Antara Kekayaan Alam dan Industri di Cilacap

Antara Kekayaan Alam dan Industri di Cilacap
info gambar utama

Kota berjuluk Bercahaya ini memiliki luas 225.360.840 hektar, yang menjadikan Cilacap sebagai wilayah terluas di Jawa Tengah. Dengan wilayah yang begitu luas, tidak heran jika Cilacap memiliki sumber daya alam yang melimpah. Cilacap juga merupakan kawasan yang sangat strategis.

Dari segi geografi, di sebelah selatan kota ini merupakan laut selatan yang juga memiliki teluk yang dikenal dengan Teluk Penyu.

Tanjung yang digunakan untuk nama pelabuhan di Cilacap, yaitu Tanjung Intan dan Pulau Nusakambangan. Tempat ini terkenal dengan penjaranya yang juga memiliki sejuta keindahan di dalamnya.

Sedangkan di bagian utara, merupakan daerah pegunungan karena dekat dengan Banyumas. Di mana wilayah itu terletak di kaki Gunung Slamet. wilayah utara memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah banyaknya air terjun dan pedesaan yang masih asri.

Selain itu, kota ini juga merupakan kawasan industri yang memiliki banyak perusahaan besar. Sektor ini diprioritaskan oleh pemerintah daerah karena lebih banyak pembangunan dan pemberdayaan di sektor industri. Salah satu yang terbesar adalah PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor minyak dan gas.

Hebat! Apai Janggut Tokoh Adat Dayak Iban Terima Penghargaan Kemanusiaan di Portugal
Pemandangan Pantai Teluk Penyu menuju Gunung Slamet By @joyohatiman
info gambar

Dukungan Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah saat ini masih fokus pada sektor industri, terutama industri besar yang sebagian besar perusahaannya hanya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan memiliki banyak dampak negatif untuk masa depan. hal ini dikarenakan Cilacap sendiri memang merupakan salah satu kota industri besar di Jawa Tengah.

Kegiatan industri di Cilacap semakin berkembang terutama sejak pendirian dan peresmian Kilang Minyak Pertamina pada tahun 1976. Dan juga industri Cilacap berkembang sebagai hasil dari PT Kawasan Industri Cilacap (KIC) yang kini telah berganti nama menjadi PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) dan pindah ke Semarang.

Sedangkan sektor pariwisata di Cilacap sangat lemah dan pemerintah kurang memperhatikan sektor ini. Pariwisata dianggap sepihak oleh pemerintah dan sebagian masyarakat. Namun, jika melihat Kabupaten Pangandaran, wilayah ini maju hanya dengan mengandalkan sektor pariwisata.

Pemerintah menekankan pembangunan pariwisata dan infrastruktur serta promosi tempat-tempat wisata secara masif. Pantas pangandaran dulunya adalah sebuah kecamatan yang sekarang berkembang menjadi sebuah kabupaten karena perkembangan pariwisata di sana.

PLTU Cilacap oleh @joyohatiman
info gambar

Motto Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti

Jika pemerintah dan masyarakat tidak mendukung dan membantu di bidang Pariwisata dan UMKM, maka Cilacap melanggar semboyannya sendiri, yakni Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti. Artinya adalah mampu mengolah hasil bumi, laut, dan air secara bijaksana untuk kemakmuran. Kekayaan dan keindahan alam kota ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Sebenarnya tidak hanya di Kabupaten Cilacap saja.

Di mana pun Kawan GNFI berdomisili, jangan pernah meremehkan sektor pariwisata. Karena industri tersebut adalah “wajah” bagi kawasan Kawan GNFI. Dengan memiliki wajah, daerah kita bisa dikenal dengan ciri khasnya.

Seblak Bisa Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Persyaratannya!

Menjadikan kota kita sebagai kota yang dapat dikenal ke seluruh Indonesia bahkan ke negara luar adalah suatu kebanggan tersindiri. Dan Kawan GNFI haruslah sadar akan lingkungannya. Lakukanlah dari hal yang kecil. Sebab, mungkin hal kecil tersebut dapat berdampak sangat besar di kemudian hari.

Oleh karena itu, diharapkan juga pemerintah dapat melihat peluang ini dan segera membantu di bidang pariwisata dan UMKM. Tidak hanya fokus pada industri yang tidak bertahan lama. Jika pemerintah tidak bisa membantu, setidaknya masyarakat sadar akan pentingnya sektor ini dan mengembangkan pariwisata secara mandiri.

Referensi:

  • https://cilacap.org/kekayaan-alam-kabupaten-cilacap/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Kawasan_Industri_Wijayakusuma
  • https://instagram.com/joyohatiman?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

FA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini