Fakta di Balik Manhattan Project, Peristiwa Sejarah yang Menginspirasi Film "Oppenheimer"

Fakta di Balik Manhattan Project, Peristiwa Sejarah yang Menginspirasi Film "Oppenheimer"
info gambar utama

Peristiwa sejarah Manhattan Project kembali menjadi perbincangan sejak rilisnya film Oppenheimer pada (19/7) lalu. Film yang dibintangi oleh para aktor kawakan seperti Cillian Murphy, Matt Damon, serta Robert Downey Jr. tersebut secara garis besar memang mengisahkan proyek lampau milik Amerika Serikat tersebut.

Mengapa lampau? Sebab Manhattan Project berjalan di masa Perang Dunia II, tepatnya tahun 1942–1945. Film biopik Oppenheimer mengungkapkan peristiwa tersebut dengan rapi. Namun, tentu saja Manhattan Project masih asing bagi Kawan yang memang baru pertama mendengarnya. Untuk itu, yuk, simak artikel ulasan ini sampai tuntas!

Surat Szilard-Einstein, Cikal Bakal Manhattan Project

Surat Szilard-Einstein kepada Presiden Roosevelt. | Foto: Wikipedia
info gambar

Saat perang antar negara terjadi, negara-negara yang terlibat tentu memiliki kepentingan untuk menjamin keamanan dan stabilitas negaranya. Pada masa Perang Dunia II, hal ini juga terjadi kepada Amerika Serikat dan salah satu rivalnya, Jerman. Keduanya berlomba mengembangkan senjata untuk memenangkan perang.

Sehubungan dengan itu, sejarah Manhattan Project sendiri bermula pada tahun 1939 ketika sekelompok ilmuwan Amerika di Eropa menemukan adanya potensi ancaman militer dari reaksi berantai fisi yang tak terkendali. Penemuan itu mendorong duo ilmuwan, Szilard dan Einstein untuk menulis surat kepada Presiden Roosevelt.

Isi suratnya adalah dorongan untuk mengembangkan penelitian mengenai reaksi yang juga mengungkap potensi uranium tersebut. Tujuannya agar dunia terlindungi dari Jerman yang juga tertarik untuk meneliti hal yang sama secara lebih lanjut.

Surat Szilard-Einstein tersebut kini menjadi salah satu dokumen yang mengubah dunia. Roosevelt akhirnya menyetujui adanya penelitian lebih lanjut tentang potensi penyalahgunaan uranium. Penelitian itulah yang menjadi cikal bakal Manhattan Project.

Baca juga: Begini Konsekuensi Jika Indonesia Punya Nuklir

Manhattan Project, Top Secret Amerika di Masa Perang Dunia II

J. Oppenheimer | Foto: National Geographic
info gambar

Bergabungnya Amerika Serikat (AS) secara resmi ke dalam Perang Dunia II di bulan Desember 1941 membuat Korps Insinyur Angkatan Darat AS mengumpulkan banyak ilmuwan untuk menyukseskan misi perangnya. Di bawah pimpinan Jenderal Leslie Groves, nama Manhattan Project muncul. Salah satu yang melatarbelakangi pemilihan nama tersebut adalah karena banyak penelitian awal dilakukan di Universitas Columbia yang terletak di Manhattan.

Lebih dari penelitian perihal potensi uranium, Manhattan Project mulai fokus untuk mengembangkan bom atom pertama di dunia. Di masa itu, proyek ini merupakan top secret atau rahasia besar dari Amerika Serikat. Ribuan ilmuwan dilibatkan, termasuk sang ahli fisika J. Robert Oppenheimer.

Keberhasilan Manhattan Project

Rekaman uji coba Trinity | Foto: Atomic Heritage Foundation
info gambar

Manhattan Project dilangsungkan di tiga kota sekaligus. Di Oak Ridge (Tennessee) ilmuwan memperkaya uranium hingga punya cukup radioaktif untuk melakukan fisi nuklir. Selanjutnya, di Situs Hanford (Washington), reaktor mengubah uranium menjadi plutonium–unsur yang lebih kuat untuk memotori nuklir. Terakhir, di Los Alamos (New Mexico) Oppenheimer dan rekan-rekannya mengelola laboratorium untuk bereksperimen mengenai pengembangan bom atom.

Proyek tersebut berlangsung selama tiga tahun dan menghabiskan kurang lebih USD 2 miliar. Puncaknya adalah uji coba bom nuklir yang terkenal dengan sebutan operasi Trinity pada 16 Juli 1945. Hasilnya, bom yang dikembangkan selama tiga tahun tersebut berhasil meledak.

Buntut dari keberhasilan Manhattan Project tersebut adalah jatuhnya dua bom nuklir di Jepang, tepatnya Kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Pengeboman tersebut menelan sekitar seratus ribu orang dan memicu Oppenheimer mengatakan kalimat ini pada pidatonya yang terkenal, “Now I am become death, the destroyer of worlds.

Baca juga: Bom Atom dan Tonggak Kemerdekaan Indonesia

Demikianlah sejarah singkat mengenai Manhattan Project yang menjadi premis cerita dari film Oppenheimer. Film garapan Christopher Nolan ini sangat cocok ditonton bagi Kawan yang menyukai sejarah, politik, dan hal-hal berbau saintifik. Semoga bermanfaat!

Sumber referensi:

  • https://www.scientificamerican.com/article/what-was-the-manhattan-project/#
  • https://www.britannica.com/event/Manhattan-Project
  • https://sains.kompas.com/read/2016/08/02/22133581/surat.einstein.kepada.roosevelt.kisah.dokumen.yang.mengubah.dunia?page=all
  • https://www.osti.gov/opennet/manhattan-project-history/Events/1945/trinity.htm

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini