Dampak negatif penggunaan gadget pada anak dan cara mengatasinya

Dampak negatif penggunaan gadget pada anak dan cara mengatasinya
info gambar utama

Penggunaan gadget pada anak-anak telah menjadi perhatian serius bagi banyak orang tua. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat dalam hal apa pun, tetapi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak juga menimbulkan sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan dengan serius oleh para orangtua.

Bahaya Gadget untuk Anak

Inilah efek serius yang bisa terjadi dan sifatnya negatif daalam penggunaan gadget pada anak. Antara lain:

Gangguan Kesehatan Fisik

Penggunaan gadget berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik pada anak-anak. Posisi yang buruk saat menggunakan gadget dapat menyebabkan masalah tulang belakang, seperti skoliosis atau gangguan postur tubuh lainnya.

Selain itu, anak-anak yang terlalu sering menatap layar gawai berisiko mengalami kelelahan mata, sakit kepala, dan masalah kesehatan seperti obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.

Pandawara Beraksi di Lampung, Bersihkan Pantai Terkotor ke-2 di Indonesia

Keterbatasan Interaksi Sosial

Gadget seringkali menjadi hiburan yang mudah diakses dan menarik bagi anak-anak. Hal ini membuat mereka menjadi lebih suka berinteraksi melalui gadget. Media komunikasi yang dimanfaatkan dengan orang lain bisa melalui pesan teks, media sosial, atau panggilan video, daripada berinteraksi secara langsung.

Menjumpai Konten yang Tidak Sesuai Usia

Pengawasan yang kurang dapat menyebabkan anak secara tidak sengaja mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka Sebab, gawai yang terhubung ke internet memberikan akses tanpa batas ke berbagai konten, termasuk konten yang seharusnya hanya ditujukan untuk orang dewasa.

Anak-anak yang belum memiliki pemahaman tentang batasan dan risiko konten tidak sesuai umur, berpotensi besar secara tidak sengaja menemukan atau mencari konten yang tidak pantas. Meskipun ada berbagai filter konten, tetapi kadang-kadang pengaturan ini tidak diatur dengan benar atau bahkan diabaikan.

Akibatnya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Mereka juga seringkali menjadi sasaran iklan yang tidak pas ketika menggunakan gadget. Bukan tidak mungkin, jika klan ini mungkin mengarahkan mereka ke situs web atau konten yang seharusnya tidak mereka lihat.

Berpotensi Mengalami Cyberbullying

Anak-anak mungkin belum memiliki pemahaman penuh tentang etika digital, privasi, dan cara berperilaku yang baik saat berinteraksi di dunia maya. Hal ini membuat mereka lebih rentan menjadi korban cyberbullying atau tanpa sengaja terlibat dalam perilaku yang tidak menyenangkan.

Mencegah Anak Terhindar dari Bahaya Gawai

Beberapa Upaya yang dapat dilakukan orangtua untuk mengatasi dampak negatif adalah:

  1. Tetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan gadget/ Misalnya, tentukan durasi maksimal yang diperbolehkan untuk bermain gadget setiap harinya, terutama di hari sekolah. Pastikan anak-anak juga memiliki waktu untuk beraktivitas fisik, bermain di luar ruangan, dan berinteraksi secara langsung dengan teman sebaya.
  2. Awasi konten yang diakses anak-anak di gadget mereka. Pastikan konten yang diizinkan sesuai dengan usia dan bersifat edukatif atau mendukung perkembangan positif.
  3. Berbicaralah dengan anak-anak tentang etika penggunaan gadget. Ajarkan anak untuk menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab, menghormati privasi orang lain, dan tidak menyebarluaskan konten yang tidak pantas atau berbahaya.
  4. Ajak anak-anak untuk berbagi pengalaman dan aktivitas di gawai. Libatkan diri sebagai orang tua dengan bermain bersama anak atau mengikuti apa yang mereka lakukan di dunia digital.
Cerita Suku Polahi dengan Tradisi Kawin Sedarah Sejak Zaman Penjajahan

Penggunaan gadget pada anak-anak memiliki potensi memberikan manfaat positif, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif yang serius. Penting bagi orang tua untuk mengawasi dan mengelola pemakaiannya. Memberi batasan waktu dan mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas di luar ruangan dapat membantu mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan.

Dengan demikian, mereka dapat menikmati teknologi dengan bijaksana dan bertanggung jawab, serta tetap berkembang dengan optimal dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Referensi

  • https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1378/safety-anak-bahaya-gadget-pada-anak
  • https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed/article/view/8350
  • https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/tila/article/download/757/682/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini