemen dari pengelolaan sumber keuangan ini.

Lebih lanjut, pendidikan dinilai sangat penting karena 20 persen dari anggaran adalah untuk pendidikan. Seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu RI, pemerintah terus membangun kolaborasi dan mendorong perbaikan pendidikan sampai di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Transformasi Kualitas Pendidikan Indonesia: Fokus Bukan Prestasi, Melainkan Mutu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini