5 Pameran di Yogyakarta yang Buka Selama Musim Liburan, Super Nyeni!

5 Pameran di Yogyakarta yang Buka Selama Musim Liburan, Super Nyeni!
info gambar utama

Pameran seni merupakan wadah bagi para seniman untuk menyampaikan idenya kepada khalayak ramai. Sebagai orang awam, berkunjung ke pameran tak hanya memberi penghiburan, namun juga dapat melatih Kawan untuk mengapresiasi sebuah karya. Adapun salah satu kota yang kerap menjadi tempat pameran-pameran seni berlangsung adalah Yogyakarta.

Tak heran, Yogyakarta merupakan kota yang terkenal akan budayanya yang kental, berikut kecintaan masyarakatnya terhadap kesenian. Di musim libur sekolah dan kuliah seperti saat ini, pameran seni makin banyak digelar. Berikut ini beberapa pameran seni yang bisa Kawan kunjungi di Yogyakarta selama musim liburan tahun ini.

1. Ludens

Seorang pengunjung tengah menikmati lukisan di Pameran Ludens. | Foto: @museumdantanahliat/Instagram
info gambar

Berlokasi di Museum dan Tanah Liat Kersan Tirtonirmolo, Pameran Ludens menghadirkan 45 karya dari 29 perupa. Visualisasi setiap karyanya dapat Kawan nikmati dalam berbagai bentuk, media, serta aliran selama 15 hari mulai tanggal 1 hingga 15 Juli 2023.

Melansir dari Varta DIY, Hari Prajitno selaku penulis pameran menyatakan bahwa Ludens memiliki konsep sebagai permainan yang dimainkan seorang pemain, seperti hewan dan manusia, atau bahkan tumbuhan. Kawan dapat mengunjungi pameran ini tanpa merogoh kocek sepeserpun, alias gratis!

Baca juga:Pameran Van Gogh Alive Hadir di Jakarta Mulai 7 Juli 2023, Ini Harga Tiketnya

2. Open House Sakato Art Community

Hasil karya anggota Sakato Art Community dalam Pameran Bakaba #8. | Foto: @sakatoartcommunity/Instagram
info gambar

Sakato Art Community adalah komunitas para perupa beretnis Minangkabau yang berbasis di Yogyakarta. Terbentuk sejak tahun 1995, Mayoritas anggota kelompoknya merupakan alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Komunitas ini telah banyak melahirkan pelukis serta pematung ternama, bahkan beberapa di antaranya masuk daftar lima ratus pelukis terlaris dunia versi Top 500 Artprice 2008/2009.

Nah, pada 27 Juni - 18 Juli 2023 komunitas ini melakukan open house yang memungkinkan Kawan untuk mengintip hasil karya para anggotanya dalam project "Merandai Pajang". Open house tersebut berlokasi di sekretariat mereka yang terletak di Kasihan, Bantul. Pihak komunitas tidak memungut biaya dan pameran dapat Kawan kunjungi mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore.

3. Narawandira

Pameran Narawandira di area Keraton Yogyakarta. | Foto: Radar Jogja
info gambar

Tertarik mengunjungi Keraton Yogyakarta? Ada baiknya Kawan juga mampir ke pameran temporer Narawandira yang berlangsung di Kompleks Kedhaton Kagungan Dalem Museum Keraton Yogyakarta. Nama Narawandira berasal dari kata nara yang berarti manusia dan wandira yang berarti beringin.

Melalui pameran tersebut, pihak keraton ingin memberi gambaran akan peran manusia sebagai aktor utama dalam melestarikan alam. Pameran ini dapat Kawan nikmati sampai tanggal 27 Agustus mendatang. Tiket seharga Rp15.000,- dapat Kawan beli langsung di ticket box Museum Kedhaton, tepatnya di area Kamandhungan Lor.

Baca juga:Seniman Indonesia Gelar Pameran Khusus Bareng Brand Fesyen Prancis

4. Tudung Sudung

Salah satu karya yang dipamerkan di Pameran Tudung Sudung. | Foto: @isaart.id/Instagram
info gambar

Tudung Sudung merupakan pameran yang diluncurkan oleh ISA Art Gallery dan berlokasi di Omah Budoyo. Karya-karya yang terpajang merupakan karya tiga dimensi dari benang rajut karya Mulyana dan tanah liat karya Sekar Puti. Keduanya merupakan seniman berbakat Indonesia.

Keseluruhan karya pada pameran ini merefleksikan konsep rumah dan berbagai perspektif tentangnya. Kawan dapat mengunjungi pameran ini hingga 15 Agustus. Meski gratis bagi semua kalangan, Kawan harus terlebih dulu melakukan reservasi di situsnya sebelum datang ke lokasi Omah Budoyo.

5. Abhinaya "Kamala Padma"

Salah satu sudut Pameran Abhinaya
info gambar

Pameran Abhinaya “Kamala Padma” yang bermakna Laga dalam Hening, Pijar dalam Petang merupakan pameran yang mengangkat peran seorang ibu dalam lika-liku kisahnya yang kadang tak sempurna. Selain itu, pameran ini mengangkat isu gender dan seksualitas.

Berlangsung hingga 28 Juli mendatang, Kawan dapat mengunjungi pameran ini di Gedung Pameran Temporer Museum Sonobudoyo. Untuk aksesnya, Kawan cukup menunjukkan tiket masuk Museum Sonobudoyo saja.

Baca juga:Intip Pameran Lukisan Raden Saleh hingga Walter Spies di Museum MACAN

Ternyata, Yogyakarta sangat memanjakan para pecinta seni dengan menghadirkan berbagai jenis pameran yang terjangkau dan variatif. Jadi, yang mana nih pameran seni yang akan Kawan kunjungi terlebih dulu?

Sumber referensi:

  • https://www.vartadiy.com/entertainment/4409343085/pameran-ludens-di-museum-dan-tanah-liat-sajikan-karya-29-seniman
  • https://visitingYogyakarta.jogjaprov.go.id/38838/pameran-temporer-narawandira-keraton-alam-dan-kontinuitas-5-maret-27-agustus-2023/
  • https://getlost.id/2023/06/20/mendalami-makna-rumah-lewat-pameran-tudung-sudung/
  • https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/39231/pameran-abhinaya-kamala-padma-laga-dalam-hening-pijar-dalam-petang6-juni-28-juli-2023/
  • https://www.goersapp.com/events/tudung-sudung--tudungsudung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini