Ada tiga proyek baru yang diresmikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), anak perusahaan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Berdasarkan informasi resmi dari ITDC, ketiga proyek baru tersebut adalah Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Kuta Lane, dan Masjid Al-Hakim.
Menurut Menteri Erick, acara peresmian tersebut merupakan momen penting yang menandai kemajuan dalam pengembangan dan transformasi KEK Mandalika menjadi pusat pariwisata dunia yang prestisius.
“Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah meresmikan tiga proyek di KEK Mandalika. Kami bersama para mitra dan pemangku kepentingan akan terus memantau dan mendukung proyek-proyek ini agar dapat diselesaikan dengan baik." Kata Menteri BUMN dalam keterangannya, seperti dikutip pada Minggu (9/7/2023).
Selain itu, peresmian ini juga mencerminkan kemampuan ITDC dalam mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori, menjelang perayaan ulang tahun ITDC yang ke-50 pada tahun ini.
Pelaku Bisnis Kuliner Indonesia di Luar Negeri Dapat Akses Pembiayaan
Memajukan dan menyejahterakan masyarakat
Nantinya, pengembangan KEK Mandalika yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, sebagai hotel bintang lima pertama di Mandalika, dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare yang strategis dengan pemandangan pantai yang indah. Hotel ini memiliki 230 kamar reguler dan 27 vila, dilengkapi dengan berbagai fasilitas internasional yang berkualitas.
Kuta Lane, sebagai koridor pejalan kaki yang nyaman dan fungsional, berfungsi sebagai penghubung antara Bazaar Mandalika dan Kuta Beach Park (KBP). Kuta Lane juga menjadi landmark baru di kawasan The Mandalika.
Masjid Al-Hakim memiliki desain arsitektur tradisional-modern dua lantai dengan fasilitas seperti toilet, tempat wudhu, area parkir, dan taman. Masjid ini menyediakan fasilitas keagamaan yang nyaman bagi pengunjung dan masyarakat setempat di The Mandalika.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menegaskan komitmen mereka dalam mengembangkan dan memajukan KEK Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan. Ia juga optimis bahwa kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), mitra bisnis, dan masyarakat setempat akan membawa kemajuan berkelanjutan bagi kawasan The Mandalika.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan pembangunan dan peresmian tiga proyek ini,” tutur Dony.
Ubud Akan Menjadi Destinasi Gastronomi Internasional
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
