Dalam upaya meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam mengurus perizinan kegiatan seni dan olahraga, pemerintah Indonesia berencana untuk meluncurkan sistem perizinan satu pintu. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan kebijakan ini dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta setelah mengikuti rapat terbatas.
Penggabungan seluruh perizinan terkait acara seni dan olahraga menjadi satu pintu juga diharapkan akan mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara dan pejabat berwenang.
Dengan sistem perizinan digital, para penyelenggara dapat mengajukan perizinan secara elektronik, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan transparan. Keputusan ini juga diambil untuk memastikan para penyelenggara dapat memantau langsung status perizinan yang mereka ajukan untuk acara yang akan diselenggarakan.
Naismith Trophy, Trofi Bola Basket Paling Bergengsi yang Kini Diboyong ke Indonesia
Memudahkan penyelenggara acara, meningkatkan ekonomi bersama
Langkah ini menjadi jawaban atas keresahan bagi para pelaku industri Event Organizer (EO) di Indonesia. Para penyelenggara acara seni dan olahraga sering kali menghadapi kendala karena kompleksnya proses perizinan yang berhubungan dengan banyak pihak. Dengan sistem satu pintu yang terpadu, para penyelenggara dapat lebih fokus pada persiapan acara tanpa terbebani oleh birokrasi yang rumit.
“Kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga jadinya satu pintu. Semua nanti akan bisa diajukan secara elektronik digital jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sebagaimana dikutip dari situs Presiden RI.
Selain memudahkan proses perizinan, kebijakan ini juga diharapkan meningkatkan efisiensi waktu dalam penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga. Pemerintah dan lembaga terkait akan memiliki kendali yang lebih baik dalam memantau dan mengawasi acara yang akan diselenggarakan sejak tahap awal.
Dengan begitu, keberlangsungan acara dapat dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat diintervensi secara tepat jika terdapat potensi masalah.
Sistem perizinan satu pintu ini juga diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian generasi muda di Indonesia. Kegiatan seni dan olahraga mayoritas dijalankan oleh anak-anak muda dan para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia produktif.
Dengan perizinan yang lebih mudah dan terukur, para pelaku industri kreatif dapat lebih giat mengadakan acara dan menciptakan berbagai peluang bisnis yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam perkembangan selanjutnya, Menteri Dito mengumumkan bahwa sistem perizinan satu pintu ini akan segera diujicobakan pada bulan September mendatang. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam industri seni dan olahraga di Indonesia.
Penerapan sistem ini pun membuat penyelenggara dapat lebih fokus pada kreativitas dan inovasi dalam menghadirkan acara-acara berkelas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Prambanan Jazz 2023 jadi Konser Terlama, Gebrak Template Festival Musik Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
