IKN Bakal Jadi Kota Netral Karbon Pertama di Indonesia

IKN Bakal Jadi Kota Netral Karbon Pertama di Indonesia
info gambar utama

Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan akan menjadi kota netral karbon pertama di Indonesia.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menceritakan, konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara berfokus untuk menjadikannya kota hutan yang pintar dan berkelanjutan. Sebanyak 65 persen dari 256.000 hektare area IKN, akan ditransformasikan menjadi hutan tropis.

Dia turut memberikan pemahaman tentang pentingnya kota yang menjalankan prinsip-prinsip Green (Hijau), Smart (Pintar), Inclusive (Inklusif), Resilient (Ketangguhan), dan Sustainable (Berkelanjutan).

Menurutnya, pembangunan IKN juga sejalan dengan target-target global dalam mengatasi perubahan iklim.

RI-Australia Teken Kerja Sama Ekspor Bumbu hingga Pembangunan Rumah di IKN

IKN, kata dia, akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki Locally Determined Contribution (LDC) atau komitmen aksi iklim di tingkat kota. Selanjutnya, LDC akan berkontribusi pada Nationally Determined Contribution Indonesia guna memenuhi target iklim dalam Perjanjian Paris.

"Transformasi menuju kota hutan berkelanjutan ini juga ditargetkan akan menjadikan IKN sebagai kota netral karbon pertama di Indonesia pada 2045," ungkap Bambang dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Komunikasi OIKN Troy Pantouw menambahkan, Kota Nusantara yang tengah dalam proses pembangunan ini mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi menuju visi Indonesia emas 2045.

Dia menjelaskan, visi Indonesia emas 2045 terdiri dari empat dimensi di antaranya: pengembangan sumber daya manusia dan teknologi terkini, pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan hasil-hasil pembangunan, serta memperkuat ketahanan nasional dan tata kelola.

Perusahaan Bulgaria Kepincut Investasi di IKN Senilai Rp744 Miliar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini